Terlalu Sering Cuci Muka? Ini Dampak Buruknya!
28 January 2022 - by Riyana Putri Nurkhalisa
|
Apakah kamu masih suka malas dalam membersihkan wajah terlebih setelah beraktifitas dan menggunakan make up? Kalau iya, mulai hentikan kebiasaan buruk itu yuk, karena cuci muka setiap hari sangat penting lho untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan mencuci muka, kita dapat membersihkan lapisan make up yang menutup pori-pori kulit, sehingga ketika kita ingin menggunakan produk perawatan kulit, kandungannya akan lebih mudah terserap dan menutrisi kulit secara maksimal. Selain itu, dari beberapa penelitian membuktikan bahwa mencuci muka secara rutin dapat membuat kulit lebih bersih dan sehat, mencegah penumpukan kotoran yang menempel di kulit, menghidrasi kulit, mencegah produksi minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, mencegah komedo dan jerawat, serta segudang manfaat lainnya.
Sayangnya, setelah mengetahui banyaknya segudang manfaat dari mencuci muka, banyak orang yang justru mencuci muka dengan berlebihan, misalnya mencuci muka dengan sabun pembersih sebanyak 5 kali sehari. Padahal, mencuci muka secara berlebihan itu tidak baik dan juga memiliki dampak buruk untuk kulit. Apa saja dampak buruk terlalu sering mencuci muka?
Setelah mencuci muka dengan sabun apa yang dirasakan? Pasti kulit terasa lebih kesat dan bersih. Namun, bukan berarti semakin sering wajah kita mudah berminyak, semakin sering pula kita harus mencuci muka. Karena, kulit kita telah memproduksi lemak alami yang bermanfaat untuk melembabkan kulit dan mencegah kandungan dari produk kosmetik masuk terlalu dalam ke lapisan kulit yang akan menyebabkan iritasi pada kulit.
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Jika Skin Barriermu Rusak
Tingkat keasaman atau pH pada kulit memiliki peran penting terhadap kesehatan kulit. Kulit yang sehat memiliki skala pH antara 4.2-5.5. Sedangkan, pH yang terdapat dalam facewash lebih tinggi, umumnya diatas 7. Jika kita sering mencuci muka, kadar pH kulit akan berubah, padahal diperlukan waktu sekitar 2 jam agar pH dapat kembali normal. Jadi bisa dibayangkan kan jika sebelum 2 jam kamu sudah mencuci muka kembali, maka kulit akan menjadi lebih kering dan keseimbangan pH kulit juga akan terganggu.
Kulit kita secara alami memproduksi minyak untuk menjaga kelembapan kulit. Semakin kamu sering mencuci muka, maka kulit akan menjadi lebih kering. Untuk mengatasi hal tersebut, kulit akan meningkatkan produksi minyak untuk mengembalikan kelembapan kulit. Jika, produksi minyak meningkat secara berlebihan, minyak alami tersebut akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan dan jerawat pada kulit. Sering mencuci muka juga akan membuat keriput datang lebih cepat, hal ini karena ketika kulit kering, kulit akan kehilangan sifat elastisnya untuk mengembalikan bentuk kulit ke kondisi awal dengan lambat.
Para pakar kesehatan kulit menyarankan mencuci muka sebanyak 2 kali sehari, waktunya bisa dilakukan sesudah bangun tidur dan sebelum tidur. Mencuci muka sesudah tidur memiliki manfaat untuk menghapus sel-sel kulit mati yang terbawa pada minyak yang keluar selama kita tidur, sedangkan mencuci muka sebelum tidur berfungsi untuk membersihkan kulit dari sisa-sisa make up, paparan polusi dan bakteri selama aktivitas di luar ruangan, dan tentunya membantu agar penyerapan skincare agar kulit tetap sehat maksimal.
Baca Juga: Benarkah Skin Fasting Dapat Mendetoks Kulit?
Cara mencuci muka juga harus diperhatikan ya, jangan menggosok terlalu keras dan jangan menggunakan produk face wash yang kasar. Lakukan dengan pemijatan yang lembut agar sirkulasi darah di wajah menjadi lancar.
Apakah kamu memiliki masalah kulit yang dialami dari mencuci muka terlalu sering? Jika iya, diskusikan langsung permasalahanmu dengan dokter disini yuk!
Other Articles
|