|
 |
 |
|
Tips Merawat Rambut Agar Tidak Mudah Rontok
02 November 2022 - by Nadira Maurizka
|
Berhijab atau tidak, masalah rambut rontok kerap menjadi kekhawatiran bagi siapapun, bahkan juga laki-laki. Tahukah kamu bahwa rambut rontok merupakan hal wajar yang terjadi dalam siklus pertumbuhan rambut? Biasanya, rambut kita rontok sekitar 100 hingga 150 helai perhari. Kerontokan tersebut umumnya tidak terlalu terlihat mengingat banyaknya helai rambut yang kita miliki.
Dalam siklus pertumbuhan, rambut memiliki 3 fase yang harus dilewati, yaitu; fase anagen (pertumbuhan); fase catagen (transisi); dan telogen (istirahat). Biasanya, pada fase telogen, rambut yang lama akan didorong untuk membuat ruang bagi rambut baru yang akan tumbuh. Meskipun begitu, rambut memang membutuhkan banyak energi untuk bisa terus tumbuh, seperti kuku.
Baca Juga: Chemical Peeling vs Physical Peeling, Apa Perbedaannya?
Kerontokan rambut memiliki banyak sebab. Normalnya, rambut bisa rontok secara bersamaan, dan kondisi itu disebut juga telogen effluvium. Seperti yang disebutkan di atas, fase ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, cepat berlalu dan cukup banyak (sekitar 10%). Hal lain yang bisa menyebabkan kerontokan adalah:
Apabila siklus pertumbuhan rambut kamu cukup normal, kamu tidak perlu khawatir. Namun jika kamu mulai memperhatikan banyaknya rambut rontok pada sisir, pakaian, tempat tidur, hingga saat mandi, kamu mungkin ingin memeriksakannya ke dokter. Untuk memastikannya, kamu bisa mengambil foto dari atas kepala untuk melihat kondisi kerontokan rambut. Lakukan setiap minggu selama 2–3 minggu untuk melihat perubahannya.
Biasanya, rambut bisa tumbuh lagi dengan sendirinya, tapi kita bisa mempercepat prosesnya dengan melakukan tips di bawah ini!
Selalu jaga kesehatan rambut dan kulit kepala dengan memperhatikan seberapa sering kamu mewarnai rambut. Selain bisa menimbulkan reaksi alergi, bahan kimia pada pewarna rambut bisa membuat rambut semakin kering dan rapuh. Hal ini bisa menyebabkan kerontokan berlebih.
Penggunaan catokan, hair curler hingga hair dryer secara rutin bisa membuat batang rambut kering dan kerusakan rambut seperti bercabang. Panas yang dihasilkan dari alat-alat tersebut bisa merusak struktur keratin pada batang rambut yang membuat rambut terlihat kusam dan tidak sehat. Jika kamu memang harus menggunakannya, aplikasikan heat protectant sebelum styling rambut untuk memberikan perlindungan lebih.
Rambut kamu butuh minyak alaminya untuk bisa melembabkan batang rambut dan kulit kepala. Untuk memaksimalkan keramas, lakukan pijatan pada kulit kepala. Hal ini bisa memperlancar peredaran darah yang bisa mempertahankan kesehatan kulit kepala kamu. Serta gunakan juga sampo yang bebas sulfate untuk menstimulasi kulit kepala.
Menyisir rambut secara rutin juga bermanfaat untuk rambut kamu loh! Menyisir rambut mampu mendistribusikan minyak dari kulit kepala ke seluruh area rambut. Rambut yang lembab akan lebih mudah diatur dan juga terlihat sehat dan bersinar.
Menjaga kesehatan tubuh akan berdampak juga pada kesehatan rambut, kuku dan tulang kamu. Terutama vitamin dan mineral. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, paprika, tomat, bisa membantu produksi kolagen pada tubuh yang membuat folikel rambut tetap sehat. Suplemen tambahan juga bisa kamu konsumsi untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Tubuh kamu butuh waktu untuk recharge energinya. Seperti yang sempat disinggung di atas, pertumbuhan rambut membutuhkan banyak energi loh. Selain itu, ketika kita kurang tidur, level stress bisa naik dan menyebabkan kerontokan semakin parah.
Baca Juga: Benarkah Stress Bisa Menyebabkan Jerawat?
Menanamkan gaya hidup sehat dan merawat tubuh dengan mindset yang menyenangkan bisa sangat membantu mengurangi kerontokan yang kamu alami. Apabila beberapa tips di atas sudah kamu lakukan namun belum melihat adanya perubahan signifikan dari kerontokan rambut kamu, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter di sini ya!
|
Other Articles
|
COPY LINK