Beberapa orang mungkin memiliki skin tag dan tidak pernah menyadarinya, keadaan ini berbeda dengan tahi lalat dan pertumbuhan kulit lainnya. Skin tag atau akrokordon merupakan pertumbuhan daging jinak secara normal yang berukuran kecil pada permukaan kulit, umumnya sewarna dengan kulit atau lebih coklat. Skin tag terbentuk dari pembuluh darah dan kolagen di lapisan luar kulit. Sekilas skin tag terlihat seperti balon kecil yang menggantung pada kulit atau kadang terlihat seperti kutil. Kemunculannya pada kulit biasa dirasakan oleh pria dan wanita dengan usia paling sering diatas 50 tahun. Selain itu skin tag bisa terletak dimana saja, namun lebih sering timbul pada area yang bergesekan langsung dengan kulit lain atau pakaian, seperti leher, kelopak mata, paha, ketiak, di bawah payudara, punggung dan selangkangan. Daging jinak ini terdapat pada kulit dengan cara menggantung dan terikat oleh tangkai kecil tipis.
Baca juga: Bagaimana kriteria pasien yang cocok untuk melakukan perawatan electrocauter?