Apa Itu Suntik Botulinum Toxin?

Suntik botulinum toxin umumnya digunakan untuk masalah kecantikan maupun kesehatan dalam mengobati penyakit tertentu akibat kontraksi otot. Selain itu, dosis yang digunakan juga harus tergantung dengan rekomendasi dokter akan kondisi kesehatan dan respons tubuh masing-masing. Manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan perawatan ini, yaitu:

• Merelaksasi otot-otot disekitar wajah sehingga permukaan kulit menjadi lebih halus dan kencang
• Meminimalisir hingga menghilangkan kerutan pada area wajah, seperti bagian dahi, sekitar mata, pangkal hidung, garis senyum dan bibir, dagu, leher hingga dada bagian atas
• Mengobati tegang pada bagian otot tubuh
• Mengurangi frekuensi migren
• Mengobati mata berkedut dan mata juling
• Mengobati kelenjar keringat yang berlebih pada tubuh (hiperhidrosis)

Perawatan dengan suntik botulinum toxin ini aman dilakukan, karena telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2002 untuk pengobatan berbagai masalah kesehatan dan kecantikan tentunya proses harus dikerjakan dengan dokter yang berpengalaman. 

Penggunaan menyebabkan botulisme juga tidak akan terjadi, karena sebelumnya formula telah diencerkan dan disterilisasikan sehingga tetap aman digunakan. Akan tetapi suntik  botulinum toxin ini akan berbahaya jika digunakan tidak sesuai dosis, salah lokasi penyuntikan, memiliki alergi pada jenis pengobatan tertentu, terdapat infeksi kulit di area penyuntikan, kondisi tertentu seperti ibu hamil dan menyusui.

Kondisi yang mempengaruhi munculnya kerutan pada wajah bukan hanya karena tanda-tanda penuaan saja, melainkan terdapat faktor pendukung lainnya seperti tingginya stres, tingkat polusi, kebiasaan merokok atau mengkonsumsi alkohol, dan memiliki kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari. Sehingga sebelum melakukan perawatan ada baiknya untuk menghindari beberapa kegiatan yang nantinya membuat kulitmu sulit dalam proses penyembuhan, seperti hindari mengkonsumsi aspirin terlebih dahulu, lalu hindari kebiasaan minum alkohol dan merokok.

Prosedur ini tergolong cepat dan mudah, karena setelah dokter membersihkan area perawatan, kamu tidak perlu menggunakan krim anestesi dan proses penyuntikan hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit untuk area wajah. Cara kerja dari formula botulinum toxin yaitu dengan menyuntikkan cairan ke dalam jaringan neuromuskuler di area kerutan wajah yang berjumlah sekitar 3-5 suntikan menggunakan jarum kecil, namun jumlah suntikan dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung area dan keluhan penderita untuk memblokir sementara sinyal saraf asetilkolin dan kontraksi otot yang menyebabkan garis-garis halus. Setelah proses penyuntikan kamu diperbolehkan untuk pulang dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Setelah perawatan, dokter juga akan menyarankan kamu untuk menghindari konsumsi aspirin dan aktivitas yang berat sehingga gerakan otot pada area tertentu dapat diminimalisir. Untuk mempermudah masa penyembuhan dan mendapatkan hasil yang lebih tahan lama sebaiknya kamu juga melakukan tindakan seperti:

• Hindari kulit terpapar sinar matahari terlalu lama dan gunakan tabir surya saat berada diluar ruangan
• Jangan memijat atau menggosok area penyuntikan selama 12 jam
• Latihlah otot wajah dengan gerakan ringan
• Hindari perawatan kulit lainnya seperti facial dan scrubbing selama 24 jam
• Hindari tidur secara terlentang ataupun tengkurap
• Mengkonsumsi air putih dan makanan bervitamin tinggi untuk memaksimalkan hasil pada kulit

Baca juga: Cara Mengurangi Kerutan dengan Bakuchiol

Hasil perawatan biasanya tidak langsung terlihat, dibutuhkan waktu kurang lebih selama tiga hari untuk melihat efek kulit wajah yang lebih halus dan kencang dari suntik botulinum toxin dan akan terus membaik setiap harinya selama dua minggu. Formula ini juga dapat bertahan selama 3-4 bulan, tergantung kamu merawat kesehatan kulit sehari-hari. Setelah itu kamu boleh melakukan perawatan suntik botulinum toxin kembali.

Setiap perawatan memiliki efek sampingnya tersendiri, termasuk suntik botulinum toxin. Biasanya setelah melakukan perawatan kamu membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk masa penyesuaian kulit, setelah itu kamu akan merasakan:

• Bengkak, nyeri hingga infeksi di area bekas suntikan
• Sakit dan kaku di bagian kepala dan leher
• Kelopak mata terkulai sementara (ptosis)
• Reaksi alergi, seperti ruam dan gatal
• Kelemahan otot wajah seperti sulit tersenyum dan susah menelan

Walaupun efek samping yang terlalu beresiko ini jarang terjadi dan bersifat sementara, namun jika kamu merasakannya akan lebih baik untuk kembali berkonsultasi pada dokter untuk diberikan penanganan terbaik.

Suntik botulinum toxin bisa membuat wajah kamu terasa kaku apabila dilakukan tidak sesuai prosedur yang semestinya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan treatment suntik botulinum toxin di klinik dan dengan dokter yang memiliki lisensi dari Kemenkes, ya!

Kamu mungkin disarankan untuk mengulang treatment suntik botulinum toxin setiap 6 bulan sekali untuk mempertahankan hasilnya. Namun, setiap orang bisa berbeda kondisinya dan kamu perlu mengonsultasikannya dengan dokter yang menangani kamu.

Kelebihan Melakukan Suntik Botulinum Toxin:

• Pengerjaan cepat tidak butuh waktu lama
• Prosedur relatif tidak menimbulkan rasa sakit 
• Proses penyembuhan lebih cepat
• Setelah perawatan bisa langsung beraktivitas kembali (no down time)

Kekurangan Melakukan Suntik Botulinum Toxin:

• Biaya yang tidak murah
• Wajah menjadi kekurangan ekspresi karena otot yang kaku, seperti ekspresi saat terkejut, marah atau cemberut
• Hasil perawatan tidak tahan lama
• Perawatan harus diulang beberapa kali, karena bisa saja efektivitasnya bisa berkurang seiring berjalannya waktu
• Perawatan tidak disarankan untuk seseorang yang menginginkan hasil dramatis

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar suntik botulinum toxin, silakan tanya dokter disini ya!

• Mayo Clinic. (2021). Botox injections 
• Kan, K.H. DermNet New Zealand (2020). Botulinum Toxin.
• National Health Services UK (2019). Health A to Z. Botox iInjections.
• Charles Patrick Davis, MD, PhD. Medical Net. (2020). What Is Botulinum Toxin Used For?
• Dena Westphalen, Pharm.D. Medical News Today. (2020). Botox: Cosmetic and medical uses
• Rebecca Small. American Family Physician. (2014). Botulinum Toxin Injection for Facial Wrinkles
• Cynthia Cobb. Healthline. (2018). Botox: The Cosmetic Use of Botulinum Toxin
• Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Botox (Botulinum Toxin)