Mengenal Skin Minimalism dan Keuntungannya
26 July 2022 - by Nadira Maurizka
|
Banyaknya jenis skincare di pasaran dengan berbagai klaimnya terkadang membuat kamu kalap dan ingin mencoba beberapa di antaranya. Mulai dari yang bisa mengeksfoliasi tanpa mengeringkan kulit, sunscreen dalam bentuk bedak, primer makeup yang bisa sekaligus melembabkan dan membuat makeup kamu flawless.
Baru-baru ini kembali muncul tren dalam dunia skincare dengan menggunakan sedikit produk untuk memaksimalkan fungsinya. Skin minimalism menawarkan cara penggunaan skincare dan make up yang sesederhana mungkin. Prinsipnya adalah dengan hanya menggunakan skincare yang memang kulit kamu butuhkan saja. Yuk simak penjelasan tentang skin minimalism di sini!
Skin Minimalism Berbeda dengan Skin Fasting
Alih-alih meninggalkan penggunaan skincare sepenuhnya untuk beberapa hari, istilah skin minimalism mengajakmu untuk hanya menggunakan skincare atau make up yang benar-benar dasar atau essentials. Seperti sabun cuci muka, pelembab, sunscreen, lipstick, concealer, hingga bedak. Berbeda dengan skin fasting yang dilakukan untuk mengistirahatkan kulit kamu dari produk apapun, terutama makeup, dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, 7 Masalah Kulit yang Mungkin Terjadi!
Skin minimalism bukan ditujukan untuk mendetoks kulit, melainkan memberikan kamu kesempatan untuk mengenal lebih jauh produk apa saja yang memang benar-benar memberikan kulit kamu manfaat secara signifikan.
Apa Saja Keuntungan Skin Minimalism?
Mengaplikasikan sedikit produk pada kulit kamu secara rutin bisa membawa banyak keuntungan lho! Berikut manfaat dari skin minimalism;
Menggunakan skincare berlapis-lapis bisa menyulitkan kamu apabila mendapati kulit kamu breakout. Saking banyaknya skincare yang kamu gunakan, kamu jadi bingung produk mana yang membuat kamu iritasi. Skin minimalism bisa membantumu menemukan produk yang benar-benar dibutuhkan kulitmu dan mencegah timbulnya iritasi dan alergi.
Dengan melakukan prinsip skin minimalism, kamu otomatis juga memangkas waktu untuk persiapan pergi kerja atau hang-out bareng teman. Tidak jarang skincare membutuhkan waktu cukup lama untuk menunggunya menyerap sempurna ke kulit kita. Setelah melakukan skin minimalism, semakin sedikit produk yang kita gunakan, semakin singkat waktu yang kita habiskan.
Seperti yang disinggung di poin nomor dua, menggunakan sedikit skincare bisa memaksimalkan proses penyerapan skincare kamu karena kamu tidak terburu-buru untuk bisa menyelesaikan rangkaian skincare yang berlapis-lapis.
Selain itu, tahukah kamu bahwa makeup seperti concealer bisa memberikan pigmentasi lebih apabila kamu menunggu beberapa saat sebelum blending ke kulit. Sehingga dengan sedikit produk, kamu bisa mendapatkan coverage yang tidak kalah dengan penggunaan full-face foundation.
Pengguna skincare bisa kasih kontribusi apa sih ke lingkungan? Eits jangan salah! Dengan melakukan skin minimalism, secara langsung kamu jadi mengurangi sampah packaging skincare dan makeup. Apalagi jika kamu membelinya secara online yang membutuhkan banyak lapisan bubble wrap. Belum lagi kamu tentu bisa menghemat pengeluaran belanja skincare dan makeup!
Baca Juga: Apakah Kerokan Berbahaya Bagi Kulit?
Skin minimalism juga berarti menggunakan produk hingga selesai dan baru membelinya jika sudah habis. Dengan tidak menumpuk produk, kamu juga bisa belajar konsisten menggunakan satu rangkaian skincare agar bisa memaksimalkan manfaatnya.
Nah, banyak banget ya ternyata keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan skin minimalism. Tidak hanya memberi keuntungan dalam dunia skincare, tetapi manfaatnya bisa menyebar ke aspek lain seperti lingkungan juga! Mau coba skin minimalism tapi punya pertanyaan lanjutan mengenai hal tersebut? Jangan ragu untuk tanyakan langsung dengan dokter di sini ya!
Other Articles
|