Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat dengan Ultrasound? Ini Penjelasannya!
29 August 2023 - by Nadira Maurizka
COPY LINK

Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat dengan Ultrasound? Ini Penjelasannya!

 

Tahukah kamu bahwa jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia? Dengan penderita tertinggi yaitu remaja berkisar 80 — 85%. Jerawat bisa menimbulkan masalah baru seperti bopeng bekas jerawat apabila tidak ditangani dengan benar. Jerawat sendiri bisa disebakan oleh banyak faktor, beberapa di antaranya seperti;

 

  • Sering makan junk food
  • Jarang mengonsumsi sayur dan buah
  • Jarang melakukan double cleansing 
  • Kondisi stress
  • Perubahan hormon (menstruasi, hamil, menyusui, atau penggunaan Pil KB)
  • Tidak cocok dengan skincare tertentu

 

Jika kamu segera melakukan penanganan yang tepat ketika mendapati diri kamu memiliki jerawat, bekas jerawat akan cepat hilang juga. Namun jika tidak, bekas jerawat seperti PIE atau PIH akan muncul dan sulit dihilangkan. Terlebih lagi bopeng bekas jerawat yang memberikan perubahan tekstur wajah.

 

 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat

 

 

Apa itu bopeng bekas jerawat?

 

Bopeng.jpg

 

Bekas jerawat bisa diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu athropic, hypertrophic, dan keloidal. Luka bekas jerawat athropic atau atrofi ini menjadi jenis yang paling umum ditemukan. Hal ini bisa terjadi apabila jerawat menyebabkan luka di kulit dan kulit tidak mampu memproduksi cukup kolagen untuk memperbaiki area kulit yang rusak. Oleh karena itu, muncullah cekungan di kulit atau yang biasa disebut dengan bopeng.

 

Untuk mengatasi bopeng bekas jerawat, biasanya kamu bisa melakukan treatment seperti di bawah ini :

 

1. Chemical peeling

Deep peeling direkomendasikan untuk mengatasi bopeng karena bisa mempenetrasi kulit hingga ke bagian midreticular dermis yang bisa memaksimalkan produksi kolagen baru.

 

2. Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi mampu menghilangkan lapisan terluar kulit sehingga meningkatkan proses natural dari eksfoliasi. Mikrodermabrasi bisa dilakukan berulang dan tidak sakit. Namun tidak bisa mengatasi luka yang cukup dalam.

 

3. Punch Excision 

Treatment ini dilakukan dengan menusukkan sebuah jarum seperti jarum untuk transplantasi rambut yang ukurannya lebih besar dari luka bopeng.

 

4. Skin needling 

Skin needling juga bisa disebut sebagai collagen induction therapy. Perawatan ini dilakukan dengan me-rolling sebuah barrel kecil yang memuat ratusan jarum kecil ke permukaan kulit. Hasil maksimalnya  bisa terlihat kurang lebih setelah 3 bulan.

 

 

Baca Juga: Hati-hati Ini Bahaya Melakukan Dermaroller di Rumah!

 

 

Menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan ultrasound

 

Kini teknologi medis semakin berkembang dan canggih demi memberikan manfaat yang maksimal untuk penggunanya. Alat dengan energi ultrasound ini bisa kamu jadikan alternatif baru untuk mengatasi bopeng bekas jerawat, seperti yang diteliti oleh Dr. Wichai Hongcharu dari Thailand, dalam acara tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia 2023. 

 

Pengenalan-alat-ultrasound-terbaru.jpg

 

Ultrasound dikenal sebagai penghantar energi ke tubuh. Alat yang bernama SOFWAVE Superb Technology ini mampu mengubah energi ultrasound menjadi panas yang kemudian dihantarkan ke lapisan dermis tanpa merusak permukaan kulit.

 

Panas yang dihantarkan gelombang ultrasound ini akan memicu produksi kolagen baru yang lebih sehat dan tebal untuk memperbaiki struktur kulit yang mengalami bopeng. Perbaikan kulit bopeng bekas jerawat ini akan bersifat permanen dan tanpa membutuhkan waktu pemulihan (downtime). Beberapa pasien mungkin akan membutuhkan pengulangan treatment untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, SOFWAVE juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kendur dan keriput akibat penuaan.

 

Jika kamu memiliki bopeng bekas jerawat dan ingin menghilangkannya dengan ultrasound, kamu bisa segera mengunjungi klinik favorit kamu untuk mencari tahu apakah SOFWAVE sudah tersedia atau belum. Selalu konsultasikan kondisi kulit kamu sebelum melakukan treatment apapun ya!



Referensi: 

Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2015). Diakses pada 2023. Effective Treatment of Athropic Acne Scars.

Healthline (2018). Diakses pada 2023. Treatment for Athropic Scars. 

FDA (2020). Diakses pada 2023. Ultrasound Imaging.

 

Tags :
Other Articles