Waspada, Face Shaving Sendiri di Rumah Ternyata Berisiko Bahaya Loh!
03 April 2023 - by Miftahur Rahmi
|
Eh eh lho kok mukanya dicukur pake pisau?
Siapa nih yang suka bergidik tiap liat video seperti ini seliweran di TikTok atau Reels Instagram? ‘Mencukur’ ini disebut juga face shaving atau dermaplaning yang bertujuan untuk eksfoliasi kulit serta mencukur rambut-rambut halus di wajah menggunakan pisau khusus.
Pada video yang tayang di media sosial, biasanya terlihat orang yang sedang ‘mencukur’ wajah menggunakan pisau kecil, kemudian terlihat kulit kering dan rambut-rambut halus pada kulit terangkat.
Face shaving atau dermaplaning ini merupakan treatment aman yang biasa dilakukan di klinik kecantikan. Namun jadi terlihat mengerikan dan bikin ngilu jika dilakukan sendiri di rumah, apalagi tayangannya muncul di beranda sosial media kamu.
Dermaplaning bukan metode perawatan baru, namun sudah dilakukan semenjak puluhan tahun lalu. Pemicunya, banyak perempuan yang tidak percaya diri dengan kulit kusam, punya bekas jerawat, serta rambut-rambut halus yang mengganggu di dahi, pipi, bahkan bawah hidung. Jika dilakukan dengan benar, ada banyak sekali manfaat melakukan face shaving atau dermaplaning ini, seperti berikut.
Prosedur dermaplaning dilakukan dengan mengikis sel-sel kulit mati dan rambut halus yang ada di permukaan kulit dan dilakukan selama 25 hingga 30 menit saja menggunakan pisau khusus. Demi meminimalisir rasa sakit, sebelumnya kamu akan diberi anestesi lokal kemudian pisau digunakan dengan kemiringan 45 derajat agar kotoran terangkat tanpa melukai kulit wajah. Metode eksfoliasi seperti ini dinilai lebih efektif dibandingkan menggunakan chemical exfoliator (produk skincare).
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan IPL
Meski jika dibayangkan agak bikin ngilu, dermaplaning sebenarnya tindakan dengan risiko rendah lho! Efek samping setelah perawatan biasanya hanya wajah kemerahan. Tetapi, kamu wajib menggunakan sunscreen setelahnya karena paparan sinar matahari dapat menimbulkan bercak-bercak di kulit.
Efek mulus dan glowing setelah dermaplaning ini tidak bertahan lama, hanya sekitar tiga hingga empat minggu saja karena sel kulit mati akan kembali muncul dan menumpuk di permukaan kulit. Supaya efeknya bertahan lama, kamu bisa melakukannya setiap sebulan sekali.
Idealnya, face shaving atau dermaplaning ini dilakukan oleh dokter kompeten di klinik kecantikan. Sebab, jika dilakukan di rumah menggunakan pisau cukur biasa dikhawatirkan akan berisiko pada kesehatan kulit, seperti iritasi, luka dan berdarah, penyebaran bakteri dan kotoran, serta kulit menjadi kering.
Baca Juga: Baru! Tren Perawatan 2023 Untuk Atasi Kebotakan Karena Alopecia Androgenetik
Selain karena kita tidak bisa menjamin kebersihan pisau yang digunakan, mengaplikasikan benda tajam di kulit, apalagi kulit wajah, tentu membutuhkan pelatihan dan pengetahuan. Jadi, kita tidak bisa hanya mengandalkan pengetahuan lewat video dermaplaning yang beredar di media sosial.
Makanya, untuk menghindari efek samping yang melukai kulit dan demi hasil yang optimal, face shaving atau dermaplaning ini dilakukan di klinik kecantikan di bawah pengawasan dokter. Selain elakukan dermaplaning, dokter tentu juga akan memberi masukan tentang perawatan kulit yang pas dan sesuai dengan kondisi kamu.
Other Articles
|