|
 |
 |
|
Tanda-tanda Penuaan Dini yang Perlu Kamu Tahu
09 August 2022 - by Nadira Maurizka
|
Proses penuaan merupakan hal yang sulit dihindari semakin bertambahnya usia. Seperti keriput dan kulit yang mengendur. Pasalnya, proses penuaan pada kulit tidak hanya bisa dialami oleh orang dengan usia tua saja, kamu yang masih muda juga berpotensi mengalami proses penuaan lebih dulu yang biasa diketahui dengan istilah penuaan dini.
Penuaan yang lebih cepat bisa didasari oleh banyak faktor dan awal mula proses penuaan pada setiap orang bisa berbeda-beda juga. Beberapa tanda penuaan dini bisa langsung kamu sadari pada permukaan kulit kamu. Selain keriput dan rambut yang memutih, apa saja ya tanda-tanda penuaan dini yang perlu kamu ketahui? Simak artikel ini yuk!
Baca Juga: Penyebab Stretch Mark dan Cara Mengatasinya
Apabila kamu memiliki tanda-tanda ini pada tubuh kamu, kamu mungkin sudah memulai proses penuaan. Berikut tanda-tanda penuaan yang umum dialami;
Kulit kehilangan kemampuannya untuk mengencang lagi. Kulit yang sehat dan muda biasanya akan terasa kencang dan kenyal ketika dipegang.
Akibat kulit mengendur, kulit akan membentuk sebuah lipatan kecil yang dinamakan keriput. Keriput bisa bertambah banyak selaras dengan bertambahnya umur kamu.
Karena kulit tidak lagi kenyal dan elastis, pori-pori lantas akan ikut membesar. Membesarnya pori-pori dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat karena penyumbatan pori.
Proses penuaan juga bisa membuat kulit kehilangan cerah alaminya. Penuaan dini bisa membuat kulit kamu nampak kusam.
Flek hitam (dark spots) umum dialami oleh seseorang yang mengalami penuaan. Bintik hitam yang dialami saat penuaan biasanya berupa lentigo atau melasma.
Proses terjadinya penuaan pada dasarnya bisa di latarbelakangi oleh dua hal, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang paling umum yaitu melibatkan proses biologis dan fisiologis tubuh manusia ketika menua (aging). Usia tentu saja menjadi penyebab utama faktor ini. Genetik dan hormon pada tubuh kamu juga bisa mendukung terjadinya penuaan dini. Uban atau memutihnya rambut juga kerap ditemui pada remaja yang memang memiliki keturunan untuk mengalami proses penuaan dini.
Baca Juga: Mengenal Skin Minimalism dan Keuntungannya
Faktor lain yang bisa memicu terjadinya penuaan dini adalah faktor luar atau lingkungan. Faktor tersebut berupa pengaruh paparan sinar matahari yang berlebihan (photo-aging). Terkena sinar matahari secara terus menerus pada kulit bisa menyebabkan munculnya flek hitam dan membuat kulit semakin kusam dan kasar.
Kamu juga bisa rentan mengalami penuaan dini apabila sering berkendara menggunakan motor atau transportasi publik. Polusi dari kendaraan bermotor dan radikal bebas bisa memberikan pengaruh buruk pada kulit. Kebiasaan tidur yang buruk juga merupakan faktor eksternal dari penuaan dini.
Jika melihat dari penyebab terjadinya penuaan, bagi kamu yang tidak memiliki faktor genetik akan penuaan dini bisa melakukan pencegahan dengan;
Untuk menghindari proses penuaan dini pada kulit wajah, penggunaan retinol secara teratur bisa mempersiapkan kulit kamu dari proses penuaan sehingga elastisitas kulit bisa terjaga. Kamu juga dapat sebisa mungkin menghindari stress, karena stress bisa mempercepat proses penuaan.
Baca Juga: Terbaru! Kombinasi Perawatan Ini Bisa Atasi Masalah Penuaan di Wajah
Penting kamu ingat bahwa tanda-tanda penuaan dini tidak hanya bisa terjadi pada permukaan kulit, namun juga pada organ tubuh. Maka itu mulai sekarang kita harus menjaga kesehatan tubuh. Selain berolahraga, kamu bisa juga memastikan asupan yang masuk ke dalam tubuh kamu sudah sehat dan bersih ya. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar tanda-tanda penuaan dini, segera tanyakan dengan dokter di sini!
|
Other Articles
|
COPY LINK