Waspada Kutil Kelamin! Cek Penyebab & Cara Mengatasinya Yuk!
14 June 2023 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Waspada Kutil Kelamin! Cek Penyebab & Cara Mengatasinya Yuk!

 

 

Kutil kelamin atau kandiloma akuminata (genital warts) merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) di area kelamin dan anus. Kutil ini berbeda dengan kondisi kutil di area kulit lainnya. HPV merupakan jenis infeksi menular seksual yang paling sering ditemukan dan memiliki banyak jenisnya, seperti kutil kelamin dan juga kanker. 

 

HPV yang menyebabkan kutil kelamin merupakan HPV tipe 11, 16 dan 18. HPV ini berbeda dengan HIV dan HSV (herpes). Namun tidak menutup kemungkinan jika HIV menjadi penyakit penyerta dari kutil kelamin karena lingkungan yang menyebabkan kutil kelamin serupa dengan penyebab HIV.

 

 

Baca Juga: 3 Fakta Tentang Kanker Kulit yang Perlu Kamu Ketahui

 

 

Penyebab terjadinya kutil kelamin

 

Kutil-kelamin-pada-pasangan.jpg

 

Kutil kelamin yang disebabkan oleh virus HPV bisa terjadi karena hubungan seksual melalui vaginal, anal atau oral dengan seseorang yang sudah memiliki virus tersebut. Dan bisa juga karena sentuhan antara kulit ketika sedang berhubungan seksual. Bergonta-ganti pasangan juga menjadi penyebab utama kutil kelamin. Kutil kelamin juga bisa ditularkan pada bayi saat bersalin.

 

Kutil kelamin bisa terlihat seperti benjolan kecil yang berkelompok di area kelamin dan sekitarnya (papul). Pada beberapa kasus, kutil kelamin bisa berbentuk seperti jengger ayam atau kembang kol. Kemunculan kutil tersebut biasanya terjadi beberapa minggu atau bulan setelah infeksi. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, kutil kelamin bisa terasa gatal.

 

Keberadaan kutil kelamin bisa berbeda di laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, kutil kelamin bisa tumbuh pada area seperti;

  • Batang/ ujung penis
  • Kantung buah zakar
  • Selangkangan
  • Paha bagian atas
  • Sekitar atau dalam anus

 

 

Sedangkan pada perempuan, kutil kelamin umumnya muncul pada area seperti;

  • Dinding vagina
  • Bagian luar vagina (vulva)
  • Bagian di antara vagina
  • Anus
  • Dalam vagina/dalam anus
  • Dan juga leher rahim (serviks)



 

Bagaimana pencegahan kutil kelamin?

 

Vaksin

 

Penularan kutil kelamin bisa dicegah dengan langkah awal yaitu vaksin. CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menganjurkan vaksin HPV ketika anak menginjak 11 atau 12 tahun. Namun jika kamu berusia di atas 26 tahun, tentu masih bisa vaksin meskipun tidak seefektif usia yang dianjurkan. Vaksin HPV terbilang aman dan efektif melindungi kamu dari penyakit yang disebabkan oleh human papillomavirus terutama kutil kelamin. Idealnya, vaksin dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual.

 

Bagi perempuan yang aktif secara seksual, melakukan screening untuk kanker serviks sangat dianjurkan. Meskipun jenis virus HPV yang menginfeksi kutil kelamin berbeda dengan yang menyebabkan kanker serviks, risiko terkena kanker serviks tetap tinggi. 

 

Pencegahan utama yang harus dihindari adalah dengan melakukan hubungan seksual yang bergonta-ganti pasangan. Pada usia berapapun, memiliki pasangan baru setiap berhubungan seksual bisa meningkatkan risiko terinfeksi HPV. Begitupun dengan penggunaan kondom. Karena kutil kelamin masih bisa menginfeksi area yang tidak tertutupi kondom. 



Baca Juga: Kenapa di Payudara Saya Muncul Stretch Marks?

 

 

Apakah kutil kelamin bisa diatasi?

 

Kabar baiknya, infeksi kutil kelamin masih bisa diatasi. Tentunya, lakukan konsultasi dan pengecekan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Biasanya, kutil kelamin bisa hilang dengan treatment antibiotik atau treatment lainnya yang dianjurkan dokter. Dalam beberapa kasus, kutil kelamin juga bisa dihilangkan dengan tindakan operasi. 

 

Jika kutil kelamin dibiarkan dan tidak segera diatasi, masih ada kemungkinan ia akan hilang sendiri. Namun tetap berisiko kutil tersebut tidak akan hilang atau justru bertambah besar dan semakin banyak.  Segera temui petugas medis apabila kamu memiliki tanda-tanda seperti kutil kelamin.

 

 

Referensi: 

 

RSUD Dr. Soetomo Surabaya (2020). Diakses pada 2023. Kondiloma Akuminata (Kutil Kelamin).

CDC (2022). Diakses pada 2023. HPV Fact Sheet.

CDC (2022). Diakses pada 2023. Vaccine Information for Young Women.

Tags :
Other Articles