Apa Itu Xela Rederm?

Injeksi HA secara intradermal dalam bentuk “skinbooster” selama ini dipilih sebagai langkah pencegahan dan koreksi masalah penuaan dan penurunan kualitas kulit yang ditandai dengan kulit yang kering, tipis, kusam, tekstur tidak rata, kendur, hingga tampaknya garus halus dan kerut. Untuk fungsi tersebut penggunaan injeksi booster HA sudah tidak perlu diragukan lagi karena kapasitasnya yang sudah terbukti sebagai penarik dan penahan kadar air dalam kulit.

Namun demikian, perlu dipahami bahwa aging merupakan proses yang dipengaruhi banyak faktor yang tidak sesederhana tentang memperbaiki hidrasi saja. Penuaan dini  melibatkan meningkatnya peradangan, kerusakan sel akibat akumulasi radikal bebas, serta ketidakmampuan tubuh untuk mengimbangi produksi kolagen baru dengan laju berkurangnya kolagen setiap saat.

Untuk itu, Xela Rederm melakukan inovasi dengan menggabungkan  succinic acid (dalam bentuk sodium suksinat) dalam konsentrasi 1.6%. Di dalam dermis, sodium suksinat akan dipecah menjadi asam suksinat dan mengeluarkan sejumlah efek antioksidan. Uji in vitro menunjukkan bahwa kombinasi HA dan asam suksinat akan bekerja secara sinergis dan menstimulasi produksi serta aktivitas metabolik sel fibroblas yang menghasilkan kolagen dengan lebih baik ketika dibandingkan dengan HA saja. Kombinasi HA dan sodium suksinat secara klinis tampak dengan perbaikan parameter elastisitas kulit, status hidrasi, dan juga koreksi warna kulit.

Asam suksinat juga merupakan suatu asam dikarboksilat yang memiliki aktivitas kelasi logam dengan afinitas terhadap tembaga (copper), yang terdapat dan berperan pada titik aktif enzim tirosinase. Asam suksinat dapat mempengaruhi kerja enzim tirosinase yang pada akhirnya akan menghambat jalur pigmentasi normal.

Xela Rederm tersedia dalam tiga tingkatan konsentrasi HA yang berbeda untuk koreksi masalah penuaan kulit yang beragam dan dengan derajat keparahan yang bervariasi sesuai kebutuhan:

Konsentrasi 1,1% (11mg/ml)

• Perawatan ini disarankan untuk masalah dengan derajat yang masih ringan, untuk area kulit yang tipis atau sensitif (misal di sekitar mata), maupun sebagai treatment pertama bagi yang belum familiar dengan tindakan injeksi.
• Diindikasikan untuk tipe wajah dengan karakteristik besar / berlemak, sedang dalam kondisi Akne / post Akne atau berpori-pori besar.
• Konsentrasi terendah dapat digunakan untuk mengurangi wajah sembap dengan memperbaiki aliran limfatik maupun mengatasi wajah yang tampak lelah, memperbaiki mikrosirkulasi wajah, dan mencerahkan kulit.
• Masalah-masalah di atas identik dengan tipikal pasien yang berusia lebih muda (< 35 tahun) yang mencari opsi treatment yang bersifat ringan, pencegahan awal maupun sebagai maintenance.

 Konsentrasi 1,8% (18mg/ml)

• Konsentrasi ini lebih diindikasikan untuk pasien dengan usia lebih tua dengan derajat keparahan yang lebih tinggi, maupun treatment lanjutan bagi mereka yang menginginkan hasil yang lebih terlihat dibanding konsentrasi sebelumnya.
• Dapat digunakan untuk bagian wajah, leher dan dada untuk koreksi masalah yang lebih kompleks untuk pengencangan, garis halus, kerusakan akibat sinar matahari, dan pigmentasi atau tone kulit yang kurang rata.
• Efek restorasi hidrasi yang lebih kuat untuk pasien dengan tipe kulit kering / dehidrasi dan perbaikan tekstur kulit serta kerutan yang lebih dalam

 Konsentrasi 2.2% (22mg/ml)

• Konsentrasi tertinggi diindikasikan untuk kondisi kering / dehidrasi yang lebih berat dan wajah dengan tipikal keriput, kendur dengan kehilangan volume wajah yang signifikan.
• Efek redermalization yang terkuat untuk perbaikan kualitas kulit secara menyeluruh: mengembalikan keseimbangan cairan, memperbaiki cekungan kulit, dan memberikan gambaran kulit wajah yang lebih kencang, firm, dan tampak full.
• Disarankan untuk sesi treatment ke-3 atau 4, pasien dengan usia yang lebih tua (> 45 tahun), maupun sebagai persiapan untuk tindakan yang lebih invasif seperti filler.

Sebelum melakukan perawatan ini, area kulit akan dibersihkan dan didisinfeksi agar steril. Pasien sebaiknya datang tanpa make-up. Anestesi topikal akan diberikan 30-45 menit sebelum prosedur untuk meminimalisir rasa sakit.

                   ^{(image source: Mizu Aesthetic)}

Setelahnya Xela Rederm akan diinjeksikan dengan jarum kecil intradermal tepat pada lapisan bawah kulit sedalam kurang lebih 2 mm saja. Injeksi akan dilakukan secara merata pada seluruh wajah atau target area tertentu dalam jarak 0.5-1 cm. Durasi treatment rata-rata akan memakan waktu 30-45 menit.

