Suntik Silikon Ilegal Telan Korban Jiwa, Polisi Tangkap Pelaku di Bandung
03 August 2023 - by Nadira Maurizka
|
Baru-baru ini marak lagi terjadi kasus suntik silikon ilegal yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab di Bandung, Jawa Barat. Polisi kini sudah menangkap pelaku suntik silikon ilegal. Pelaku bernama Testy, seorang waria berusia 55 tahun. Dilansir oleh sejumlah berita, Testy ini mempelajari suntik silikon melalui temannya tanpa adanya lisensi yang resmi!
Korban dari kasus ini sempat mengalami luka bakar di bagian dadanya sebelum akhirnya meninggal dunia. Menurut Kapolresta Bandung, korban melakukan malpraktik ini agar bisa mendapatkan tubuh seperti perempuan. Pelaku penyebaran alat-alat dan bahan ilegal ini masih dalam pencarian polisi.
Silikon cair dan kolagen cair sempat dilarang penggunaannya, namun sejak cara pemberiannya sudah diperbaiki melalui suntikan, penggunaan keduanya semakin digemari sebagai filler pada tahun 1970-an. Meskipun begitu, baik silikon atau kolagen cair memiliki efek samping yang cukup berbahaya. Lalu bagaimana jika ingin mengubah bentuk payudara dengan aman?
Baca Juga: 4 Bahaya Filler Payudara, Berani Coba?
Satu-satunya cara untuk mengubah bentuk payudara dengan aman adalah dengan melakukannya di klinik atau rumah sakit yang terdaftar di Kemenkes dan dengan dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Treatment yang bisa kamu lakukan adalah dengan breast augmentation.
Breast augmentation bisa dilakukan dengan metode transfer lemak atau implan, baik implan saline maupun silikon. Bedanya, implan saline adalah implan yang menggunakan kantung silikon berisi cairan fisiologis steril. Sedangkan implan silikon adalah implan dengan kantung silikon yang berisi gel silikon kohesif. Kantung silikon terbuat dari bahan yang tidak mudah robek sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran.
Mengubah bentuk bagian tubuh memerlukan kesiapan mental yang serius. Oleh karena itu, selalu pastikan kamu melakukan konsultasi mengenai bentuk payudara kamu dengan dokter. Konsultasikan juga hasil akhir yang kamu inginkan. Untuk metode yang paling aman, biasanya dokter akan menyarankan metode implan atau transfer lemak yang disesuaikan dengan kondisi tubuh kamu.
Sebelum itu, pastikan juga apakah kamu merupakan kandidat yang tepat untuk melakukan breast augmentation, seperti;
Payudara sudah selesai bertumbuh
Dalam kondisi sehat
Ingin memperbesar ukuran payudara atau memperbaikinya setelah masa menyusui atau pernah mengalami pengangkatan payudara akibat kanker.
Memiliki ekspektasi akan hasil akhir yang realistis
Proses breast augmentation biasanya memakan waktu hingga 2 jam. Setelah itu, kamu akan diberikan korset yang berfungsi untuk menopang payudara kamu selama masa pemulihan. Beberapa hari pertama, kondisi payudara kamu mungkin akan bengkak dan terlihat memar. Tetapi rasa tidak nyaman ini akan berangsur pudar setelah satu minggu dan kamu bisa melakukan kegiatan sehari-hari yang ringan. Hindari berolahraga berat dan mengangkat lengan ke atas kepala kamu.
Baca Juga: Pakai "Minyak Bulus" Bisa Memperbesar Payudara?
Meskipun prosedur breast augmentation terbilang aman, prosedur ini tidak luput dari risiko. Beberapa risiko yang harus kamu ketahui merupakan;
Masalah anestesi
Pendarahan
Payudara dan puting terasa kebas atau mati rasa
Penggumpalan cairan (seroma)
Hematoma, dan masih banyak lagi.
Perlu diingat bahwa breast augmentation tidak bisa mengatasi payudara kendur akibat penuaan. Namun, kamu bisa mengombinasikan dengan treatment breast lift. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan implan, jangan lupa untuk melakukan kontrol secara rutin sesuai anjuran dokter untuk memastikannya tetap dalam kondisi yang baik. Meskipun kamu tidak mengalami masalah atau kekhawatiran terhadap implannya, kamu tetap harus melakukan screening. Hal ini karena implan payudara tidak bersifat permanen, jadi kedepannya implan harus diganti dengan yang baru.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tips-tips mengenai breast augmentation yang aman. Banyak sekali hal yang perlu kamu cari tahu lebih lanjut sebelum memutuskan untuk melakukan breast augmentation. Oleh karena itu, jangan sampai kamu tergiur dengan promo ilegal dari klinik abal-abal dan tidak berlisensi yang justru bisa berakibat fatal terhadap kesehatan kamu, ya!
Referensi:
American Society of Plastics Surgeons (2023). Diakses pada 2023. Breast Augmentation.
FDA (2023). Diakses pada 2023. What to Know About Breast Implants.
Mayo Clinic (2022). Diakses pada 2023. Breast Implants: Saline vs. Silicone
Cleveland Clinic (2021). Diakses pada 2023. Breast Implants.
Other Articles
|