Rahasia di Balik Skin Detox: Perlu atau Tidak?

Makeup kini menjadi kebutuhan harian yang hampir setiap saat kamu gunakan. Menggunakan makeup bagi seseorang merupakan suatu bentuk apresiasi diri dan juga bisa meningkatkan kepercayaan diri kamu, terlebih lagi jika kamu bekerja di bidang yang banyak bertemu klien atau bahkan sebagai beauty influencer. Hal ini juga didukung dengan cepatnya perubahan tren makeup di pasaran yang membuat kita ingin mencoba beragam makeup.

Meskipun makeup yang kamu gunakan sudah tergolong aman, menggunakan makeup terlalu sering juga bisa berisiko bagi kesehatan kulit. Salah satunya adalah risiko pori-pori tersumbat yang bisa menyebabkan komedo dan jerawat, hingga iritasi akibat bakteri. Oleh karena itu, tidak jarang beberapa orang kerap mengistirahatkan kulit dari berbagai makeup atau bahkan skincare, dan menyebutnya sebagai skin detox. Apakah skin detox benar-benar perlu dilakukan dan apa manfaatnya bagi kulit? Yuk simak di sini!

Baca Juga: Hidrokuinon Bisa Bikin Kulit Cerah? Kenali Efek Sampingnya Sebelum Pakai!

Apa itu skin detox?

Skin detox merupakan istilah dalam bahasa inggris yang artinya untuk mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh (to detox—to remove toxins). Biasanya pilihan untuk detox ini muncul ketika tubuh dirasa sudah terlalu sering terpapar bahan kimia, misalnya seperti skincare dan makeup. Pada dasarnya, tubuh memiliki sistem sendiri untuk mengeluarkan zat berbahaya dari dalam tubuh. Misalnya melalui hati, ginjal, paru-paru dan usus.

Tren skin detox sudah lama beredar di internet dan membuat banyak orang mencobanya. Salah satu cara yang populer adalah dengan mengistirahatkan kulit dari makeup dan skincare yang memiliki bahan yang tidak natural atau bahan “kimia”. 

Faktanya, kulit sebagai bagian yang paling besar di tubuh kita memiliki mekanisme ‘detox’-nya sendiri dengan menjadi barrier untuk menangkal hal berbahaya memasuki lapisan kulit, seperti bakteri, virus, zat kimia berbahaya, hingga sinar UV. Namun, racun memang tidak bisa keluar melalui kulit, sehingga menyebut skin detox akan kurang tepat.

Yang bisa kamu lakukan untuk membuat kulit semakin sehat!

Kulit yang terlalu sering terpapar bahan kimia seperti penggunan skincare yang tidak tepat, merokok dan minum alkohol bisa menyebabkan penuaan dini. Apabila kamu khawatir kulit kamu menjadi tidak sehat akibat pemakaian makeup berat yang terlalu sering, kamu bisa melakukan tips di bawah ini!

• Mencuci wajah dengan benar 2x sehari atau ditambah juga dengan double cleansing
• Selalu menggunakan sunscreen
• Tetap menghidrasi kulit dengan pelembab
• Hindari gaya hidup yang tidak sehat

Kamu juga bisa memperbaiki kondisi kulit kamu dengan memakan makanan sehat dan cukup serat dan vitamin agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, dan bisa melakukan sistem detox-nya dengan maksimal. Makanan dengan kandungan antioksidan sangat cocok kamu konsumsi untuk hal ini, seperti sayur-sayuran hijau, buah dan sayur berwarna oranye, buah beri, dan kacang-kacangan. Tidak lupa juga untuk penuhi kebutuhan air harian tubuh kamu agar tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Milia: Kista Putih yang Sering Disangka Komedo, Bahaya atau Tidak?

Mengistirahatkan kulit dari makeup yang bisa menyumbat pori-pori sangat bagus untuk dilakukan. Namun, menurut para ahli, tidak ada kandungan skincare, masker, atau suplemen yang bisa melakukan skin detox. Selagi tidak dipakai selama 24 jam dan tetap membersihkan wajah setelah memakai makeup, kulit kamu tetap aman. Yang wajib kamu lakukan adalah melindungi kulit dari polusi udara dan sinar UV yang bisa membahayakan kulit. 

Apabila kamu masih punya pertanyaan seputar masalah kulit atau tanda penuaan, yuk diskusikan langsung dengan dokter spesialis secara gratis di sini!

Referensi:

Harvard Health Publishing (2008). Diakses pada 2024. The dubious practice of detox.

Healthline (2019). Diakses pada 2024. 8 Things You Need to Know About ‘Skin Detoxing’

Medical News Today (2022). Diakses pada 2024. What to know about a skin detox.

WebMD (2023). Diakses pada 2024. What to Know About Skin Detoxifying.