Stop Salah Kaprah! Ini Alasan Kulit Berminyak Tetap Butuh Pelembab
21 November 2024 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Stop Salah Kaprah! Ini Alasan Kulit Berminyak Tetap Butuh Pelembab

 

Kulit berminyak seringkali diasosiasikan dengan kondisi kulit yang terlihat tidak bersih dan kusam karena orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki tampilan pori-pori yang lebih besar. Setelah lahir, minyak pada kulit menurun produksinya hingga saatnya pubertas, dan produksi minyak akan meningkat drastis. Hal itulah yang menyebabkan remaja pubertas memiliki masalah jerawat. 

 

 

 

Kulit-beminyak.jpg

 

 

 

Kulit berminyak menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan pada dokter kulit, kondisi kulit berminyak bisa membuat tidak nyaman. Terdapat banyak hal yang bisa menyebabkan kulit kamu menjadi berminyak berlebihan, setiap orang bisa berbeda penyebabnya, di antaranya seperti:

 

  • Kondisi perubahan hormon, misal pada saat pubertas, menjelang menstruasi atau saat sedang hamil dan menopause
  • Memiliki penyakit yang bisa mempengaruhi ketidakstabilan hormon, seperti PCOS (polycystic ovary syndrome) pada perempuan
  • Sedang menjalani pengobatan yang membuat produksi minyak berlebih
  • Mengonsumsi makanan manis dan mengandung susu secara berlebihan juga bisa mempengaruhi kadar minyak di kulit

 

 

Baca Juga: Waspada, Face Shaving Sendiri di Rumah Ternyata Berisiko Bahaya Loh!

 

 

Banyak juga informasi yang beredar kalau menggunakan pelembab bisa membuat kulit berminyak menjadi semakin oily dan membuat kulit terlihat kusam. Meskipun sudah banyak tips & trick yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi minyak saat pakai makeup, kamu mungkin tetap merasa tidak nyaman. Namun apakah dengan memiliki kulit berminyak artinya kita harus meninggalkan penggunaan pelembab? Apakah pelembab bisa membuat kulit berminyak kamu tambah parah? Yuk simak penjelasannya di sini!

 

 

 

Manfaat dan kegunaan pelembab untuk kulit berminyak

 

Banyak yang mengira bahwa menggunakan pelembab pada kulit berminyak bisa memperparah kondisi kulit berminyak kamu, menjadikannya tampak lebih greasy. Pelembab bisa membantu mencegah kandungan air keluar dari kulit kamu. Faktanya, kulit kamu bisa berminyak dan dehidrasi secara bersamaan. Hanya karena kulit kamu memiliki banyak minyak, bukan berarti kulit kamu memiliki kandungan air yang cukup untuk menghidrasi kulit. 

 

 

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan membuat kamu terhindar dari masalah kulit lain seperti; iritasi, infeksi, keriput, hingga penuaan dini. Kulit yang dehidrasi juga bisa membuat kamu semakin rentan terkena breakout. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga hidrasi kulit dengan tetap menggunakan pelembab secara rutin.

 

 

 

Apa saja kandungan pelembab yang cocok untuk oily skin?

 

Salah satu kondisi yang paling mengganggu kulit berminyak adalah menggunakan pelembab yang justru membuat kulit kamu semakin berminyak dan licin. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan pelembab yang tidak mudah menyerap pada kulit berminyak. Misalnya seperti pelembab yang oil-based. Skincare dengan kandungan oil-based hanya akan menetap pada permukaan kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga produksi minyak semakin meningkat. Karena kulit tidak mendapatkan hidrasi yang dibutuhkannya.

 

 

 

Pelembab-kulit-berminyak.jpg

 

 

 

Kamu bisa mencari jenis pelembab yang ringan, mudah menyerap dan tidak meninggalkan rasa lengket dan mengkilap. Biasanya pelembab untuk kulit berminyak merupakan jenis yang water-based dan tidak terasa seperti lotion tebal yang sulit diratakan pada kulit berminyak. Pelembab yang terlalu tebal bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Beberapa jenis kandungan pelembab yang bisa menjadi pilihan kamu, misalnya;

 

1. Gliserin (humektan)

 

Gliserin melembabkan kulit dengan menarik air dari lapisan luar kulit dan mengumpulkannya di permukaan kulit kamu. Gliserin juga mudah ditemukan pada berbagai jenis skincare.

 

 

2. Hyaluronic acid 

 

Hyaluronic acid melembabkan dengan cara menahan air dalam jumlah banyak agar tetap berada dalam jaringan kulit dan mencegahnya menguap. Hyaluronic acid merupakan senyawa alami tubuh yang bisa berkurang saat kita menua.

 

 

3. Ceramides

 

Kandungan ceramide dikenal ampuh sebagai pelembab dan banyak digunakan pada banyak jenis skincare. Ia berfungsi untuk membuat kulit tetap terhidrasi dan memperkuat skin barrier.

 

 

4. Niacinamide

 

Niacinamide melembabkan kulit dengan membangun protein pada jaringan kulit dan mengunci kelembaban kulit. Niacinamide juga dikenal mampu mengecilkan tampilan pori-pori besar yang bisa mengontrol produksi minyak di kulit.

 

 

Baca Juga: Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak

 

 

Mencari pelembab untuk kulit berminyak bisa cukup sulit dan kadang diperlukan trial and error sebelum kamu menemukan yang cocok untuk kamu. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar masalah kulit berminyak, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter secara gratis di sini!

 

 

Referensi:

Dawnielle C., dan Richard A. (2017). Diakses pada 2024. Journal of Clinical and Easthetic Dermatology: Oily Skin: A Review of Treatment Options. 10(8):49-55.

Medical News Today (2023). Diakses pada 2024. Oily Skin: Causes and treatments.

Very Well Health (2023). Diakses pada 2024. Does Oily Skin Need a Moisturizer?

 

Tags :
Other Articles