Apa itu VBeam ?

Pada umumnya laser VBeam dapat menangani berbagai masalah kulit dengan pembuluh darah berwarna merah seperti pada kulit dahi, pipi, leher, dan dada. Target laser vaskular adalah hemoglobin dalam sel darah di pembuluh darah. 

Beberapa kondisi yang dapat diobati dengan laser ini yaitu:

• Memudarkan telangiectasia

Telangiectasia bisa saja dialami oleh pria maupun wanita di area pipi, kondisi ini ditandai dengan melebarnya pembuluh darah kapiler pada permukaan kulit sehingga menimbulkan pola merah, ungu, atau kebiruan halus yang tidak beraturan. Perawatan ini bertujuan menghilangkan telangiectasia tersebut shingga membuat wajah tampak bersih.

• Menghilangkan kemerahan pada kasus Rosacea 

Kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat. Laser VBeam dapat merawat rosacea sehingga warna kulit lebih merata.

• Memudarkan stretch mark dan varises

Laser ini juga membantu menghilangkan garis-garis halus pada tubuh seperti stretch mark dan varises kecil sehingga kulit dapat kembali mulus.

• Mengurangi kemerahan akibat jerawat yang meradang

Bekas jerawat yang meradang pada wajah dapat diserap dengan laser VBeam® agar pembuluh darah tidak lagi terlalu menonjol pada kulit.

• Mengatasi bekas luka jaringan parut/scar

Bekas luka berupa jaringan parut hipertrofik/ scar hypertrophic terdapat komponen pembuluh darah yang melebar, sehingga dengan Laser VBeam® dapat mengurangi ketebalan bekas luka ini dan juga mengurangi kemerahan serta rasa gatal. Walaupun kondisi ini tidak berbahaya untuk kesehatan akan tetapi prosedur VBeam® tetap diminati khususnya oleh wanita, dengan tujuan meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri.

• Memudarkan tanda lahir             

Tanda lahir berupa hemangioma yaitu ditandai bercak merah berwarna merah cerah. Sedangkan tanda lahir port wine stain berupa bercak merah keunguan segmental sesuai persarafan kulit, umumnya di wajah atau bisa mengenai bagian tubuh lain. Laser VBeam® dapat memudarkan warna kemerahan pada tanda lahir ini.

Durasi perawatan menggunakan laser VBeam® sekitar 20-30 menit, tergantung kondisi tubuh dan luas area perawatan yang kamu inginkan. Prosedur ini tidak membutuhkan anestesi karena efek gelombang panas yang timbul hanya berupa rasa hangat atau rasa geli selama pengerjaan tindakan dan setelah perawatan juga pasien dapat kembali pulang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Akan tetapi untuk mencapai hasil yang diharapkan tindakan perlu dikerjakan secara rutin lebih dari satu kali dan sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh dokter kira-kira antara 6 kali dengan selang 2-4 minggu.

Laser VBeam® sangat aman dan efektif untuk semua jenis kulit, gender dan usia, bahkan perawatan ini telah berhasil digunakan untuk bayi dan anak-anak yang memiliki kondisi tanda lahir yang berwarna merah. Akan tetapi sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit yang berpengalaman di rumah sakit atau klinik kecantikan yang terpercaya untuk mengetahui kondisi tubuhmu lebih lanjut.

Terdapat beberapa golongan yang tidak diperkenankan melakukan perawatan Pulsed Dye Laser, seperti memiliki luka yang terbuka di area perawatan, herpes, kondisi hamil dan menyusui. Bahkan laser VBeam® juga secara klinis telah digunakan di berbagai belahan dunia karena telah memiliki izin beroperasi resmi dari FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat untuk lebih dari 20 indikasi perawatan dan Kementerian Kesehatan RI.

Setelah dokter memasangkan pelindung mata dan laser akan diatur parameter-nya maka laser VBeam® akan segera bekerja dengan memancarkan sinar dengan gelombang tertentu yang kemudian secara selektif dan spesifik diserap dan bekerja pada pembuluh darah atau melanin di area kulit yang ditargetkan tergantung pada kondisi yang ingin diatasi.

Tindakan laser VBeam® relatif nyaman, karena laser ini dilengkapi dengan DCD (Dynamic Cooling Device) yang akan memberikan kabut dingin ke area kulit yang dilakukan tindakan dan berguna untuk melindungi kulit sebelum pulse laser mengenai area kulit. Setelah proses perawatan dokter biasanya dokter juga akan memberikan antibiotik dan krim pendingin wajah untuk mencegah infeksi.

Mungkin setelah perawatan kulit selesai kulitmu akan kemerahan, namun perawatan dengan VBeam® sebenarnya relatif aman dan minim efek samping. Setelah tindakan perlu menghindari paparan sinar matahari langsung, berendam air panas, menggaruk, atau menggosok area perawatan. Efek samping yang mungkin saja terjadi biasanya akan bertahan secara sementara, seperti:

• Pembengkakan, lebam dan kemerahan
• Timbulnya jaringan parut 
• Hiperpigmentasi  timbul kulit lebih gelap di area perawatan
• Kulit melepuh
• Infeksi

Tidak semua pasien merasakan efek samping yang telah disebutkan diatas, biasanya kondisi yang buruk dialami ketika Anda tidak mengikuti aturan yang telah dokter rekomendasikan baik sebelum maupun setelah perawatan. Akan tetapi jika timbul efek samping yang mengkhawatirkan segera hubungi dokter terkait untuk mendapatkan penanganan langsung.

Kelebihan 

• Laser ini memiliki terakreditasi dengan Gold Standar untuk perawatan vaskular 
• Telah memiliki izin dari FDA dan KemenKes untuk beberapa masalah kulit
• Rasa sakit yang minimal karena teknologi dilengkapi dengan Dynamic Cooling Device
• Minim efek samping

Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Freckles, Lentigo dan Melasma

Kekurangan

• Perawatan harus dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang sesuai
• Laser tidak dapat digunakan untuk indikasi pigmentasi kulit yang lebih dalam

1.Jasim ZF, Handley JM. Treatment of pulsed dye laser-resistant port wine stain birthmarks. J Am Acad Dermatol. 2007;57(4):677–82.

2.Sommer S, Seukeran DC, Sheehan-Dare RA. Efficacy of pulsed dye laser treatment of port wine stain malformations of the lower limb. Br J Dermatol. 2003;149(4):770–75.

3.Woo SH, Ahn HH, Kim SN, Kye YC. Treatment of vascular skin lesions with the variable-pulse 595 nm pulsed dye laser. Dermatol Surg. 2006;32(1):41–48.

4.Sarig O, Kimel S, Orenstein A (2006) Laser treatment of venous malformations. Ann Plast Surg 57:20–24.

5.Mathes EF, Frieden IJ (2019) Early use of laser for port-wine stains: timing, efficacy, and shared decision making. JAMA Dermatol 155:421–423.