Procedure
Transfer Lemak
by. Raesindy Dzufriana
Medical review by dr. Nathania Pudya Hapsari, Sp.BP-RE
Last updated 12-January-2023
Recov. Time 7-14 hari
Type Surgical
Description
Concern
ASK DOCTOR
Review
Before After
Video
Clinic
Doctor
Transfer Lemak

Apa itu Transfer Lemak?

 

Transfer lemak atau nama lain dari prosedur ini adalah fat grafting atau lipomodeling, adalah proses pemindahan lemak berlebih yang terdapat pada bawah kulit, umumnya penumpukan terletak pada area perut, paha, lengan, pinggul ke lokasi lain yang kekurangan volumenya seperti bagian wajah, punggung tangan, payudara, atau bokong untuk satu orang yang sama. Perawatan ini dilakukan dengan minimal invasif dan hanya dapat dilakukan oleh dokter bedah plastik.

 

Baca Juga: 3 Perawatan di Klinik untuk Menghilangkan Lemak Tubuh

Seperti apa kriteria pasien yang cocok melakukan transfer lemak?

Proses dapat dilakukan baik untuk pria maupun wanita, dengan segala jenis usia dan kondisi kulit. Pasien yang cocok melakukan perawatan transfer lemak adalah pasien yang memiliki kelebihan lemak di area tubuh tertentu dan ingin memindahkannya ke bagian tubuh lainnya yang mengalami loss volume.

Apa saja manfaat transfer lemak?

Kontur-badan.jpg

 

Tujuan utama dari perawatan ini yaitu memperbaiki penampilan seseorang, dengan memfokuskan transfer lemak untuk mengkontur tububh pada bagian yang mengalami volume loss ataupun volume excess. Hal tersebut dilakukan dengan menyuntikkan sel lemak pada tubuh untuk menambah volume di bagian-bagian yang diperlukan agar terlihat lebih ideal. Lalu, manfaat estetika lainnya yang dapat dirasakan, seperti:

 

  • Mengurangi kelebihan /lemak pada bagian tertentu tubuh
  • Memperbaiki kantung mata agar tidak terlihat cekung apabila lemak disuntikkan ke area cekungan mata
  • Menambah volume hidung apabila lemak disuntikkan ke area hidung
  • Menambah volume tubuh yang kurang berisi seperti pada bagian tangan, bokong, pinggul
  • Menghilangkan kerutan dan cekung pada bagian wajah
  • Merekonstruksi payudara
  • Membantu menghaluskan kulit bekas luka yang diakibatkan oleh cedera

Bagaimana prosedur selama melakukan transfer lemak?

Sebelum melakukan metode transfer lemak, kamu diharuskan dalam keadaan sehat. Dokter menyarankan kamu untuk berhenti mengkonsumsi obat pengencer darah, melakukan pola hidup sehat, dan memiliki cukup lemak pada bagian tubuh. Karena untuk menambah lemak pada bagian wajah biasanya dokter membutuhkan 50 cc, lalu untuk bagian dada ataupun bokong dibutuhkan sekitar 200cc. Volume untuk bagian dada dan wajah biasanya lebih beragam. Jumlah dan volume suntikan juga bervariasi tergantung kebutuhan yang telah diselaraskan. Sebelum melakukan tindakan, dokter akan memberikan krim anestesi pada area perawatan untuk meminimalisir rasa sakit dan setelah itu lemak tubuh yang ingin dicangkok akan ditandai.

 

Fat-transfer.jpg

Apa yang terjadi selama melakukan transfer lemak?

Proses ini juga membutuhkan waktu selama dua jam untuk area wajah dan membutuhkan waktu hampir 5 jam untuk bagian bokong dan payudara. Transfer lemak pada dasarnya dijelaskan dalam proses 3 tahap, yaitu:

 

  • Tahap pertama, lemak diambil pada area tubuh yang berlebih menggunakan teknik sedot lemak. Proses dilakukan dengan membuat sayatan kecil dan memasukkan kanula yang terpasang pada spuit, untuk jalur penyedotan, dan pentransferan lemak. Penyedotan lemak harus digunakan dengan hati-hati agar sel lemak tidak mati, karena sel lemak yang mati tidak dapat dibawa ataupun hidup di lokasi yang baru.

 

  • Tahap kedua, setelah dokter mendapatkan cukup lemak, lemak kemudian diproses dengan sentrifugasi, pembilasan atau penyaringan dari darah, kelebihan cairan, dan sel-sel mati menjadi jaringan lemak cair murni. Setelah itu dipindahkan ke jarum suntik kecil yang akan digunakan untuk injeksi lemak.

 

  • Tahap terakhir, jaringan lemak disuntikkan kembali dalam tetesan kecil ke seluruh jaringan subkutan pada area penerima. Dokter bedah juga kemungkinan akan memasang perban di atas area yang dicangkokkan.

