Apa Itu Microneedling?

Microneedling menggunakan jarum-jarum berukuran mikro untuk membuat beberapa lubang kecil di kulit kamu. Lubang atau luka tersebut nantinya akan menstimulasi kulit untuk memperbaiki dirinya agar memproduksi lebih banyak kolagen dan elasin yang bisa membuat kulit kamu nampak kencang dan halus.

Kamu bisa mencoba microneedling apabila memiliki kondisi kulit seperti di bawah ini;

• Keriput halus di area lipatan wajah
• Pori-pori besar
• Kulit kendur
• Bekas luka atau bekas jerawat
• Stretch marks

Hampir setiap orang yang melakukan perawatan microneedling mengharapkan wajah yang sehat dan tampil lebih awet muda. Perawatan ini mampu memperbaiki penampilan kulit. Berikut manfaat yang dapat kamu rasakan pada kulit setelah melakukan perawatan microneedling:

• Jaringan parut (acne scars/bopeng)
• Stretch mark
• Masalah bekas jerawat
• Masalah pori-pori besar
• Kulit keriput, garis halus dan tanda penuaan lainnya
• Mengatasi melasma dan flek hitam
• Kulit kendur akibat perawatan sedot lemak
• Kerontokan (efluvium) dan kebotakan (alopecia)

Jika kamu menginginkan prosedur perawatan ini, pastikan kamu tidak dalam kondisi hamil, lalu tidak punya luka terbuka, jerawat yang parah hingga masalah dalam hal penyembuhan luka. Sebelum melakukan prosedur ini biasanya dokter akan memberikan krim anestesi terlebih dahulu pada wajah untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 20 - 30 menit tergantung seberapa besar area perawatan.

Baca Juga: Apa Itu Pollogen LEGEND™ dan Bagaimana Prosedurnya?

Selama prosedur microneedling, dokter membuat tusukan kecil di bawah kulit dengan alat seperti pena. Lalu, dokter akan menggerakkan alat secara merata di seluruh kulit dan membuat luka. Luka yang ditimbulkan mungkin akan menyebabkan sedikit pendarahan, namun kondisi tersebut merangsang kulit untuk memproduksi kolagen lebih banyak sehingga diharapkan dapat terbentuk jaringan kulit baru dengan tekstur lebih halus dan kenyal. Setelah proses selesai dilakukan mungkin dokter akan mengoleskan krim antibiotik dan pelembab di wajahmu untuk mencegah infeksi dan kering.

Setelah melakukan perawatan microneedling, dokter memperbolehkan kamu untuk pulang namun dengan kegiatan yang minimal. Dokter juga akan meminta kamu untuk rutin mengompres kulit menggunakan air infus supaya meminimalisir efek bengkak atau pun iritasi. Mungkin setelahnya kulitmu akan lebih sensitif dan kemerahan namun untuk mempercepat proses penyembuhan terdapat beberapa aturan yang dapat kamu jalani seperti berikut ini:

• Jangan terlalu sering berada di luar ruangan dan selalu melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya

• Gunakan krim antibiotik topikal yang diresepkan dokter untuk meredakan infeksi
• Jangan terlalu sering menyentuh kulit dengan tangan atau mengelupas kulit kering wajah yang masih luka.

• Hindari kegiatan seperti berenang, sauna, olahraga yang akan mengeluarkan banyak keringat dan pergerakan otot wajah
• Hindari skincare dengan kandungan retinol, AHA dan serum vitamin C
• Jangan menggunakan make up terlebih dahulu

Hampir semua perawatan akan memiliki efek samping tersendiri. Selama beberapa minggu ke depan mungkin kamu akan merasakan kondisi yang tidak nyaman pada wajah. Mungkin ada beberapa kondisi yang akan menimbulkan efek samping sehingga ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada dokter kulit terlebih dahulu.

Walaupun kondisi ini tidak pasti dialami oleh setiap pasien namun kamu harus tetap waspada dengan gejalanya. Berikut efek samping microneedling yang bisa saja kamu rasakan setelah perawatan, yaitu:

• Rasa nyeri selama beberapa hari
• Iritasi kulit ringan seperti timbulnya jerawat
• Kulit yang kemerahan dan memar selama beberapa hari
• Bengkak selama 24 jam
• Pendarahan
• Kulit terasa kering
• Perubahan warna pigmen kulit
• Infeksi
• Kulit yang mengelupas

Kondisi ini akan kamu rasakan sementara hingga kondisi kulit membaik. Jika efek samping timbul secara berlebihan atau timbul rasa nyeri yang tidak wajar silakan hubungi dokter yang melakukan tindakan tersebut.

Perawatan kulit menggunakan metode microneedling sudah tidak asing lagi karena relatif aman, mudah, minim risiko dan murah bahkan penggunaan alatnya telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration). Hampir semua jenis kulit bisa melakukan perawatan microneedling, akan tetapi untuk proses yang lebih aman dan hasil yang maksimal kamu bisa konsultasikan pada dokter kulit terpercaya terlebih dahulu dan lakukan hanya pada ahlinya bukan mencoba perawatan ini sendiri di rumah.

Baca Juga: Apa Itu Subsisi dan Bagaimana Prosedurnya?

Kebanyakan hasil perawatan dari microneedling dapat kamu lihat setelah 4-6 kali perawatan secara rutin selama satu bulan sekali. Nantinya tekstur kulit secara perlahan akan mengencang dan membaik dengan sendirinya. Namun pembentukan kolagen kulit pada setiap orang tentunya akan berbeda-beda tergantung pola hidup yang kamu jalankan selama proses perawatan berlangsung.

Kelebihan Perawatan Microneedling:

• Perawatan relatif lebih murah dibanding laser wajah
• Mengatasi berbagai masalah kulit seperti pori-pori besar, kerontokan/kebotakan, bopeng bekas jerawat, stretch mark, dan lain-lain. 

Kekurangan Perawatan Microneedling:

• Beberapa orang merasakan nyeri pada kulit selama proses pengerjaan
• Hasil perawatan membutuhkan waktu yang cukup panjang
• Paska perawatan kulit lebih sensitif selama beberapa hari

• Cleveland Clini. Diakses pada 2024. Microneedling.
• Healthline. (2020). How to Take Care of Your Skin After Microneedling
• Medical News Today. (2019). What is microneedling? Benefits and use
• Realself. (2020). Microneedling: What You Need to Know
• Everyday Health. (2019). What Is Microneedling? Benefits, Costs, Side Effects, and More
• Women's Health. (2019). Everything You Need To Know About Microneedling