Apakah Subsisi Untuk Bopeng Bekas Jerawat Aman?

Bopeng bekas jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang dikeluhkan banyak orang. Tampilan bopeng bekas jerawat membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri dan masih banyak orang yang merasa sulit untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat.

Bopeng bekas jerawat disebabkan karena adanya peradangan yang diakibatkan oleh jerawat dan merusak jaringan kulit sekitarnya sehingga berujung pada timbulnya cekungan pada kulit. Tidak cukup hanya dengan skincare, agar hasilnya lebih maksimal bopeng bekas jerawat memerlukan perawatan di klinik. Ada banyak perawatan yang bisa kamu coba, salah satunya dengan perawatan subsisi. Bagaimana cara kerja perawatan subsisi? Simak penjelasannya berikut.

Apa Itu Subsisi dan Bagaimana Prosedurnya?

Subsisi merupakan tindakan bedah ringan tanpa sayatan yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit. Trauma pada pada sel luka atau peradangan hebat akibat jerawat dapat menyebabkan tertariknya jaringan kulit sehingga menyebabkan permukaan kulit tidak halus dan menyebabkan bopeng bekas jerawat. Tujuan dari treatment ini adalah untuk memperbaiki luka tidak sembuh secara sempurna dan menyebabkan kesan permukaan yang tidak rata, seperti ciri-ciri bekas luka yang sebelumnya dibahas. Cara kerja yang dilakukan pada perawatan subsisi ini adalah dengan memotong ikatan fibrosis yang ada pada lapisan bawah kulit dan membebaskan tarikan jaringan yang menyebabkan tekstur permukaan kulit yang tidak rata.

Baca Juga: Tren Perawatan Bikin Awet Muda Dengan DNA Salmon

Tidak perlu khawatir, bedah minor yang dilakukan pada perawatan ini cukup sederhana dan tidak akan menyebabkan luka baru karena hanya dibutuhkan satu titik tusukan untuk melakukannya. Selain memperbaiki tekstur kulitmu menjadi lebih baik dan menyamarkan bopeng, subsisi juga fleksibel dikombinasikan dengan treatment kulit lainnya. Jadi apabila kamu memiliki rencana treatment lain setelah memperbaiki bekas jerawat, kamu tetap bisa melakukannya!

Apakah Subsisi Aman Dilakukan?

Tindakan subsisi sangat aman untuk kulitmu karena ia dilakukan oleh dokter ahli. Tindakan ini secara ilmiah terbukti dapat memperbaiki bekas luka tertentu. Untuk memastikan tindakan ini tepat sasaran, sebelum melakukan subsisi, kamu akan melalui beberapa konsultasi mengenai kondisi kulit dan riwayat kesehatanmu untuk memastikan tindakan berjalan lancar. Tidak semua orang direkomendasikan untuk menjalani treatment ini. Oleh karena itu, penting dilakukan konsultasi mendalam dengan dokter ahli sebelum memutuskan untuk melakukan submisi ini agar kamu bisa mendapatkan treatment yang sesuai. Selain riwayat Kesehatan, dokter juga perlu memeriksa apakah tipe luka kamu sesuai dengan  indikasi yang diharuskan. 

Baca Juga: Lebih Penting Skincare atau Perawatan di Klinik?

Apakah kamu bisa direkomendasikan untuk melakukan submisi? Yuk cek kriteria pasien yang cocok melakukan tindakan ini:

• Tidak sedang mengalami iritasi kulit seperti eksim, infeksi atau kondisi peradangan pada permukaan kulit.
• Tidak dalam proses pemulihan operasi atau tindakan medis.
• Tidak punya kecenderungan luka yang membentuk keloid 
• Apabila memiliki luka, proses penyembuhannya cukup normal, dan pembekuan darah pada sekitar luka tidak memiliki gangguan
• Sedang tidak hamil dan menyusui

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pentingnya dokter mengetahui riwayat kesehatan hingga obat-obat yang sedang kamu konsumsi adalah untuk memaksimalkan kinerja treatment subsisi dalam menyembuhkan luka. Rokok dan alkohol juga sebaiknya dihindari pada sebelum dan sesudah tindakan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai treatment subsisi, konsultasikan dengan dokter di sini ya!