Mengoleskan Susu ke Wajah? Beneran Efektif?
18 February 2022 - by Nadira Maurizka
|
Tren menggunakan susu sebagai skincare wajah sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Biasanya campuran susu ini digunakan untuk jadi masker wajah atau lulur wajah. Susu sapi yang digunakan pun beragam. Mulai dari susu sapi/kedelai/kambing bubuk, susu UHT, susu murni, hingga susu bubuk yang sudah kadaluarsa. Susu dipercaya banyak orang sebagai bahan pencerah wajah dan melembabkan wajah alami karena tidak adanya bahan kimia di dalam kandungan susu. Selain itu, harganya yang cukup terjangkau dan mudah dibeli di manapun membuat susu menjadi bahan skincare yang menggiurkan untuk dicoba.
Susu memang mengandung asam laktat atau lactic acid (AHA) yang mampu mencegah kulit menjadi kering. Lactic acid banyak ditemukan sebagai kandungan skincare untuk mengeksfoliasi wajah dengan gentle. Namun, kandungan lactic acid yang ada di skincare akan berbeda kadarnya dengan lactic acid yang ada pada kandungan susu. Penelitian mengenai penggunaan susu langsung sebagai pencerah kulit dan pelembab pun masih belum terbukti secara ilmiah.
Baca Juga: Manfaat AHA sebagai Eksfoliator
Mengaplikasikan susu langsung ke wajahmu sebagai upaya untuk menenangkan jerawat justru memiliki risiko menyumbat pori-pori kamu, loh. Kandungan lemak pada susu yang tersisa pada permukaan wajahmu dapat menyumbat pori-pori kamu yang nantinya malah membuat kondisi jerawat kamu makin memburuk.
Tiap susu juga memiliki kandungan yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh asupan sapi atau kambing itu sendiri. Sehingga khasiat penggunaan susu atau dampaknya tidak bisa disama ratakan satu sama lain. Karena tidak ada standar ‘normal’ untuk kandungan yang ada dalam susu. Selain itu, kamu juga tidak bisa mengukur kadar laktosa pada susu. Ditambah lagi, kebanyakan orang masih tidak menyadari bahwa mereka memiliki intoleransi laktosa (dapat mengkonsumsi susu dengan kadar laktosa sedikit). Sehingga bisa menjadi berbahaya apabila susu asal digunakan pada permukaan kulit kamu tanpa diteliti dulu kadar laktosa yang ada di dalamnya.
Berbeda dengan susu murni atau susu siap minum yang biasa dibuat DIY (Do-It Yourself) masker wajah, kandungan susu yang digunakan dalam skincare di pasaran telah menjalani segenap penyesuaian dan penelitian untuk mencapai kandungan yang mumpuni sebagai skincare kamu. Proses research and development (R&D) sebuah produk skincare inilah yang membuat skincare eksfoliasi atau pelembab yang mengandung susu ini bisa suitable digunakan pada kulit kamu. Menggunakan produk skincare yang mengandung susu akan jauh lebih aman digunakan oleh kamu karena daftar bahan yang digunakan telah dicantumkan secara jelas dan rinci. Tentunya produk yang sudah BPOM, ya. Jadi apabila kamu memiliki alergi atau ketidakcocokan dengan kadar susu dalam produk tersebut, kamu dapat dengan mudah melakukan seleksi.
Alternatif bagi kamu yang memiliki kulit sensitif dan mudah kering namun ingin melakukan eksfoliasi sebagai pencegahan jerawat, kamu bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan PHA (Polyhydroxy Acid). PHA merupakan turunan dari AHA, seperti asam dalam laktosa di susu, tetapi lebih lembut di kulit sensitif.
Baca Juga: 5 Perawatan Ini Bikin Wajah Glowing, Benar Nggak Ya?
Nah, jadi itu penjelasan mengenai penggunaan susu pada wajah. Jika kamu memiliki pertanyaan lain mengenai bahan natural apa saja yang bisa dijadikan skincare, kamu bisa diskusikan dengan dokter disini ya agarpenggunaannya menjadi tepat.
Other Articles
|