Lagi Jerawatan Tidak Boleh Pakai Sunscreen? Benar Tidak Ya?
11 February 2022 - by Riyana Putri
|
Kata sunscreen pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu skincare lovers, apalagi bagi seseorang yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan. Bahkan dalam dunia kecantikan, sudah banyak penelitian yang menyarankan penggunaan sunscreen wajib dilakukan setiap hari untuk melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar UVA dan UVB. Bahaya yang ditimbulkan apabila tidak menggunakan sunscreen bisa berupa kulit terbakar, warna kulit menjadi tidak merata, munculnya komedo dan noda hitam, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit.
Tetapi, meskipun penggunaan sunscreen ini terbilang wajib, masih ada lho informasi diluaran sana yang beredar bahwa katanya kalau kulit sedang berjerawat itu tidak perlu menggunakan sunscreen, sebab akan membuat jerawat semakin meradang. Benar tidak ya informasi tersebut? Simak penjelasannya yuk!
Baca juga: Mengetahui Berbagai Penyebab Kulit Kusam
Jerawat merupakan kondisi kulit yang meradang dan diakibatkan adanya penyumbatan pori-pori kulit oleh produksi sebum kelenjar minyak yang berlebih, penumpukan sel kulit mati, atau penumpukan bakteri. Kondisi jerawat seseorang dapat berbeda-beda tingkat keparahannya tergantung pada kondisi kulit atau faktor genetik dan kebiasaan pola hidup. Kulit yang berjerawat tetap wajib menggunakan sunscreen, karena sunscreen juga merupakan bagian dari skincare dasar yang harus digunakan setiap hari.
Tetapi, ada beberapa kondisi jerawat yang memang direkomendasikan untuk menghentikan penggunaan sunscreen sementara sampai kondisi jerawatnya membaik.
Pertama, kondisi jerawat parah atau meradang ditandai dengan munculnya jerawat secara merata di kulit wajah dan terasa nyeri jika disentuh. Ciri lainnya adalah warna kemerahan, ukuran jerawat lebih besar dari jerawat biasa, dan terdapat bintik putih yang mengindikasikan adanya nanah. Ketika kondisi jerawat sudah seperti itu, disarankan untuk menghentikan sunscreen dan produk kecantikan lainnya yang memungkinkan menutup pori-pori kulit. Sebaliknya, disarankan untuk menggunakan obat antibiotik dan dan obat dengan kandungan benzoil peroksida yang dapat membunuh bakteri jerawat. Jika kondisi jerawat sudah mulai membaik, penggunaan produk sunscreen kembali diwajibkan, dan tidak perlu khawatir kondisi jerawat semakin parah.
Baca juga: Apa Saja Jenis Jerawat?
Terdapat dua jenis sunscreen, yaitu sunscreen dengan bahan dasar mineral yang dibuat dari titanium dioksida, dan sunscreen dengan bahan dasar kimia yang mengandung oxybenzone, octinoxate, octocrylene, dan bahan kimia sejenis lainnya. Sunscreen mineral lebih disarankan karena sunscreen jenis ini lebih mudah menyerap dan memberikan rasa nyaman pada kulit.
Dari sekian banyaknya produk skincare, tentu memiliki tekstur yang berbeda pula. Untuk kulit yang berjerawat sedang atau ringan, kamu bisa memilih sunscreen yang memiliki tekstur ringan dan encer seperti dalam bentuk cairan, gel, atau semprotan karena lebih mudah diserap tanpa menutup pori-pori kulit yang sedang proses penyembuhan.
Istilah non-komedogenik mungkin masih jarang diperhatikan, tapi jika kamu ingin tetap kulit sehat walaupun masih memiliki jerawat di beberapa bagian kulit, label non-komedogenik sangat penting, karena didalamnya sudah dirancang sedemikian rupa agar tidak menyumbat pori-pori kulit. Namun, jika dalam penggunaannya terdapat masalah, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan produk sunscreen yang tepat untuk kulitmu.
Jadi, meskipun kulit berjerawat, tetap wajib menggunakan sunscreen ya jika kondisi jerawatmu bukan termasuk jerawat meradang. Sebaiknya juga diskusikan kondisi jerawatmu dengan dokter disini yuk!
Other Articles
|