Punya Jerawat Hormon? Begini Cara Mengatasinya
23 March 2022 - by Nadira Maurizka
|
Salah satu masalah kulit yang sering dijumpai setiap orang adalah kulit berjerawat. Seperti yang kita ketahui, permasalahan kulit berjerawat tidak hanya muncul pada permukaan kulit wajah saja, namun juga berada pada punggung, dada, dan leher. Selain dikarenakan oleh tidak bersihnya permukaan kulit kita yang dapat menyumbat pori-pori, nyatanya jerawat juga bisa disebabkan oleh adanya perubahan hormon. Jerawat hormon ini dapat muncul ketika ada perubahan dan fluktuasi hormon pada tubuh.
Hormon memiliki peran penting dalam mengendalikan kinerja tubuh. Perubahan dalam tubuh yang dipengaruhi hormon di antaranya adalah; menstruasi, pubertas, ovulasi, hamil, menopause, dan masih banyak lagi. Ketidakseimbangan beberapa hormon dalam tubuh dapat memicu munculnya kondisi tubuh, seperti jerawat. Salah satu hormon yang memiliki andil dalam pembentukan jerawat merupakan hormon androgen yang terdapat dalam hormon testosteron. Ya, hormon testosteron dapat dimiliki laki-laki dan perempuan karena ia berfungsi untuk memicu tubuh melakukan penyesuaian seperti pubertas. Oleh karena itu tidak jarang remaja mengalami kondisi kulit yang berjerawat, dan hal tersebut sangatlah normal. Namun, apakah jerawat hormonal ini dapat diatasi?
Kabar gembiranya, jerawat hormon ini dapat disembuhkan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengembalikan stabilitas hormon penyebab jerawat. Seperti mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan serat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Pada perempuan, siklus terjadinya ovulasi dan menstruasi juga perlu diperhatikan karena pada saat itu, hormon dalam tubuh sedang mengalami fluktuasi. Sayur-sayuran, buah-buahan yang mengandung banyak air, dan kacang-kacangan dapat menjadi opsi yang baik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui
Langkah selanjutnya adalah dengan penggunaan obat jerawat. Treatment yang tepat dapat mempermudah kamu untuk mengatasi jerawat hormon. Beberapa treatment yang bisa menjadi pilihan kamu adalah sebagai berikut:
Ketika memilih obat jerawat, pastikan obat tersebut memiliki kandungan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, azelaic acid, dan retinoid. Biasanya, obat jerawat memiliki kecenderungan untuk membuat kulit menjadi kering dan sensitif, sehingga jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembab dan tabir surya setiap harinya, yaa.
Baca Juga: Selain Melembabkan, Ceramide Dapat Memperkuat Skin Barrier Kamu
Obat tersebut bisa kamu dapatkan setelah melakukan konsultasi dengan dokter kulit kamu. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotic sesuai dengan kondisi jerawat yang kamu alami.
Obat jerawat dengan kontrasepsi oral ini biasanya ditujukan untuk kasus jerawat hormon yang berat. Sehingga penggunaan obat tersebut juga harus melalui konsultasi dengan dokter yang ahli di bidangnya. Apabila diperlukan, kamu juga dapat melakukan terapi hormon untuk mengatasi jerawat hormon yang ada.
Kamu memiliki jerawat hormon yang susah dihilangkan? konsultasikan di sini yuk!
Other Articles
|