Susu Whey Protein Bikin Jerawatan?
24 February 2024 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Susu Whey Protein Bikin Jerawatan?

 

 

Pernahkah kamu melihat teman atau influencer di media sosial meminum susu whey protein dalam rangkaian olahraga mereka? Nah, sebenarnya apa sih whey protein itu? Whey protein merupakan protein dari whey, cairan yang tersisa dari pengendapan dalam proses pembuatan keju, yang juga bisa kamu temukan dalam yoghurt dan juga suplemen protein. Kandungan whey protein berfungsi untuk meningkatkan nutrisi ketika kamu sedang melakukan diet. Susu sapi sendiri mengandung 80% kasein dan 20% whey

 

 

Susu-whey-protein.jpg

 

 

Susu dengan whey protein biasanya digunakan untuk mendukung performa mereka saat melakukan workout. Whey protein memuat banyak sekali asam amino esensial yang bisa diserap tubuh secara cepat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa whey protein bisa membantu kamu meningkatkan massa otot dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Namun, belakangan ini terdapat keluhan bahwa mengonsumsi susu whey protein bisa menyebabkan kemunculan jerawat. Benarkah begitu? Yuk simak penjelasannya di sini!



Baca Juga: Bolehkah Minum Kolagen Drink Setiap Hari? Ini Kata Dokter!

 

 

Bagaimana bisa susu whey protein bikin jerawatan?

 

Kandungan susu whey protein memuat protein yang berkualitas tinggi dan lebih mudah diserap oleh tubuh untuk mempercepat pembentukan massa otot. Bagi beberapa orang, mengonsumsi protein dalam jumlah tinggi bisa meningkatkan kadar hormon testosteron yang bisa memperparah kondisi jerawat kamu.

 

 

Berjerawat.jpg

 

 

Hormon testosteron sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun ketika kadarnya terlalu tinggi, ia bisa meningkatkan produksi sebum pada pori-pori yang berpotensi menyumbat pori, sehingga terjadi jerawat. Tingginya hormon testosteron biasa juga dialami oleh perempuan saat memasuki siklus haid.

 

Namun, faktor munculnya jerawat bisa didasari oleh banyak hal. Kamu tidak bisa menyimpulkan bahwa hanya susu whey protein yang menjadi penyebabnya. Kemungkinan besar, kandungan susu dan gula yang tinggi membuat susu whey protein kamu menjadi penyebab munculnya jerawat pada tubuh. 

 

Kamu mungkin bisa melakukan refleksi terhadap pola makan dan gaya hidup selama beberapa minggu terakhir untuk mencari alasan pasti jerawat kamu. Beberapa penyebab terjadinya jerawat misalnya seperti:

 

  • Tidak melakukan double cleansing setelah melakukan aktivitas di luar ruang
  • Stres berlebihan
  • Perubahan hormon saat sedang menstruasi, hamil, menyusui, atau kondisi medis tertentu
  • Makan makanan dengan kandungan gula yang tinggi
  • Merokok

 

 

Apakah whey protein tetap aman dikonsumsi?

 

Mengonsumsi susu whey protein sebenarnya aman dikonsumsi, terlebih lagi untuk kamu yag sedang berusaha menaikkan massa otot dengan workout. Yang perlu kamu perhatikan adalah asupan gula harian yang bisa memengaruhi jerawat kamu.

 

Jika kamu sedang gemar gym dan mendapati wajah kamu semakin berjerawat karena rutin mengonsumsi whey protein, kamu bisa mencoba alternatif lain seperti putih telur, bone broth protein, atau pea protein yang vegan. Pilihan lain yang lebih aman adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein.

 

Whey protein tetap aman dikonsumsi selama diiringi dengan asupan nutrisi yang cukup dan tidak berlebihan. Karena whey protein nyatanya memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh kamu, seperti;

 

  • Bagi kamu yang sedang berusaha diet, whey protein membantu menurunkan berat badan. 
  • Menurunkan tekanan gula darah, sehingga bisa mengurangi gejala stres dan depresi.
  • Kandungan asam amino cysteine mampu meningkatkan kadar glutathione, kandungan antioksidan utama dalam sel tubuh.
  • Meningkatkan kepadatan tulang.

 

 

Baca Juga: Stop Konsumsi Gula Berlebihan! Ini Bahayanya untuk Kulit

 

 

Dosis standar mengonsumsi whey protein biasanya 25–50 gram per hari, namun kamu bisa menyesuaikannya lagi tergantung tata cara konsumsi di kemasannya masing-masing. Perhatikan juga asupan protein harian kamu, jangan sampai berlebihan, ya! 

 

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar diet atau kesulitan menurunkan berat badan, segera tanyakan dengan dokter di sini yuk!

 

Referensi:

Healthline (2023). Diakses pada 2024. Whey Protein 101: The Ultimate Beginner’s Guide.

Timotius, Dkk (2023). Diakses pada 2024. Jurnal Kesehatan: The Relationship Between Protein Whey Milk Consumption and The Occurrence of Acne Vulgaris in Adolescents Aged 18-21 Years. 

Byrdie (2024). Diakses pada 2024. Your Whey Protein Smoothie Might Be Causing Breakouts—Here’s Why.

WebMD (2024). Diakses pada 2024. Whey Protein – Uses, Side Effects, and More.

 

Tags :
Other Articles