Sering Mengalami Kemerahan di Wajah? Bisa Jadi Itu Gejala Rosacea!
24 January 2025 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Sering Mengalami Kemerahan di Wajah? Bisa Jadi Itu Gejala Rosacea!

 

 

Musim hujan dan cuaca yang dingin biasanya bisa membuat kulit menjadi rentan iritasi dan menjadi kemerahan. Beberapa orang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan cuaca misal pada saat cuaca sedang panas sekali atau dingin. Kemerahan pada kulit biasanya terjadi pada area seperti hidung, pipi, telapak tangan dan area lainnya. Namun, jika kemerahan yang kamu alami disertai rasa gatal dan sensasi tertarik, dan cukup terjadi cukup sering, mungkin saja kamu mengalami rosacea. 

 

 

Skin-redness.jpg

 

 

 

Rosacea merupakan masalah kulit kronis yang menyerang area sekitar wajah, terlihat seperti bruntusan/jerawat yang meradang. Meskipun begitu, rosacea masih bisa diatasi apabila kambuh. Rosacea lebih sering ditemukan pada perempuan, namun bisa lebih parah kondisinya jika dialami oleh laki-laki. Hingga saat ini, penyebab munculnya rosacea belum diketahui. Kondisi imun seseorang juga bisa menjadi pemicu munculnya rosacea, ditambah dengan kondisi lingkungan dan genetik. 

 

 

Baca Juga: Skincare untuk Anak: Penting Nggak Sih?

 

 

Apa bedanya kemerahan biasa dengan rosacea?

 

Kemerahan pada kulit biasanya bersifat sementara dan bisa kamu hindari penyebab utamanya. Misalnya, seperti menghindari makanan yang bisa menyebabkan alergi, produk skincare yang tidak cocok, atau obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Sedangkan pada rosacea, sulit untuk mengeliminasi penyebab flare-ups itu terjadi. 

 

Kemerahan pada kulit biasanya disertai rasa gatal, perih jika terkena sinar matahari dan kandungan skincare. Ciri-ciri awal dari kemerahan biasa dan rosacea memang mirip, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan yang bisa menentukan kemerahan yang kamu alami adalah rosacea, seperti:

 

 

  • Muncul benjolan kecil seperti jerawat di beberapa area yang mengalami kemerahan
  • Kemerahan tidak mereda pada waktu yang cukup lama
  • Mata terasa perih dan nyeri
  • Pembuluh darah jadi cukup terlihat (telangiektasia)
  • Bengkak
  • Kulit terasa tertarik
  • Pada beberapa kasus khusus, Kulit yang kemerahan menjadi agak menebal

 

 

 

Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rosacea!

 

 

Sejauh ini belum ada obat atau treatment yang bisa menyebuhkan dan menghilangkan rosacea secara total. Kamu mungkin bisa menghindari hal-hal yang bisa memicu rosacea semakin parah, seperti:

 

 

  • Memakan makanan pedas
  • Minuman yang panas
  • Minuman beralkohol
  • Kondisi cuaca yang terlalu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin)
  • Olahraga yang menimbulkan keringat terlalu banyak
  • Paparan sinar matahari langsung

 

 

Menggunakan-sunscreen.jpg

 

 

 

Tidak perlu khawatir, rosacea bukan penyakit yang menular dan tidak juga disebabkan oleh lingkungan atau gaya hidup yang kurang bersih. Selain menghindari pemicu di atas, kamu juga bisa melakukan beberapa hal ini untuk membantu mengurangi flare-up rosacea:

 

 

  • Menggunakan sunscreen minimal SPF 30
  • Menggunakan penutup wajah saat cuaca dingin 
  • Menghindari sinar matahari langsung
  • Menggunakan skincare untuk kulit sensitif
  • Meregulasi stress

 

 

Baca Juga: Kulit Breakout dan Kusam? Yuk, Cek Tips Pakai Sunscreen yang Tepat!

 

 

Kondisi rosacea pada setiap orang bisa berbeda dan penanganannya pun berbeda. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit secara tatap muka untuk menentukan treatment seperti apa yang cocok kamu gunakan. Treatment laser atau seperti IPL dan Pulsed Dye Laser juga bisa dilakukan untuk mengurangi tampilan kemerahan akibat rosacea. 

 

 

Rosacea harus diperiksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Apabila dibiarkan begitu saja, kulit kamu bisa menebal dan infeksi rosacea akan membesar ke area wajah lain, terutama bagian hidung. Apabila kamu masih ragu apakah kemerahan yang kamu miliki merupakan rosacea, dermatitis, keratosis pilaris atau lupus, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter di sini secara gratis!

 

 

Referensi:

National Institue of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (2024). Diakses pada 2025. Rosacea.

NHS (2023). Diakses pada 2025. Rosacea.

National Rosacea Society (2025). Diakses pada 2025. All About Rosacea: Signs & Symptoms And Treatment.

Skin Clinics (2021). Diakses pada 2025. Rosacea or redness?

Tags :
Other Articles