Sering Keliru, Bolehkah Retinol dan Vitamin C Dipakai Bersamaan?
22 January 2022 - by Febiola Tambunan
|
Retinol dan vitamin C telah menjadi bahan yang paling banyak dicari dan digunakan dalam produk skincare. Bagaimana tidak, kedua bahan ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kulit, terutama berkaitan dengan wajah yang lebih cerah dan terhindar dari tanda-tanda penuaan (anti-aging). Lantas bolehkah kedua bahan ini dipakai dalam waktu bersamaan? Untuk lebih jelasnya, simak terus penjelasan mengenai retinol dan vitamin C berikut ini.
Retinol dan vitamin C bisa dikatakan lebih populer di kalangan para wanita berumur di atas 20an tahun. Selain karena harganya yang relatif mahal, penggunaan kedua bahan tersebut dalam skincare baru terasa pentingnya seiring dengan bertambahnya usia yang ditandai dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan, tekstur kulit yang kasar, serta hiperpigmentasi.
Retinol dalam hal ini mampu memperlambat timbulnya tanda-tanda penuaan (anti-aging) dengan kandungan antioksidan di dalamnya. Selain itu, retinol juga dianggap penting dalam memperbaiki warna kulit yang tidak merata. Di sisi lain, vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan yang kuat dan dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan pada kulit. Dengan pemakaian vitamin C ini, bintik hitam pada wajah akan memudar, sehingga wajah pun tampak lebih cerah.
Baca juga: Apa Efek Samping Vitamin C?
Kontroversi mengenai boleh tidakkah penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan pada mulanya timbul karena alasan tertentu. Adapun alasan utama yang sering terdengar adalah bahwa keduanya merupakan bahan aktif yang bisa mendatangkan efek samping yang cukup kuat, seperti rasa iritasi (gatal dan perih) ketika penggunaannya, dan bahkan menyebabkan kulit mengelupas. Dari sini kemudian muncul pengecualian untuk tidak kandungan retinol dengan vitamin C secara bersamaan.
Hal ini tentu tidak benar. Faktanya kombinasi dari kedua bahan ini akan menjadi agen anti-aging yang cukup ampuh. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Drugs in Dermatology meneliti penggunaan retinol dengan konsentrasi 0.5% dan pelembap anti-aging dengan kandungan vitamin C 30% kepada 44 wanita yang memiliki masalah hiperpigmentasi ringan hingga sedang, dan memiliki kerusakan kulit akibat sinar matahari. Hasil menunjukkan terjadi perbaikan kondisi kulit yang dialami setelah 12 minggu pemakaian produk. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa penggunaan retinol dan vitamin C terbilang efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti.
Penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan tentu sah-sah saja, dan bahkan akan memberikan hasil yang maksimal. Namun jika kamu menggunakannya dengan cara yang salah, timbulnya efek samping seperti iritasi yang parah tentu bukanlah hal yang mustahil terjadi. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara penggunaan retinol dan vitamin C yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Apa saja jenis-jenis bopeng bekas jerawat?
Nah itulah dia penjelasan singkat mengenai penggunaan retinol dan vitamin C. Demi keamanan selama penggunaannya sebaiknya kamu memperhatikan kebutuhan kulit, dan menyesuaikannya dengan penggunaan retinol dan vitamin C itu sendiri.
Yuk segera temukan dan kunjungi klinik kecantikan terdekatmu di sini!
Other Articles
|