Fadil Jaidi Botak Gara-Gara Bleaching?
11 October 2024 - by Nadira Maurizka
|
Beberapa waktu lalu, Fadil Jaidi menyampaikan kekhawatirannya melalui akun Instagram pribadinya mengenai kebotakan yang ia alami. Di usianya yang terbilang cukup muda, Fadil Jaidi merasa insecure terhadap tampilan rambutnya saat itu. Kabarnya, kebotakan dini yang dialaminya disebabkan oleh pengalaman bleaching rambut sendiri di rumah pada 2017 silam. Rasa panas dan kemerahan pada rambutnya saat itu Fadil kira sebagai hal yang wajar dialami saat proses bleaching. Tanpa disadari, kerontokan rambutnya terus terjadi dan menyebabkan kebotakan dini.
Hair bleaching merupakan proses untuk menghilangkan pigmen rambut sebelum mewarnai rambut dengan warna yang kamu mau. Namun, kandungan hair bleach biasanya lebih keras dari pewarna rambut itu sendiri. Oleh karena itu banyak yang mengalami iritasi kulit kepala saat menggunakan bleach. Tapi apakah hair bleach bisa menyebabkan kebotakan? Yuk simak faktanya!
Baca Juga: Terkena Vitiligo Usai Bleaching Rambut?
Kebotakan rambut atau alopecia bisa bersifat permanen atau sementara. Biasanya alopecia lebih banyak dialami oleh laki-laki dibanding perempuan dan penyebab paling umumnya adalah karena faktor keturunan. Namun, ada penyebab lain yang bisa membuat kamu mengalami kebotakan atau alopecia ini, seperti;
Faktor keturunan (androgenic alopecia) menjadi salah satu penyebab kebotakan rambut yang tidak bisa dihindari. Untuk memperlambat prosesnya, kamu bisa mencoba untuk lebih hati-hati saat menyisir rambut dan mengonsumsi vitamin yang bisa menutrisi rambut dan kulit kepala.
Selain faktor-faktor di atas, kebotakan rambut juga bisa disebabkan oleh ketidakcocokan kamu dengan suatu produk treatment rambut. Seperti yang dialami sendiri oleh Fadil Jaidi, hair bleach bisa terasa sangat perih dan panas. Hair bleach merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan pigmen rambut sehingga warna rambut kamu menjadi lebih terang. Efek langsungnya, tekstur rambut kamu akan berubah dan membuat rambut kamu terlihat lebih mengembang dan kasar. Oleh karena itu, biasanya hair stylist akan menggunakan produk lain di rambut kamu untuk membuatnya tetap lembut dan tidak rusak dan rontok.
Kemampuan bahan hair bleaching bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada juga yang hanya membutuhkan waktu singkat untuk mendapatkan warna rambut yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan bleaching pertama kali di salon kecantikan yang terpercaya. Membiarkan hair bleach terlalu lama pada rambut bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan
Beberapa efek samping dari bleaching rambut seperti;
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mengalami efek samping di atas adalah dengan menghentikan proses bleaching dan mencuci bersih semua bleach yang ada di rambut kamu. Kabar baiknya, hal-hal di atas umumnya bersifat sementara dan bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu.
Kamu bisa melakukan tips di bawah ini untuk memperbaiki kondisi rambut akibat melakukan bleaching!
1. Menggunakan shampoo dan conditioner khusus untuk rambut rusak
2. Tidak melakukan treatment yang bisa berpotensi membuat rambut semakin kering
3. Meminum vitamin untuk membantu pemenuhan nutrisi rambut
Baca Juga: Tips Merawat Rambut Agar Tidak Mudah Rontok
Kerontokan/ hair loss akibat hair bleaching bisa kamu hindari dengan menggunakannya sesuai dengan anjuran pemakaian atau melakukannya dengan tenaga profesional. Apabila kamu tetap mengalami kerontokan parah akibat treatment rambut, kamu mungkin bisa memeriksakannya lebih lanjut ke dokter spesialis. Jika kamu masih punya pertanyaan seputar alopecia atau kebotakan rambut, yuk tanyakan langsung di sini!
Referensi:
Mayo Clinic (2024). Diakses pada 2024. Hair Loss.
WebMD (2024. Diakses pada 2024. What to Know About Hair Bleach.
R. L. Lin, et al (2016). Diakses pada 2024. Annals of Medicine: Systemic causes of hair loss (48 (6); 393-402).
Other Articles
|