Bisakah Vitiligo Sembuh Total?
07 June 2022 - by Raesindy Dzufriana
|
Tahukah kamu bahwa model Victoria Secret, Winnie Harlow dan penyanyi Michael Jackson mengalami kelainan Vitiligo? Mungkin kelainan ini bukan penyakit yang umum dijumpai, namun tercatat saat ini sekitar 0,1-2% prevalensi atau setara dengan sekitar 5 juta penduduk mengalami penyakit ini. Vitiligo merupakan kondisi dengan kelainan kulit jangka panjang yang ditandai dengan terbentuknya bercak-bercak putih pucat yang dapat dilihat secara kasat mata, hal ini disebabkan karena sel melanosit yang bertanggung jawab memproduksi pigmen kulit hancur atau berhenti berfungsi sehingga hilangnya pigmentasi pada kulit. Penyakit ini dapat menyerang wanita maupun pria pada semua kelompok usia dan etnis. Namun seringnya penyakit ini muncul sebelum usia seseorang menginjak 20 tahun dengan warna kulit yang terlihat lebih gelap.
Penyakit vitiligo tidak mematikan dan menular pada orang lain, akan tetapi jika dibiarkan penderita bisa saja stres berkepanjangan karena menerima perlakuan sosial yang berbeda dan merasa kurang percaya diri. Lalu, sebagian besar penderita bertanya-tanya apakah vitiligo dapat disembuhkan? Yuk simak selengkapnya beberapa fakta dari penyakit vitiligo dibawah ini!
Baca juga: Bagaimana Prosedur Laser Q-Switched?
Hingga saat ini tidak diketahui penyebab pasti munculnya penyakit vitiligo, namun sebagian besar peneliti percaya bahwa penyakit ini timbul karena faktor genetika yang dipicu oleh faktor lingkungan seperti kerusakan kulit akibat terbakar sinar matahari, sehingga terjadi gangguan autoimun yang menyebabkan hancurnya sel pigmen kulit. Lalu, tidak dipungkiri juga penyakit ini bisa terjadi karena seseorang yang terpapar senyawa kimia tertentu.
American Association of Dermatology menyatakan terdapat dua jenis vitiligo yaitu, vitiligo segmental merupakan kondisi yang ditandai dengan bercak putih yang hanya muncul di satu area tubuh saja namun perkembangan bercak cukup cepat, namun kasus ini masih jarang terjadi. Lalu terdapat vitiligo nonsegmental merupakan kondisi paling sering ditemukan, dimana letak bercak menyebar pada seluruh tubuh dengan perkembangan yang lebih lambat.
Hingga sampai saat ini, belum ada pengobatan yang secara pasti dapat menyembuhkan Vitiligo, terutama dalam menghilangkannya secara permanen. Vitiligo termasuk dalam salah satu penyakit kulit yang berlangsung cukup panjang bahkan hingga seumur hidup. Namun, beberapa opsi perawatan untuk Vitiligo sudah tersedia dengan tujuan untuk membantu menyamarkan warna kulit.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan daerah radiasi UV (8-13) yang ekstrim sehingga memerlukan kewaspadaan dari penduduknya untuk terserang vitiligo. Selain itu kondisi kulit vitiligo dapat disamarkan namun tidak 100% mengembalikan kondisi seperti semula, proses perawatannya harus rutin dan butuh kesabaran karena menghabiskan waktu dengan hitungan bulan hingga tahun. Penanganan yang dilakukan lebih bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan warna pada kulit dengan menambah pigmen warna dan mencegah penyebaran atau pelebaran bercak-bercak putih.
Baca juga: Apa Penyebab Vitiligo?
Saat ini cukup banyak prosedur perawatan yang tersedia untuk membantu mengobati kelainan vitiligo akan tetapi sebelum kamu memutuskan tindakan sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter kulit, beberapa rekomendasi perawatan yang mungkin dianjurkan seperti:
Selain rutin menggunakan sunscreen dengan SPF 30 saat bepergian, obat yang dapat digunakan untuk penanganan vitiligo yaitu salep kortikosteroid yang dapat mengembalikan warna kulit seperti semula. Obat oles ini harus digunakan selama beberapa bulan, sehingga ampuh dan dianjurkan kepada penderita yang memiliki kulit lebih gelap. Tidak hanya kortikosteroid, terdapat obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seperti tacrolimus atau pimecrolimus yang efektif pada kelainan kulit vitiligo yang tidak terlalu luas biasanya terletak pada bagian leher dan wajah.
Terapi cahaya ini dilakukan dengan menggabungkan obat psoralen dengan terapi menggunakan sinar UVA, UVB atau excimer, proses dilakukan dengan memberikan cahaya sepanjang 311-312 nm bertujuan untuk membantu re-pigmentasi kulit. Perawatan ini biasanya dilakukan pada kondisi bercak yang telah menyebar luas tetapi perawatan ini memiliki efek samping seperti kanker kulit jika penyinaran dilakukan secara berlebihan.
Prosedur ini biasanya dilakukan jika alternatif perawatan lain tidak berhasil dilakukan. Mungkin jenis operasi vitiligo yang dilakukan seperti cangkok kulit, blister grafting dan mikropigmentasi. Namun perawatan ini dilakukan jika bercak pada kulit tidak lagi berkembang.
Yuk segera temukan dan kunjungi klinik kecantikan terdekatmu di sini!
Other Articles
|