Description
Concern
Video
ASK DOCTOR
Retinol
written by Nadira Maurizka
Medical review by dr. Hari Darmawan, Sp.KK
Last updated 22-September-2024

Apa Itu Retinol?

Retinol adalah kandungan turunan dari kelompok retinoid yang terbuat dari Vitamin A, retinol sering disebut vitamin A1. Sifat dan dosisnya yang lebih rendah dari retinoid, membuat retinol mudah didapatkan dan dijual bebas (over the counter/ OTC) tanpa resep dokter. Retinol memuat konsentrasi yang lebih rendah dari kandungan asam retinoid, sehingga hasil yang didapatkan dari penggunaan retinol pun bertahap dengan efek samping yang lebih minimal dibandingkan dengan retinoid. 

 

Dalam pemakaian produk retinol yang dijual bebas, sebaiknya dikombinasikan dengan kandungan lain yang bersifat menghidrasi seperti asam hialurobat atau niacinamide untuk menghidrasi dan mengurangi efek kering yang dapat timbul setelah pemakaian retinol. Retinol sebaiknya tidak dikombinasi dengan bahan yang sifatnya eksfoliasi seperti AHA atau BHA. 

 

Baca Juga: 3 Penyebab Keriput di Tangan dan Cara Mengatasinya

Apa Saja Manfaat Retinol?

Produk skincare Retinol adalah produk yang bersifat anti-aging, manfaat penggunaan retinol di antaranya adalah;

 

  • Meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit menjadi elastis dan lembut
  • Menstimulasi aktivitas fibroblast, sel yang berkontribusi untuk penyembuhan bekas luka
  • Menghambat proses penuaan
  • Memperbaiki tekstur kulit
  • Mengurangi dampak sinar matahari seperti flek hitam
  • Memperbaiki warna kulit yang tidak rata
  • Membantu menghilangkan kerutan
  • Memperbaiki kulit kusam
  • Mengatasi kondisi kulit berjerawat

 

Bagaimana Cara Memakai Retinol?

Sama seperti penggunaan serum lainnya, kamu dapat mulai dengan mencuci wajah dengan sabun yang gentle. Dilanjutkan dengan menggunakan toner. Setelah memastikan kulit kamu benar-benar kering, kamu dapat mengaplikasikan sedikit (atau seujung jarimu) produk retinol. Hindari area mulut dan mata. Selanjutnya kamu dapat mengaplikasikan rangkaian skincare kamu, seperti tambahan serum dan pelembab. 

 

manfaat retinol adalah

 

Pelembab sangat disarankan untuk digunakan setelah memakai retinol, karena kandungan retinol cenderung bisa membuat kulitmu menjadi kering. Pastikan produk yang kamu layer setelah retinol memiliki kandungan yang cocok dengan retinol. Penggunaan vitamin C bersamaan dengan retinol yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang, terutama jika kamu memiliki kondisi kulit yang sensitif. Retinol lebih baik digunakan pada malam hari sebelum tidur, karena pada saat itu kulit sedang mengalami pergantian sel. Retinol bersifat fotosensitivitas sehingga sebaiknya tidak digunakan pada pagi hari.  

 

Apabila kamu memiliki kondisi kulit seperti rosacea atau kecenderungan reaksi alergi yang tinggi, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit mengenai retinol ini.

Kapan Retinol Bisa Mulai Digunakan?

Pada dasarnya, retinol aman digunakan setiap hari. Namun tergantung pada jenis kulit, produk retinol yang seperti apa yang kamu gunakan, dan berapa persen kandungan retinol pada produk itu. Apabila kamu pengguna awal retinol, kamu dapat mempertimbangkan untuk mulai dengan dosis yang rendah. Gunakan produk dengan kandungan retinol yang rendah untuk ‘mengenalkannya’ ke kulitmu. Konsentrasi retinol sebesar 0.1% hingga 0.25% sudah cukup. 

 

retinoid dalam skincare / serum

 

Baca Juga: 3 Penyebab Keriput di Tangan dan Cara Mengatasinya

 

Awal penggunaan, aplikasikan retinol setiap 1 atau 2x seminggu untuk memastikan kamu cocok dengan kandungannya. Jika dalam 2 minggu kamu tidak memiliki efek samping, kamu bisa menambahkan intensitas penggunaan menjadi 2 hari sekali atau lebih. Biasanya retinol membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan untuk bisa terlihat hasilnya. Kondisi wajah yang berjerawat mungkin bisa melihat hasilnya lebih cepat (setelah 12 minggu). Namun apabila kamu memiliki sun damagekeriput, atau hiperpigmentasi mungkin bisa lebih lama terlihat.

 

Semakin awal kamu menggunakan retinol, semakin cepat tanda-tanda penuaan b isa kamu atasi

Apa Efek Samping dari Retinol?

Untuk kebanyakan orang, retinol cukup aman dan menimbulkan hasil yang efektif. Namun retinol tidak luput dari efek samping, meskipun dapat langsung diatasi dan hanya sedikit yang mengalaminya. Di antaranya adalah;

 

  • Bisa menyebabkan kulit kering
  • Iritasi kulit
  • Kemerahan
  • Kulit menjadi bersisik (flaky) dan mengelupas

 

Apakah retinol boleh dicampur dengan bahan lain?

Tentu saja kamu bisa mencampur retinol dengan bahan skincare lain yang bisa memaksimalkan kinerja retinol di kulit kamu. Retinol bekerja sangat baik apabila dikombinasikan dengan hyaluronic acid. Kulit kamu akan tetap lembab meskipun kamu menggunakan retinol.

 

Kamu juga bisa mengombinasikan retinol dengan skincare exfoliasi seperti salicylic acid dan glycolid acid. Namun, kamu mungkin harus melakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari efek samping seperti breakout.

Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Retinol?

Kelebihan Retinol

  • Salah satu rangkaian skincare yang punya manfaat banyak untuk kulit
  • Mengurangi tanda-tanda penuaan
  • Memberikan efek cerah pada kulit
  • Bisa digunakan setiap hari, secara bertahap

 

 

Kekurangan Retinol

  • Kurang cocok bagi kamu yang memiliki masalah kulit seperti eczema, rosacea, dan iritasi
  • Hasilnya terlihat cukup lama
  • Tidak bisa digunakan pada ibu hamil dan menyusui

 

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar retinol, yuk segera tanyakan ke dokter ahli di sini, ya! 

Referensi

  • Zasada, M., & Budzisz, E. (2019). Retinoids: Active Molecules Influencing Skin Structure Formation in Cosmetic and Dermatological Treatments. Advances in Dermatology and Allergology XXXVI(4), 392-397.
  • Healthline. (2020). Yes, Retinol Is Safe—When Used Correctly. Here’s How to Get Started.
  • Byrdie. (2021). Retinol vs. Retinoid: When to Use Each and Why.
  • Byrdie. (2022). Everything You Ever Wanted About to Know About Retinol.
  • Cleveland Clinic (2022). Diakses pada 2024. Retinol.