5 Masalah Kulit Yang Sering Dialami Ketika Berpuasa

Setiap bulan ramadhan, mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama islam tentu menjalankan ibadah puasa. Bagi sebagian orang berpuasa dapat membersihkan tubuh seperti semacam detoks dan dapat menurunkan berat badan. Kurangnya cairan selama berpuasa dari pagi hingga petang selama 14 jam membuat kulit terlihat kering karena dehidrasi, bukan hanya itu bagi beberapa orang yang kurang tidur karena aktivitas yang padat juga akan memperburuk kondisi kulit.

Baca Juga: Waspada, Face Shaving Sendiri di Rumah Ternyata Berisiko Bahaya Loh!

Nah kondisi seperti ini dikhawatirkan memicu timbulnya masalah kulit yang seharusnya dihindari menjelang lebaran karena momen lebaran merupakan ajang berkumpul dengan keluarga terkasih. Yuk cari tahu pada artikel di bawah ini mengenaik kondisi kulit yang perlu kamu waspadai ketika sedang berpuasa! 

• Kulit kering 

Kondisi ini umum dikeluhkan pada setiap orang karena kurangnya asupan air saat sahur ataupun berbuka, hal ini juga ditandai dengan kulit yang kasar, kulit terlihat bersisik dan bibir pecah-pecah. Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena saat berpuasa kamu kekurangan cairan, padahal melakukan aktivitas yang membuat memproduksi keringat serta urin. Kondisi ini mungkin tidak termasuk yang mengkhawatirkan namun kamu bisa mencegahnya dengan mengkonsumsi air putih 6 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas saat sahur. Hindari juga konsumsi kopi dan soda, karena minuman tersebut dapat menghambat nutrisi dan memicu kulit kering.

• Kulit kusam

Jika kulit kering kamu dibiarkan maka tahap selanjutnya kulit menjadi kusam, ditambah oleh konsumsi gorengan yang akan mendorong produksi radikal bebas dan oksidasi sehingga kulit semakin kekurangan oksigen. Sehingga efek sampingnya kulit yang kekurangan cairan dan kurangnya tidur dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi kusam, tidak cerah, gelap dan sayu. Ketika kulit dehidrasi maka nutrisi dalam tubuh menjadi lambat dan sirkulasi darah kurang lancarnya. Sebaiknya berbuka puasa lah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan untuk mengembalikan cairan yang hilang.

• Timbulnya jerawat

  Kebiasaan buruk selama bulan puasa seperti mengkonsumsi makanan manis, berminyak hingga yang berlemak tinggi dapat mengganggu metabolisme dan penurunan asupan bernutrisi ditambah lagi kurangnya tidur juga akan mengganggu waktu istirahat kulit. Bagi kamu yang memiliki kondisi berjerawat maka disarankan untuk menghindari makanan berlemak ini karena dapat memperparah keadaan. Walaupun tidak semua orang akan mengalami kondisi ini tapi ada baiknya untuk memenuhi asupan nutrisi kamu dengan mengkonsumsi makanan yang bervitamin untuk mengembalikan zat pada tubuh yang hilang selama berpuasa.

Baca Juga: 7 Perawatan Non-Bedah Favorit yang Sering Dilakukan Selebriti

• Ruam dan timbul gatal

  Salah satu tanda dari kulit kering dan dehidrasi adalah peningkatan sensitivitas kulit seperti timbulnya rasa gatal. Kulit yang gatal biasanya diakibatkan karena kulit kering dan timbulnya pengelupasan pada kulit, sehingga kamu akan terpancing untuk menggaruknya sehingga timbul luka. Lapisan kulit yang tipis akibat luka, akan memudahkan bakteri dan polusi menembus lapisan terluar sehingga terjadi iritasi. Kondisi ini tidak dirasakan oleh setiap orang dan tidak membutuhkan pertolongan medis, hanya saja pastikan kamu telah mengkonsumsi air putih dengan cukup setelah sahur dan berbuka.

• Kulit lebih sensitif

  Perubahan pada sistem pencernaan dan sistem imun tubuh akibat kekurangan vitamin A, E, dan D, serta zinc, dapat mempengaruhi kesehatan kulit  sehingga membuatnya lebih sensitif. Kondisi seperti dehidrasi dapat memicu reaksi kulit yang tidak nyaman seperti gatal, kemerahan, dan peradangan. Sehingga penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan memperbanyak minum air untuk menjaga kulit kamu tetap sehat walaupun sedang berpuasa.

Setelah membaca artikel diatas, kamu pasti langsung mengecheck kondisi kulit bukan? Sebenarnya masih banyak kondisi yang mungkin terjadi seperti mata sembab atau rambut rontok akibat dehidrasi. Tenang saja sobathey, karena berpuasa seharian tidak otomatis membuat tubuh mengalami dehidrasi dan timbulnya masalah kulit kering, kusam dan sensitif lainnya.

Hal tersebut bisa terjadi tentu ada prosesnya, namun akan lebih baik jika dilakukan pencegahan sebelum hal tersebut terjadi baik dengan penggunaan skincare rutin ataupun melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang baik. Namun jika kondisi ini terlanjur terjadi pada kulit kamu dan mengganggu aktivitas kamu, ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada dokter sebelum melakukan tindakan yang tidak jelas sumbernya dari mana!

Referensi:

Byrdie. Fatima Zaidi. (2023). How Muslim Women Keep Their Skin Hydrated During Ramadan

Maughan. (2012). Hydration and performance during Ramadan

Nicola Luigi Bragazzi. (2019). Fasting and Its Impact on Skin Anatomy, Physiology, and Physiopathology: A Comprehensive Review of the Literature