3 Fakta Tentang Kanker Kulit Yang Perlu Kamu Ketahui
20 May 2022 - by Nadira Maurizka
|
Kanker kulit adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang dapat menyebar, merusak jaringan sekitarnya dan dapat bermetastasis. Kanker kulit menjadi salah satu kanker yang sering ditemui di dunia.
Tentu saja, masalah kanker kulit ini menjadi sesuatu yang harus kita cegah sebelum terlambat. Namun, belum banyak orang yang mengetahui tentang kanker kulit. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang faktor kulit, simak yuk 3 fakta seputar kanker kulit yang perlu kamu ketahui di bawah ini!
Berikut ini adalah faktor resiko penyebab kanker kulit yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Apabila kamu memiliki rutinitas berada di luar ruangan atau indoor tanning, kamu mungkin saja bisa memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena kanker kulit. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan sunburn dan hingga masalah jangka panjang yang bisa timbul adalah kanker kulit.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Paparan sinar radiasi memiliki beragam ukuran gelombang, atau disebut sebagai ionizing radiations. Gelombang radiasi tersebut memiliki energi yang dapat merusak sel DNA dan menyebabkan kanker. Gelombang radiasi yang biasa ditemui ini termasuk x-rays, gamma rays, radon (radioaktif yang muncul dari bahan tambang). Meskipun begitu, gelombang radiasi dari handphone tidak dapat menyebabkan kanker.
Latar belakang keluarga yang pernah memiliki kanker kulit bisa menjadi alasan kamu terkena kanker kulit. Apabila keluarga terdekat kamu seperti orang tua memiliki riwayat kanker kulit, maka resiko kamu memiliki sel kanker lebih besar. Oleh karena itu, jika seseorang terkena kanker, dokter akan menyarankan agar keluarga terdekat juga melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Salah satu masalah kulit yang bisa meningkatkan resiko kanker kulit yaitu adanya tahi lalat yang abnormal (bentuknya tidak seperti tahi lalat pada umumnya) dan juga solar keratosis.
Berikut ini adalah jenis-jenis kanker kulit yang umum diderita oleh pasien, diantaranya;
Basal cell carcinoma (BCC) merupakan jenis kanker kulit yang sering ditemui. Ia disebabkan oleh paparan radiasi sinar UV yang memicu berubahnya sel basal pada lapisan terluar kulit, dan membuat sel basal tumbuh tidak terkendali.
Basal cell carcinoma dapat terlihat seperti luka sariawan namun pada permukaan kulit, kemerahan, bentuknya seperti benjolan kecil. Lesi dari benjolan BCC bisa saja keluar, mengering, gatal, hingga berdarah. Pada pasien dengan kulit lebih gelap, biasanya BCC berwarna kecoklatan.
Baca Juga: Berjemur Berlebihan Sebabkan Kerusakan Pada Kulit?
Sel kanker seperti melanoma biasanya telah merusak mutasi DNA pada sel kulit yang memicu terjadinya pertumbuhan berlebihan.
Untuk membedakannya, perhatikan area kulit kamu yang sering terpapar sinar uv. Apakah terdapat sesuatu yang baru, berubah atau berbeda. Bandingkan dengan area yang jarang terkena sinar matahari. Kanker kulit melanoma bisa terlihat seperti tahi lalat, tapi bentuknya biasanya tidak teratur. Bedanya dengan tahi lalat, melanoma bisa berubah bentuk dan terasa gatal.
Squamous Cell Carcinoma (SCC) adalah jenis kanker kulit yang paling umum kedua, yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari sel squamous. SCC biasanya terlihat agak bersisik (patchy) kemerahan, seperti bentuk sariawan, bertekstur kasar (seperti koreng) dan tebal. Terkadang, SCC bisa terasa gatal atau bahkan berdarah.
Kanker Kulit SCC kerap kali muncul pada area-area tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Namun, kanker kulit ini bisa juga tumbuh pada area lain di tubuh, termasuk alat kelamin. Bentuk SCC pada setiap pasien bisa berbeda.
Kanker kulit dapat terjadi pada jenis kulit dan warna kulit apapun. Bahkan pada kulit sawo matang atau gelap yang jarang sekali terkena sunburn. Yuk ikuti tips di bawah ini untuk mencegah kanker kulit!
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar jenis kanker kulit lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di sini!
Other Articles
|