Benarkah Tangan Basah Menandakan Jantung Lemah?
23 April 2024 - by Nadira Maurizka
|
Sudah lama beredar kepercayaan bahwa kondisi tangan yang basah menandakan kamu memiliki penyakit jantung lemah. Saking seringnya beredar, tidak sedikit orang yang percaya bahwa telapak tangan yang basah berlebih merupakan tanda jantung lemah. Apakah benar?
Faktanya, telapak tangan yang basah atau berkeringat bukan pertanda jika kamu memiliki jantung lemah. Mitos ini sudah dikonfirmasi sebagai hoaks oleh Kominfo di tahun 2019 lalu. Berkeringat berlebihan di seluruh tubuh tanpa melakukan apapun bisa menjadi salah satu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, apabila keringat hanya muncul berlebihan di area telapak tangan atau ketiak, hal itu bukanlah tanda bahwa kamu memiliki penyakit jantung.
Baca Juga: Susu Whey Protein Bikin Jerawatan?
Jika kamu memiliki kondisi telapak tangan yang basah berlebihan, kamu mungkin mengalami palmar hyperhidrosis. Kondisi medis ini terjadi ketika seseorang berkeringat berlebihan secara tiba-tiba di area tangan mereka. Palmar hyperhidrosis bisa terjadi meskipun suhu udara sedang dingin atau saat kamu sedang beristirahat.
Pada umumnya, tubuh akan mengeluarkan keringat untuk membantu tubuh menurunkan suhu tubuh di cuaca yang panas. Namun, jika kamu memiliki kondisi palmar hyperhidrosis, kamu bisa tetap berkeringat tanpa dipicu oleh udara yang panas. Hal ini mungkin bisa mengganggu kegiatan kamu sehari-hari.
Kamu disarankan untuk menemui tenaga kesehatan apabila kondisi hyperhidrosis kamu sudah memasuki tahap seperti:
Penyebab hyperhidrosis secara umum dikarenakan saraf menangkap sinyal yang keliru sehingga memicu kelenjar keringat bereaksi secara berlebihan. Tidak ada penyebab medis terhadap kondisi ini, biasanya kondisi hyperhidrosis disebabkan oleh faktor keturunan.
Terdapat beberapa treatment yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi tangan basah atau palmar hyperhidrosis, yaitu:
1. Menggunakan antiperspirants.
Antiperspirants bekerja di area bukaan kelenjar keringat dengan cara menghalangi pembuangan keringat. Kamu disarankan untuk menggunakan antiperspirants di malam hari, 2–3 kali seminggu.
2. Iontophoresis.
Treatment ini dilakukan dengan cara merendam area yang terdampak ke dalam larutan terionisasi dengan arus listrik bertegangan rendah. Perubahan ionik pada kelenjar keringat mampu menghalangi keringat sementara. Metode ini dilakukan kurang lebih 30-40 menit perhari dalam 4x seminggu, tergantung kondisi hyperhidrosis kamu.
Botulinum toxin mampu mengurangi dorongan yang ditransmisikan ke kelenjar keringat. Treatment ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dan harus konsisten agar hasilnya maksimal.
4. Psikoterapi
Beberapa orang mengalami palmar hyperhidrosis karena masalah psikologis. Metode psikoterapi mungkin bisa bekerja bagi kamu untuk mengontrol anxiety dan rasa tidak percaya diri. Umumnya kehidupan masa remaja mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah (coping), oleh karena itu hyperhidrosis banyak ditemukan pada usia remaja hingga dewasa.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Rosacea pada Bayi? Simak Penjelasannya!
Nah, sekarang sudah tahu kan bahwa tangan basah tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap penyakit jantung lemah. Namun, tangan yang basah berlebihan bisa memiliki konsekuensi yang besar terhadap kualitas hidup kamu di lingkungan sekolah atau pekerjaan. Kamu bisa mengunjungi dokter spesialis kulit terpercaya untuk memeriksakan diri kamu mengenai kondisi palmar hyperhidrosis yang kamu miliki. Atau klik di sini untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit secara gratis!
Referensi:
Children’s National (2024). Diakses pada 2024. Pediatric Sweaty Palms (Palmar Hyperhidrosis).
Kominfo (2019). Diakses pada 2024. (HOAKS) Telapak Tangan Berkeringat Tanda Jantung Lemah.
MayoClinic (2022). Diakses pada 2024. Hyperhidrosis.
PubMed Central (2016). Diakses pada 2024. Palmar hyperhidrosis: clinical, pathophysiological, diagnostic and therapeutic aspects.
Other Articles
|