 

Proses-transfer-lemak.jpg

Proses Transfer Lemak Tubuh

 

Berapa lama masa pemulihan setelah melakukan transfer lemak?

Setelah melakukan transfer lemak dan pengamatan singkat, dokter memperbolehkan kamu untuk pulang. Banyak kasus yang menyatakan bahwa setelah 48 jam istirahat setelah perawatan, kamu dapat melakukan kembali aktivitas. Banyaknya jumlah dan lokasi pendonoran lemak akan semakin mempengaruhi waktu pemulihan.

Apa yang harus dilakukan setelah melakukan transfer lemak?

Selama satu bulan kedepan setelah melakukan perawatan transfer lemak, terdapat beberapa pantangan dan kegiatan disarankan selama masa pemulihan, untuk memaksimalkan hasil transfer lemak seperti:

 

  • Gunakan bra penopang non kabel selama 24 jam
  • Gunakan pakaian yang dapat mengurangi pembengkakan
  • Konsumsi banyak air putih dan makanan yang bervitamin untuk mempercepat pemulihan
  • Jangan melakukan olahraga ataupun aktivitas berat
  • Jangan terkena panas berlebihan atau berkeringat
  • Lakukan pola hidup yang sehat
  • Hindari mengkonsumsi obat pengencer darah, merokok dan mengkonsumsi alkohol

Kapan hasil perawatan dari transfer lemak dapat terlihat?

Umumnya, hasil perawatan akan segera terlihat setelah satu minggu pembengkakan dan kemerahan menghilang dan akan terus membaik secara berangsur-angsur hingga hasil maksimal dapat dilihat setelah 6 bulan, namun hal tersebut tergantung respons tubuh terhadap lemak yang disuntikkan. Selain itu untuk mendapatkan hasil yang baik kamu disarankan dokter untuk melakukan perawatan sebanyak 4-6 sesi pertemuan. Transfer lemak juga akan bertahan lama pada bagian tubuh sekitar 3-4 tahun dan setelah itu kamu dapat mengulang prosedur.

 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Klinik Kecantikan yang Tepat

Apa saja efek samping dari transfer lemak?

Walaupun relatif aman, namun kamu harus menyadari adanya kemungkinan komplikasi dan terjadinya efek samping setelah perawatan. Dalam beberapa hari kedepan, kamu mungkin merasakan efek samping yang umum terjadi dan berdampak sementara, seperti rasa nyeri, memar hingga mati rasa pada area penyuntikan. Namun ada beberapa efek samping yang bersifat jangka panjang dan jarang terjadi setelah melakukan transfer lemak, seperti:

 

  • Infeksi di lokasi penyuntikan lemak
  • Hasil yang tidak merata atau tidak seimbang
  • Hiperpigmentasi disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di area perawatan
  • Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
  • Matinya jaringan lemak
  • Munculnya jaringan parut pada luka
  • Penambahan volume pada payudara dapat mengaktifkan sel kanker
  • Adanya kemungkinan hasil transfer akan menyusut sesuai kondisi badan pasien. Untuk pencegahan, biasanya dokter akan melakukan overcorrection sebesar 20-30%.

 

Jika rasa nyeri sudah tidak tertahankan maka segera konsultasikan kembali dengan dokter terkait, atau untuk sementara kamu dapat mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit terlebih dahulu.

 

Apa kelebihan dan kekurangan dari transfer lemak?

Kelebihan dari melakukan implan payudara yaitu:

  • Hasil transfer lemak terlihat lebih tahan lama
  • Volume dan lekukan tubuh lebih terlihat natural
  • Perawatan ini lebih nyaman dibanding menggunakan filler atau implan payudara
  • Bekas luka hanya berupa suntikan
  • Perawatan terbilang aman dan tidak ada reaksi alergi karena menggunakan sel lemak dari bagian tubuh sendiri

 

Kekurangan dari melakukan implan payudara yaitu:

  • Proses perawatan membutuhkan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang baik, apalagi untuk membesarkan bagian payudara dan bokong
  • Setiap sesinya menghabiskan waktu yang cukup panjang
  • Harga perawatan yang cukup mahal
  • Hasil perawatan tidak selalu sama seperti yang diinginkan

 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Filler

Referensi

NHS. (2020). Surgical fat transfer

International Society of Aesthetic Plastic Surgery. Fat Transfer (body)

Breastcancer.org. (2019). Fat Grafting

The Aesthetic Society. (2021). Fat Transfer

Emory Aesthetic Center. (2019). Fat Transfer

ProMD Health. (2021). What Happens During a Fat Transfer?

 

 



Recently Answered

Newest Question

Most Popular

Sort by