Ngeri! Wanita Ini Terpaksa Harus Operasi Ketiak Setelah Waxing
23 September 2023 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Ngeri! Wanita Ini Terpaksa Harus Operasi Ketiak Setelah Waxing

 

Efek samping dari waxing lagi-lagi terjadi! Beberapa hari lalu, ramai di media sosial mengenai berita seorang wanita bernama Cherry Tefani yang membagikan pengalamannya mengalami efek samping treatment waxing. Ia sempat beberapa kali konsultasi ke dokter spesialis hingga akhirnya menemukan diagnosanya yaitu hidradenitis dan diharuskan untuk menjalani operasi.

 

 

Cherry mengalami hidradenitis karena memiliki kulit yang sensitif. Pada seseorang yang memiliki kulit sensitif, memang tidak disarankan untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuh sampai habis karena bisa rentan terkena iritasi hingga infeksi. Namun, tiap orang pasti memiliki preferensi cantiknya masing-masing. Salah satunya adalah dengan memiliki kulit yang bebas bulu. 



 

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Ketiak Hitam

 

 

Apakah menghilangkan bulu ketiak selalu berisiko?

 

Mencabut bulu pada kulit dapat menciptakan luka-luka kecil di bawah kulit yang bisa menyebabkan kuman dan bakteri menumpuk hingga membuat luka tersebut infeksi. Bukan hanya bulu ketiak, namun juga area sensitif seperti lipatan paha, selangkangan, payudara, hingga bokong. 

 

Underarm-hair.jpg

 

 

Terdapat beberapa metode untuk menghilangkan bulu ketiak yang sering digunakan, yaitu;

 

  • Mencukur
  • Mencabutnya langsung dengan pinset
  • Waxing
  • Menggunakan hair removal cream/ depilatory cream

 

 

Metode-metode di atas tentu memiliki efek sampingnya masing-masing seperti gatal-gatal, lecet, razon burn (jika menggunakan alat cukur), jerawat, hingga ingrown hair. Depilatory cream juga cukup digemari karena tanpa rasa sakit dan mudah digunakan, yaitu hanya menunggu beberapa detik sebelum akhirnya bulu ketiak kamu rontok sendiri. Tetapi, efek sampingnya juga cukup besar seperti iritasi kulit dengan sensasi terbakar (chemical burns).

 

 

Sedangkan untuk kasus di atas, hidradenitis atau hidradenitis suppurativa merupakan kondisi yang lazim ditemui pasca waxing, terutama pada wanita. Hidradenitis suppurativa bisa menjangkit area yang biasanya bersinggungan dengan area kulit lainnya, seperti ketiak, bokong, payudara, dan selangkangan. Ciri-cirinya seperti:

 

  • Muncul blackheads 
  • Muncul benjolan kecil yang terasa sakit
  • Bernanah
  • Membentuk semacam tunnels di antara benjolan

 

 

Treatment waxing membutuhkan perhatian khusus terhadap kebersihan dan higienitas klinik, alat dan beauticians. Hal ini dikarenakan kulit yang diwaxing sangat rentan terkena bakteri seperti folliculitis, staphylococcal,dan streptococcal.

 

 

Adakah perawatan yang aman untuk menghilangkan bulu ketiak?

 

Laser-hair-removal.jpg

 

Meskipun setiap prosedur memiliki efek sampingnya masing-masing, masih ada cara bagi kamu untuk menghilangkan bulu ketiak dengan aman. Metode lain yang bisa kamu coba seperti:

 

 

1. Laser hair removal 

Beberapa pasien mengatakan perawatan laser untuk menghilangkan bulu ketiak cukup mahal dibanding metode lain yang bisa kamu lakukan di rumah. Tetapi, jika kamu rutin melakukan laser hair removal, ada kemungkinan bulu ketiak kamu akan berhenti tumbuh secara permanen. Banyak klinik kecantikan yang kini sudah memberikan paket hair removal agar nantinya bulu-bulu di tubuh kamu bisa hilang dengan permanen. 

 

2. IPL

Menghilangkan bulu ketiak dengan Intense Pulsed Light (IPL) menjadi banyak rekomendasi para dokter dan klinik. Bedanya dengan laser biasa, IPL menggunakan broad-spectrum visible light yang bisa menciptakan panas yang meleburkan folikel bulu.

 

3. Electrolysis

Electrolysis merupakan cara aman untuk menghilangkan bulu ketiak kamu karena cara kerjanya yang menghancurkan akar rambut secara keseluruhan dengan menggunakan arus listrik. Cara ini cocok untuk kamu yang memiliki jenis bulu yang tebal.

 

 

Baca Juga: Tumbuh Jerawat di Ketiak? Coba Lakukan Hal Ini

 

 

Apapun metode hair removal yang kamu pilih, pastikan bahwa prosedurnya aman, berlisensi dan cocok untuk kulit kamu. Meskipun orang lain tidak memiliki keluhan terhadap suatu treatment, tidak menutup kemungkinan treatment tersebut juga cocok untuk kamu. Oleh karena itu, konsultasikan dulu dengan dokter spesialis mengenai kondisi kulit kamu sebelum melakukan treatment apapun agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan diri kamu, ya!



Referensi:

DermNet (2013). Diakses pada 2023. Shaving.

SkinMD (2019). Diakses pada 2023. 7 Types of Underarm Hair Removal Methods to Help You Achieve Flawless Skin.

NSW Health (2022). Diakses pada 2023. Waxing.

WebMD (2023). Diakses pada 2023. What to Know About Depilatory Creams.

MayoClinic (2023) Diakses pada 2023. Hidradenitis Suppurativa.

DetikHealth (2023). Diakses pada 2023. Viral Curhat Wanita Jakarta Terpaksa Operasi Ketiak usai Waxing. 

Tags :
Other Articles