5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Filler
26 August 2022 - by Nadira Maurizka
|
Prosedur filler cukup diminati banyak orang. Bagaimana tidak, perawatan ini memberikan banyak manfaat dalam satu treatment. Seperti mengurangi kerutan, membuat tampilan hidung lebih mancung & mengisi bagian wajah tertentu sesuai yang kamu inginkan. Filler dilakukan dengan menginjeksi cairan hyaluronic acid ke dalam lapisan kulit untuk mengisi volume pada kulit. Hasil filler biasanya akan bertahan hingga 6 bulan.
Sebelum melakukan filler, kamu disarakan untuk mencari tahu merek filler yang sudah memegang izin KEMENKES. Selain itu, hentikan konsumsi obat pengencer darah setidaknya satu minggu sebelum filler, atau bisa konsultasikan dengan dokter. Perawat akan membersihkan area yang akan di filler dan mengaplikasikan krim anestesi jika diperlukan.
Lalu dokter akan melakukan prosedur filler pada beberapa titik yang kamu inginkan. Perlu diketahui bahwa melakukan filler hanya boleh dilakukan oleh dokter yang ahli di bidangnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Suntik DNA Salmon untuk Kulit Wajah
1. Mengompres wajah dengan es
Setelah injeksi filler dilakukan, kamu kemungkinan besar akan mengalami bengkak dan terlihat memar pada area treatment. Hal ini wajah dialami selama beberapa hari. Untuk menyamarkan tampilan memar dan bengkak, kamu bisa menggunakan ice pack sebagai kompres wajah.
2. Meminum obat pereda nyeri
Pada sebagian orang yang memiliki toleransi rasa sakit yang rendah, perawatan filler bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk itu, kamu bisa menanyakan pada dokter apakah kamu bisa diresepkan obat pereda nyeri yang bisa mempermudah penyembuhan kamu apabila kamu merasakan nyeri setelah dilakukan suntik filler. Dosis pereda nyeri akan diberikan sesuai kebutuhan kamu.
3. Tidak memijat atau menggaruk area sekitar injeksi
Benjolan atau memar bisa saja terjadi sesaat setelah melakukan filler. Hindari memijat area perawatan karena bisa menyebabkan hasil akhir perawatan yang tidak sesuai dengan keinginanmu. Cairan filler bisa berpindah ke area sekitarnya apabila kamu memijat area perawatan filler. Pijatan juga bisa mempercepat hilangnya kandungan hyaluronic acid.
4. Menggunakan sabun muka yang lembut
Setelah melakukan kegiatan sehari-hari dan kulit terasa berminyak dan kotor, kamu bisa menggunakan sabun cuci muka yang lembut tanpa scrub tambahan. Usap wajah dengan perlahan, terutama pada area yang telah dirawat.
5. Gunakan sunscreen jika beraktivitas di luar ruang
Sunscreen bisa tetap kamu gunakan jika kamu akan melakukan kegiatan di luar ruang. Sunscreen bisa mencegah iritasi lebih lanjut dan juga mengurangi risiko bekas injeksi menghitam. Namun, akan lebih baik jika kamu menghindari aktivitas luar ruang sesering mungkin, meskipun kamu tetap boleh beraktifitas seperti biasa setelah perawatan filler.
Baca Juga: 5 Penyebab Wajah Menjadi Bopeng
Efek filler yang mungkin bisa terasa tidak nyaman oleh kamu bisa terjadi selama 24 jam atau lebih. Oleh karena itu pada satu hari kedepan setelah filler, kamu lebih baik menghindari paparan sinar matahari langsung, olahraga, dan minum alkohol atau kafein dulu. Memar dan bengkak juga mungkin terjadi dalam proses penyembuhan. Namun jika efek tersebut berlangsung cukup lama, kamu harus segera mengunjungi dokter.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan jika terjadi iritasi:
Apabila kamu merasakan gejala-gejala di atas dan tidak kunjung reda setelah beberapa hari hingga seminggu, kamu bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Meskipun filler merupakan prosedur yang aman, kemungkinan efek samping masih bisa terjadi. Pastikan juga kamu sudah memilih mereka filler yang terdaftar di KEMENKES ya. Jika kamu masih punya pertanyaan tentang filler, yuk tanyakan langsung dengan dokter di sini!
Other Articles
|