Segera setelah prosedur, kamu akan merasakan sensasi kencang pada area wajah, namun pada mayoritas pasien rasa tidak nyaman atau nyeri umumnya masih dapat ditoleransi. Wajah akan tampak berbentol-bentol pada seluruh titik injeksi, mungkin dengan sedikit kemerahan atau lebam. Hal ini normal terjadi karena menandakan bahwa injeksi telah dilakukan dengan teknik dan kedalaman yang tepat.

Kamu dapat langsung pulang tanpa menunggu karena papul akibat injeksi akan menghilang dengan sendirinya secara gradual, rata-rata dalam 24-48 jam, sehingga kamu tidak perlu melakukan apapun kecuali kompres dingin bersih apabila dirasa perlu.

Dokter akan menyampaikan instruksi perawatan kulit khusus yang harus dipatuhi demi menghindari terjadinya efek samping serta mempercepat proses pemulihan, seperti krim antibiotika atau produk yang bersifat calming dan menurunkan radang, menyarankan gentle cleanser, moisturizer dan penggunaan sunscreen untuk menunjang hasil akhir.

Kamu juga diminta untuk memperhatikan kebersihan area kulit, serta sumber polusi dari lingkungan, asap kendaraan, rokok dan sebagainya. Paparan UV berlebih serta kegiatan yang berhubungan dengan paparan panas juga sebaiknya dibatasi sementara seperti aktivitas fisik berat, sauna, berendam atau mandi air panas.

Penggunaan make-up, produk skincare, obat-obatan, maupun prosedur treatment kulit lainnya harus kamu konsultasikan juga secara jelas dengan Dokter.

Baca juga: Jaga Kelembapan Kulit, dengan Kandungan Dexpanthenol

Efek yang segera dapat terlihat adalah berupa perbaikan hidrasi lapisan kulit yang ditandai secara subyektif dengan kulit yang terasa lebih kencang, segar, kenyal, dan lembap. Ini dapat terlihat sejak sesi pertama dan mencapai puncak pada minggu ke-2 pasca prosedur. Untuk efek lain seperti garis halus, tekstur dan pori, dan kecerahan kulit yang bertahan lebih lama, biasanya Dokter akan merencanakan 3 hingga 5 sesi treatment dengan jarak 2-4 minggu.

Manfaat Xela Rederm biasanya bertahan selama 6 hingga 9 bulan, sehingga prosedur ini disarankan diulang setidaknya sekali atau dua kali dalam periode 9 bulan untuk mempertahankan hasil.

Xela Rederm terbukti aman digunakan untuk semua jenis dan tipe kulit, usia dan gender. Kontraindikasi mutlak tindakan ini adalah bagi individu dengan riwayat alergi terhadap salah satu komponen injeksi. Treatment ini tidak disarankan bagi Ibu hamil dan menyusui karena masih kurangnya penelitian yang spesifik menilai keamanan prosedur untuk golongan ini. Adanya luka terbuka kulit, kondisi / penyakit kulit aktif disertai peradangan pada area yang akan dikerjakan, konsumsi obat-obatan tertentu seperti pengencer darah, dapat menentukan apakah seseorang pasien layak mendapatkan treatment atau harus ditunda terlebih dahulu sehingga pastikan hal-hal ini telah dikomunikasikan selama proses konsultasi sebelum tindakan.

Karena sifatnya yang tanpa ikatan silang (non-crosslink), secara teori risiko untuk efek samping berat seperti kematian jaringan akibat injeksi ke dalam pembuluh darah sangat minim.

Apa Saja Efek Samping Pasca Prosedur Perawatan Xela Rederm?

• Nyeri dan gatal
• Kemerahan dan bengkak yang berkepanjangan
• Infeksi kulit akibat kontaminasi bakteri
• Lebam biru-kehitaman
• Timbulnya nodul di bawah kulit
• Reaksi alergi / hipersensitivitas

Xela Rederm adalah pilihan terbaru untuk jenis treatment booster kulit yang bersifat minimal invasif bagi yang membutuhkan treatment yang bersifat preventif maupun untuk memperbaiki berbagai masalah aging kulit sekaligus.

Meskipun hasil bisa mulai tampak sejak sesi-sesi awal, treatment ini tetap memerlukan pengulangan untuk hasil yang optimal dan dapat bertahan. Treatment ini mungkin tidak sesuai bagi sebagian orang karena banyaknya titik injeksi yang dibutuhkan. Meski didukung dengan studi dasar, hingga kini belum ada pedoman spesifik untuk penggunaannya terutama sebagai treatment masalah hiperpigmentasi.

Xela Rederm tidak dipandang sebagai solusi utama atau satu-satunya untuk masalah aging apapun. Meski demikian, prosedur ini sesuai bagi mereka dengan masalah penuaan wajah yang kompleks, dimana Xela Rederm dapat dipertimbangkan sebagai treatment penunjang atau sebagai kombinasi dengan treatment lain yang sedang kamu lakukan untuk masalah kulitmu seperti toksin botulinum, chemical peel, atau laser.

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar Xela Rederm, silakan tanya dokter disini ya!