Alopecia secara sederhana diartikan sebagai kebotakan, atau hilangnya rambut (hair loss) secara berlebihan dibandingkan dengan pertumbuhannya pada area dimana rambut normalnya tumbuh.
Alopecia tidak hanya dapat terjadi pada kulit kepala saja, namun pada area berambut lain di bagian tubuh manapun seperti alis, bulu mata, rambut wajah dan badan. Kondisi ini dapat dialami setiap orang tanpa terbatas pada jenis kelamin, etnis, hingga jenjang usia tertentu mulai dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut. Sebagian kasus alopecia berlangsung sementara, namun sebagian lain dapat berlanjut hingga menjadi kondisi yang kronis bahkan permanen. Meskipun tidak secara langsung mengancam jiwa, kerontokan rambut seringkali menjadi suatu keluhan yang dapat sangat mengganggu, menyebabkan stres, dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Pengerjaan PRP T-Lab Kit?