Bagaimana Cara Mengetahui Skincare Abal-abal?
20 June 2022 - by Nadira Maurizka
|
Banyaknya jenis skincare yang beredar di pasaran belakangan ini mungkin jadi bikin kamu bingung mencari produk apa yang cocok untuk kulit kamu. Sebagai pengguna skincare, kita wajib pintar-pintar memilih produk yang baik untuk kita gunakan. Meskipun BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah melarang beberapa kata yang misleading agar kita tidak terkecoh dari klaim berlebihan produk skincare, tetapi kita harus memperhatikan bedanya manfaat produk dengan trik marketing dari produk skincare abal-abal. Bagaimana caranya? Yuk simak tips di bawah ini!
Pertama, selalu cek nomor registrasi izin edar/BPOM pada kemasan skincare. Hal ini merupakan langkah awal yang bisa kamu lakukan bahkan sebelum kamu membeli produk skincare. Apabila nomor izin edar/BPOM-nya tidak terdaftar pada laman resmi BPOM, maka jangan ragu untuk tinggalkan skincare tersebut dan cari produk yang memang kamu percaya keasliannya. Ketika membeli skincare di marketplace pun kamu harus memastikan nomor BPOM nya resmi. Dengan cara meminta bukti izin edarnya pada penjual dan melihat testimoni dari pembeli sebelumnya.
Baca Juga: Salah Pakai Krim Wajah Bisa Picu Telangiektasis?
Kedua, cek kandungan yang ada pada skincare yang mau kamu beli. Hal ini dilakukan untuk menghindari alergi atau purging pada kulit karena terdapat kandungan yang tidak cocok dengan kondisi kulit kamu. Selain itu juga, apakah kamu tahu bahwa ada kandungan yang tidak pernah absen dari produk skincare abal-abal? Yaitu merkuri dan hidrokuinon. Hidrokuinon memang sering dimanfaatkan sebagai kandungan pencerah dan mampu mengatasi melasma dan hiperpigmentasi pada kulit. Namun efek sampingnya cukup buruk apabila digunakan dalam konsentrasi yang tinggi dan berlebihan. Oleh karena itu penggunaan hidrokuinon biasanya harus berdasarkan rekomendasi dokter ahli dan tidak sembarangan digunakan sehari-hari.
Tips ketiga adalah dengan menghindari produk skincare yang mengklaim hasil instan setelah penggunaan pertama. Kamu boleh skeptis jika menemukan pernyataan seperti ini pada sebuah produk skincare. Memang sulit dipungkiri bahwa kita sebagai konsumen menginginkan suatu hasil yang cepat untuk mengatasi masalah kulit yang kita miliki. Ingin cepat putih , ingin cepat menghempaskan jerawat dan bekasnya. Namun untuk memilih skincare yang aman, kita wajib berpikir jernih dan mencerna klaim-klaim produk dengan akal sehat. Hasil instan merupakan hal yang mustahil ketika kita menggunakan skincare, karena segalanya, terutama skincare, butuh proses.
Keempat, kamu bisa hindari memilih skincare yang memiliki warna yang mencolok. Pernahkah kamu menemukan krim siang/malam yang memiliki warna seperti kuning terang atau pink menyala? Bisa jadi itu merupakan skincare abal-abal! Beberapa kandungan skincare memang ada yang memiliki warna alami tetapi warnanya tidak akan terlalu vibrant. Maka kamu harus memeriksa isi skincare terlebih dahulu untuk memastikan skincare tersebut tidak mengandung pewarna tekstil/kimiawi.
Penggunaan pewarna tekstil pada kulit, apalagi kulit wajah, secara terus menerus dapat membuat skin barrier kulit kamu rusak. Dalam penggunaan jangka panjang, skincare abal-abal bisa menimbulkan efek samping seperti flek hitam dan resiko terburuknya adalah meningkatkan resiko terkena kanker kulit.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Kanker Kulit Yang Perlu Kamu Ketahui
Nah itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari skincare abal-abal. Alih-alih membantu merawat kulit kamu menjadi lebih glowing, skincare abal-abal justru semakin merusak kulit kamu. Jadi, selalu hati-hati ya dalam memilih skincare. Hindari klaim berlebihan suatu produk dan usahakan membeli di toko resminya ya!
Kesehatan kulit sama pentingnya dengan kesehatan dalam tubuhmu, oleh karena itu pastikan produk yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang baik untuk tubuhmu. Jika kamu merasa pernah menggunakan skincare seperti rincian di atas dan ingin mengkonsultasikan kepada dokter, klik di sini untuk berdiskusi.
Other Articles
|