Breast Augmentation

Apa itu Breast Augmentation?

Prosedur dengan tujuan membesarkan payudara agar terlihat lebih bervolume yang dilakukan dengan transfer lemak dan memasukkan implan di bawah jaringan payudara melalui operasi. Terdapat dua jenis implan payudara yang dapat kamu pilih, seperti:

Implan saline yang merupakan implan dengan kantung silikon berisi larutan fisiologis steril, jika implan ini bocor maka air akan diserap oleh tubuh secara alami
Implan silikon merupakan implan dengan kantung silikon berisi gel silikon kohesif. Umumnya implan ini tidak mudah bocor dan gel tetap berada dalam cangkang implan bila terjadi kebocoran.

Bentuk implan yang dipasang pada payudara juga bermacam-macam umumnya bulat dan anatomis sesuai bentuk tubuh. Implan payudara disarankan untuk diganti dalam jangka waktu 10 sampai 15 tahun setelah operasi, disertai dengan evaluasi per tahun.

Siapa saja orang yang disarankan melakukan breast augmentation?

Prosedur breast augmentation ini boleh dilakukan kepada siapa saja yang membutuhkan, seperti:

Pasien sehat yang memiliki usia minimum 18 tahun boleh memasang implan saline dan usia 22 tahun dapat memasang implan silikon
Payudara yang dimiliki telah selesai bertumbuh
Wanita yang memiliki payudara berukuran kecil dan ingin meningkatkan kepercayaan diri melalui proporsi tubuh yang lebih ideal
Ingin memperbaiki bentuk payudara setelah proses kehamilan, menyusui, penurunan berat badan, dan penuaan
Salah satu payudara gagal berkembang secara normal
Telah melakukan operasi pengangkatan payudara akibat kanker

Bagaimana breast augmentation dengan implan dilakukan?

Sebelum prosedur dilakukan, dokter bedah plastik akan mengukur dan menggambar desain pada payudara untuk mendapatkan hasil operasi yang ideal. Prosedur umumnya dilakukan dalam anestesi umum/ bius total. Area operasi akan disterilkan, dan dokter akan membuat sayatan di bawah payudara/ketiak atau sekitar puting payudara lalu Dokter akan memisahkan jaringan payudara untuk membuat ruangan yang dapat diisi oleh implan.

Proses pembedahan biasanya memakan waktu selama 2 jam. Setelah pemasangan implan dokter akan menjahit bekas sayatan dan menutupnya dengan balutan yang sesuai.

Apa yang terjadi setelah breast augmentation?

Setelah operasi, kamu akan diberikan penopang payudara berupa korset yang harus digunakan selama masa pemulihan dan setelah sadar penuh diperbolehkan untuk pulang oleh dokter. Beberapa hari pasca operasi, biasanya area operasi akan terasa nyeri serta ada bengkak ataupun memar, tapi tidak perlu khawatir karena dokter akan memberikan obat-obatan sehingga proses pemulihan berlangsung dengan nyaman. Bekas sayatan pada payudara juga akan memudar seiring waktu.

Apakah breast augmentation memiliki efek samping?

Setiap tindakan pembedahan memiliki kemungkinan risiko serta efek samping yang dapat ditimbulkan, hal ini juga dapat terjadi setelah breast augmentation, seperti:

Pendarahan dan pembengkakan
Nyeri payudara
Infeksi
Perasaan sesak pada bagian dada
HIangnya sensasi pada payudara dan puting
Kebocoran implan
Breast capsular contracture/ pengerasan jaringan sekitar implan payudara

Kapan hasil breast augmentation terlihat?

Breast-augmentation.2.jpg

Hasil akan terlihat segera setelah tindakan, tapi hasil akhir atau pemulihan breast augmentation membutuhkan waktu 2-3 bulan disertai dengan pemeriksaan secara rutin. Perbanyak istirahat dan makan makanan yang bergizi sehingga kamu akan pulih sepenuhnya dan siap untuk melanjutkan aktivitas normal.

Apa yang harus dihindari setelah breast augmentation?

Setelah menjalani breast augmentation, dokter menyarankan untuk istirahat selama beberapa hari, kamu tidak boleh beraktivitas berat seperti mengangkat beban setidaknya selama dua minggu. Harus diingat bahwa selama pemulihan diri, payudara akan sensitif terhadap kontak fisik dan gerakan secara spontan.

Apa kelebihan dan kekurangan dari breast augmentation?

Kelebihan:

Meningkatkan kepercayaan diri bagi perempuan berdada kecil
Dapat menambah volume payudara secara permanen
Memperbaiki proporsi tubuh sesuai keinginan

Kekurangan:

Jika terdapat masalah pada implan membutuhkan operasi ulangan
Harus menjalani pemeriksaan rutin tahunan setelah melakukan breast augmentation dengan implan

Referensi

Mayoclinic.

https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/breast-augmentation/about/pac-20393178

Diakses pada 28 April 2021

Cairns Plastic Surgery. https://www.cairnsplasticsurgery.com/why-do-women-consider-breast-implant-surgery/

Diakses pada 28 April 2021

Medicinenet.

https://www.medicinenet.com/breast_augmentation/article.htm

Diakses pada 28 April 2021

Healthline.

https://www.healthline.com/health/breast-augmentation-recovery#breast-augmentation-recovery-stages

Diakses pada 28 April 2021