10 Mitos Tentang Perawatan Kulit yang Perlu Kamu Ketahui

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling banyak terlihat. Kamu pasti ingin kulit kamu terlihat cerah dan bersih, namun kulit sehat bukan hanya tentang kulit terlihat cerah dan glowing. Merawat kulit memang cukup mudah, yang sulit adalah berhenti mendengarkan mitos-mitos seputar perawatan kulit yang bisa membahayakan kulit kamu jika kamu lakukan lebih jauh. 

Kebanyakan mitos-mitos ini sudah banyak beredar di sekitar kita dan oleh karena itu cukup sulit untuk dibantah. Tapi, kamu masih bisa kok mematahkan mitos-mitos tentang perawatan kulit ini dengan terus simak artikel ini ya!

Baca Juga: Pakai "Minyak Bulus" Bisa Memperbesar Payudara?

Mitos Tentang Perawatan Kulit

1. Coklat bisa menyebabkan jerawat

Kemunculan jerawat bisa didasari oleh banyak hal, seperti hormon, tidak cocok dengan suatu produk, penyumbatan pada pori-pori, dan lainnya. Coklat sebenarnya tidak langsung bisa menyebabkan jerawat, yang menjadi masalah adalah ketika coklat kamu mengandung banyak gula yang tidak bagus untuk kesehatan kulit kamu. Jadi, tidak semua coklat bisa langsung menimbulkan jerawat.

2. Kulit sensitif tidak butuh di eksfoliasi

Kulit yang tidak pernah di eksfoliasi dapat menyulitkan penyerapan skincare lainnya. Kulit sensitif tetap butuh di eksfoliasi untuk memastikan permukaan kulit kamu bebas dari kulit mati. Namun, tetap harus berhati-hati dalam melakukan eksfoliasi untuk kulit sensitif ya.

3. Perawatan mahal sudah pasti bagus untuk kulit 

Perawatan yang bagus adalah perawatan yang cocok dengan kulit kamu dan tidak menimbulkan efek samping dan iritasi. Untuk bisa menemukan perawatan yang cocok, pastikan kamu melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menentukan melakukan treatment.

4. Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab

Mitos ini sering dipercayai karena orang dengan kulit berminyak merasa kulitnya sudah cukup terhidrasi. Nyatanya tidak. Jika kamu memiliki kulit berminyak, kamu harus tetap menggunakan pelembab yang mudah menyerap seperti gel moisturizer. Pelembab mampu menyeimbangkan kebutuhan air pada kulit kamu.

5. Kamu hanya membutuhkan sunscreen saat musim panas

Saat musim hujan dan matahari tidak nampak, kamu harus tetap menggunakan sunscreen karena sekitar 80% dari gelombang UV tetap bisa menembus lapisan awan.

Baca Juga: Berapa Kali Sih Harus Pakai Sunscreen dalam Sehari?

6. Pori-pori bisa membuka dan menutup

Ukuran pori-pori seringkali dilatarbelakangi dengan faktor genetik. Dan pori-pori kamu tidak bisa dengan mudah membuka dan menutup hanya dengan kandungan skincar e tertentu atau dengan suhu tertentu. Namun kamu bisa membersihkan pori-pori dengan kandungan retinol atau perawatan microneedling yang bisa sekaligus mengencangkan kulit.

7. Penuaan kulit didasari atas genetik

 Beberapa orang memang mengalami penuaan karena genetik. Namun seiring berkembangnya jaman, penuaan pada kulit bisa kamu dapati pada umur yang muda karena; gaya hidup yang tidak sehat, sering terkena debu dan polusi, dan sering terkena paparan sinar matahari.

8. Sabun cuci muka bisa menghilangkan minyak alami kulit

Beberapa sabun cuci muka bisa meninggalkan efek kesat pada kulit wajah. Nyatanya sensasi ini hanya berlangsung sesaat. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa mencari sabun yang dilengkapi pelembab seperti hyaluronic acid. Sehingga kulit tidak kering setelah mencuci muka.

9. Kamu perlu melakukan 10 layer rangkaian skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat

Pernahkah kamu mendengar tren 10 layer skincare? Selain memakan biaya yang tidak murah, 10 lapis rangkaian skincare bisa tidak cocok untuk sebagian orang, terutama bagi kamu yang tinggal di negara tropis. Lebih baik, kamu gunakan skincare yang memang benar-benar kulit kamu butuhkan.

10. Double cleansing itu wajib

Double cleansing maksudnya adalah membersihkan wajah dengan produk dengan bahan dasar minyak dan lanjut membersihkannya dengan sabun cuci water-based. Metode ini tidak harus kamu lakukan setiap saat. Apabila kamu bisa membersihkan wajah dengan satu produk saja, maka itu juga baik. Temukan cara yang cocok untuk kulit kamu. Apabila kamu tidak menggunakan make up yang tebal, kamu tidak perlu melakukan double cleansing.

Reaksi dan masalah kulit setiap orang bisa berbeda dan hal tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mencari yang cocok untuk kulit kamu, baik itu berupa metode atau kandungan skincare. Terlebih lagi jika dalam keluarga kamu terdapat riwayat kanker kulit atau masalah kulit lainnya, kamu bisa melakukan pemeriksaan rutin tiap tahun untuk memastikan kamu tetap sehat.

Baca Juga: 4 Tips Aman Peeling di Rumah

Yang terpenting, jangan mudah termakan tren yang banyak beredar di internet mengenai metode skincare. Jika kamu ragu dan masih memiliki pertanyaan seputar mitos-mitos perawatan wajah, klik di sini untuk konsultasi gratis!

Referensi:

Healthline (2022). Diakses pada 2023. 5 Myths About Acne and Diet That We Can Stop Believing, According to Science.

Byrdie (2022). Diakses pada 2023. Dermatologists Debunk Common Skincare Myths.