Lebih baik Suntik Botulinum Toxin atau Filler ya?

Perawatan kecantikan semakin beragam, perawatan filler dan suntik botulinum toxin semakin populer sejak tahun 2015 lalu, tidak jarang persepsi di masyarakat bahwa filler atau suntik botulinum toxin merupakan jenis treatment yang sama karena prosesnya dilakukan dengan menyuntikkan suatu zat tertentu pada kulit. Tapi hal ini tentu saja salah, karena keduanya memiliki sejumlah perbedaan baik dari sisi manfaat, ketahanan, efek samping, dan cara kerjanya.

Sekilas perawatan ini sama-sama mencegah kerutan dan penuaan dini dan biasanya diminati oleh pasien dengan usia 30 tahun keatas. Namun, sebelum kamu memilih suatu treatment di klinik kecantikan ada baiknya untuk mempelajari mengenai perbedaan suntik botulinum toxin dan filler sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Baca Juga: Baby Botox, Investasi Dini untuk Kaum Gen Z

Apa itu Suntik Botulinum Toxin?

Perawatan suntik botulinum toxin mungkin sudah dikenal oleh banyak orang, suntik botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama clostridium botulinum yang cocok digunakan untuk kerutan dinamis karena akan mengurangi gerakan dan visibilitasnya. Prosedur perawatan suntik botulinum toxin cenderung sebentar dan tidak menyakitkan, ketika disuntikkan di titik tertentu sekitar wajah seperti dahi suntik botulinum toxin akan membantu menghaluskan garis-garis yang ada dan menghambat gerakan otot yang dapat meninggalkan kerutan. Sehingga hasilnya otot terasa kencang sementara, dokter juga tidak merekomendasikan perawatan ini untuk mengatasi garis halus yang disebabkan oleh kerusakan kolagen.

Apa itu Filler?

Lain halnya dengan filler, kandungan filler terdiri dari berbagai macam seperti hyaluronic acid, calcium hydroxylapatite, poly-L-lactic acid, atau polymethyl methacrylate. Kandungan hyaluronic acid dalam filler ini bisa merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan yang terlihat kosong akibat penurunan kinerja kolagen. Filler memberikan sensasi terisi untuk area yang mudah menipis, karena penuaan seperti bagian pipi, bibir, dan di sekitar mulut.

Tahukah kamu bahwa klinik kecantikan di Indonesia sendiri menawarkan berbagai jenis filler sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Proses injeksi biasanya memakan waktu yang sebentar dan hasil dapat kamu lihat langsung setelah perawatan selesai.

Mana yang lebih efektif?

Tentu kamu bertanya, mana yang lebih aman dan efektif? Menurut penelitian yang dilansir di Journal of American Medical Association Dermatology, kedua perawatan ini memang sudah terbukti aman dilakukan. Akan tetapi terdapat hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara suntik botulinum toxin atau filler seperti jenis kerutan yang ingin disingkirkan dan bagaimana caranya. Perbedaan utama dari suntik botulinum toxin dan filler adalah kerutan yang ditargetkan.

Biasanya suntik botulinum toxin diperuntukkan mengatasi garis-garis dinamis di wajah, sedangkan filler dapat digunakan untuk mengatasi kehilangan volume dan lipatan di wajah. Walaupun harga perawatan filler lebih mahal dibanding suntik botulinum toxin, hal ini dikarenakan pemakaian filler akan bertahan 6 - 24 bulan dan suntik botulinum toxin hanya 3 - 6 bulan, tapi perlu diingat tidak semua lokasi bisa diinjeksi dengan filler. Karena tempat penginjeksian yang berbeda dan fungsi yang berbeda terkadang suntik botulinum toxin dan filler dikombinasikan untuk mendapatkan tampilan yang maksimal. Bisa disimpulkan bahwa antara keduanya tidak ada perawatan yang lebih efektif karena keduanya memiliki indikasi yang berbeda.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Filler

Sudah lebih paham mengenai perbedaan dari keduanya? Tentu setiap perawatan pasti memiliki efek samping yang beragam, tidak ada yang lebih baik ataupun buruk tergantung pasca perawatan yang kamu lakukan. Kamu hanya perlu memastikan produk yang kamu gunakan aman di tangan dokter yang sudah berpengalaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui jenis treatment mana yang cocok untuk masalah kulit kamu, segera konsultasikan pada dokter di klinik kecantikan terdekat atau kamu juga bisa klik tombol di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjutnya!

Referensi:

Dr.Spiegel.com. Difference Between Suntik botulinum toxin and Facial Fillers – How to Choose. Dikases Januari 2023

Medical News Today. What is the difference between Suntik botulinum toxin and dermal fillers?. Dikases Januari 2023

Deven Hopp. Byrdie. Suntik botulinum toxin vs. Fillers: Which One Is Better for You?. 2022. Dikases Januari 2023