Halo, Pujie Widha. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Tindakan elektrokauter adalah tindakan menggunakan alat listrik untuk menghilangkan berbagai jenis kelainan fibroepitelial kulit, yang umumnya setelah tindakan meninggalkan luka. Luka ini bila tidak dirawat baik  akan berisiko menjadi luka yang terinfeksi. Sehingga dokter biasamya akan meresepkan obat antibiotik minum, pereda nyeri, serta salep antibiotik untuk perawatan lukanya. Bisa terjadi efek samping bengkak karena beberapa kemungkinan yaitu karena perban terlalu menekan sehingga aliran balik pembuluh darah terganggu atau memang bengkak karena lukanya sendiri. Setelah  24 jam pasca tindakan, maka perban sudah bisa dibuka dan dilakukan perawatan luka dengan salep antibiotik tadi yang dioleskan rutin ke luka. Saran saya ibu perlu kontrol ulang kembali ke dr. SpKK/SpDV bila ternyata setelah buka perban, tangan masih bengkak dan ada tanda2 infeksi yaitu luka menjadi bernanah dan anak demam. 

Terima kasih, semoga membantu.