Apa Itu Electrocauter?

Biasanya, perawatan ini dilakukan oleh orang dengan usia diatas 40 tahun karena banyak orang tua yang mulai mengeluhkan adanya kutil atau keratosis pada kulit wajah mereka. Tidak menutup kemungkinan untuk usia dibawah 40 tahun yang menginginkan tampilan lebih baik tanpa permasalahan kulit yang abnormal. Perawatan ini juga diperbolehkan baik pada perempuan maupun pria, ibu hamil maupun menyusui, dan dari segala usia. 

Perawatan electrocauter tidak disarankan untuk kamu yang memiliki implan listrik dalam tubuh seperti alat pacu jantung, karena akan mengganggu arus listrik yang akan diperoleh dari alat electrocauter lalu pastikan tidak ada luka pada area perawatan.

Sebelum melakukan perawatan, kamu akan diminta dokter untuk berhenti merokok dan jangan mengkonsumsi obat pengencer darah, agar penyembuhan tidak memakan waktu lama. Setelah itu wajah akan dibersihkan dari debu dan make up yang dilanjutkan dengan pemberian krim anastesi dan akan dibiarkan selama 30 menit hingga efek kebas mulai terasa pada wajah.

Setelah anestesi dihapus pada wajah, ujung elektroda akan dipanaskan terlebih dahulu oleh dokter. Tingkatan panas dapat diatur sesuai yang diperlukan untuk mengatasi masalah kulit sampai ke dasar. Dokter akan melakukan electrocauter dengan cara mengenai pada kutil ataupun keratosis yang ingin dihilangkan menggunakan alat berupa jarum kecil yang steril. Prosedur ini menggunakan alat dengan mengalirkan listrik pada ujung elektroda dan menghasilkan efek panas untuk membakar dan memotong jaringan di area perawatan. Perawatan electrocauter dilakukan selama 20-30 menit tergantung area yang dilakukan perawatan.

Di akhir perawatan dokter akan mengoleskan salep anti iritasi pada wajah yang digunakan selama 3-5 hari. 

Setelah perawatan electrocauter, kamu akan diperbolehkan untuk pulang oleh dokter. Mungkin kamu akan merasa nyeri pada area perawatan sehingga timbul kemerahan pada lokasi perawatan akibat luka tindakan, namun hal tersebut hal wajar dan akan kembali pulih dalam 3-7 hari. Dokter akan memberikan obat pengurang rasa sakit dan salep untuk merawat luka pada kulit yang harus kamu gunakan pagi dan malam hari. Kamu juga diharapkan untuk menggunakan pelembab dan sunscreen.

Biasanya hasil perawatan electrocauter bersifat permanen dan dapat dilihat setelah satu kali perawatan. Untuk durasi penyembuhan luka bekas panas dari listrik akan berlangsung kurang lebih selama 1 minggu. Pemulihan mungkin akan lebih lama tergantung ukuran masalah kulit di area perawatan. Dokter juga akan melarang kamu untuk mengelupas bekas luka pada kulit secara paksa maupun mencuci wajah terlalu kuat. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Tahi Lalat?

Walaupun perawatan electrocauter bisa dikatakan tindakan yang aman tapi tidak menutup kemungkinan setiap perawatan memiliki risiko serta efek samping yang ditimbulkan, hal ini juga dapat terjadi setelah perawatan seperti:

• Nyeri pada area perawatan
• Kemerahan hingga bengkak
• Infeksi kulit
• Pendarahan ringan

Setelah menjalankan perawatan electrocauter, kamu diharapkan untuk menaati pantangan yang disarankan oleh dokter, seperti:

• Hindari penggunaan cleansing wajah yang mengandung scrub kasar selama masa kemerahan
• Wajah juga diharapkan tidak terkena air selama 6 jam pertama untuk mencegah infeksi.
• Jangan menggunakan krim malam yang bersifat pengelupasan seperti yang mengandung AHA atau retinol
• Penggunaan make up hanya boleh dilakukan setelah luka kering

Kelebihan Perawatan Electrocauter:

• Teknik ini dianggap aman karena energi listrik yang dihantarkan, tidak akan merusak jaringan di sekitar area perawatan
• Proses cepat, hanya memerlukan waktu yang singkat untuk perawatan

Kekurangan Perawatan Electrocauter:

• Resiko terjadi hiperpigmentasi dan infeksi jika perawatan kulit paska tindakan dilakukan dengan tidak benar

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar Electrocauter, silakan tanya dokter disini ya!