Hati-hati Ini Bahaya Melakukan Dermaroller di Rumah!

Dermaroller atau bisa juga diketahui sebagai microneedling, merupakan treatment yang umum direkomendasikan petugas klinik karena manfaatnya yang beragam. Seperti mempercepat regenerasi kulit pada area kulit yang memiliki bekas jerawat atau tanda penuaan.

Selain itu, penggunaan dermaroller dipercaya mampu menstimulasi produksi kolagen dan elastin. Biasanya di klinik, treatment dermaroller juga disertai dengan pengaplikasian serum untuk memaksimalisasi hasilnya. 

Banyaknya manfaat dari dermaroller membuat alat dermaroller kini mudah dibeli di berbagai market place. Meskipun dermaroller termasuk treatment non-invasif, apakah menggunakan dermaroller sendiri di rumah bisa dibilang aman? Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Viral! Treatment Sultan Untuk Atasi Keriput, Kulit Kendur dan Selulit Berbasis Ultrasound

Apa itu Dermaroller?

Dermaroller merupakan prosedur melukai kulit secara terkontrol dengan menggunakan roller yang permukaannya memiliki jarum dengan panjang tertentu. Luka yang disebabkan dermaroller tergolong mikroskopik dan superficial. Dermaroller dilakukan untuk mengatasi masalah kulit, seperti;

• Merusak jaringan luka untuk menstimulasi penyembuhan tampilan bekas jerawat
• Memperbarui lapisan teratas kulit untuk meningkatkan elastisitas kulit yang telah dirawat
• Menyamarkan garis halus dan keriput
• Mengurangi tampilan pori-pori besar
• Menyamarkan tampilan stretch marks

Biasanya, jarum pada dermaroller berukuran 0.5 hingga 1.5 mm. Pada pelaksanaannya, jarum dermaroller akan membuat semacam lubang (microconduits) tanpa merusak lapisan epidermis. Namun sebelum itu, area yang akan dirawat harus disteril dan diberikan krim anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Pasca treatment, kamu juga mungkin akan diberikan krim untuk mempercepat pemulihan luka.

Oleh karena itu, sesederhana apapun jenis dermaroller yang kamu lakukan, prosedur ini minimal harus dilakukan di klinik. Penggunaan dermaroller tanpa pengalaman di rumah akan memberikan efek samping yang tidak diinginkan, seperti:

• Hiperpigmentasi pasca inflamasi
• Jaringan parut
• Infeksi

Mengingat bahwa jenis luka bekas jerawat yang akan dirawat memiliki ketebalan berbeda-beda, sehingga alat atau metode rolling yang digunakan tentu akan berbeda juga. Jadi, memastikan penggunaan dermaroller sudah baik merupakan hal penting yang harus kamu lakukan.

Alternatif dari penggunaan dermaroller di rumah

Daripada meningkatkan risiko kulit kamu semakin rusak akibat penggunaan dermaroller yang salah, kamu bisa melakukan perawatan rumahan di bawah ini untuk mengurangi masalah kulit. Beberapa home treatment nya adalah;

• Menggunakan skincare khusus untuk mengatasi masalah kulit yang kamu punya

Setelah berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kulit kamu, kamu bisa mulai menggunakan targeted skincare untuk membantu mengatasi masalah kulit. Seperti vitamin c untuk mencerahkan bekas jerawat, retinol untuk mengatasi kerutan halus, atau lotion yang mengandung shea butter untuk mencegah stretch marks.

• Eksfoliasi di rumah secara rutin

Baik kulit wajah maupun tubuh butuh di eksfoliasi setidaknya 1 kali seminggu (jika kondisi kulit normal). Alih-alih menggunakan alat treatment yang belum kamu kuasai, lebih baik menggunakan scrub eksfoliasi untuk mengangkat lapisan kulit mati dan membantu regenerasi kulit kamu. Gunakanlah scrub yang butirannya halus agar tidak terjadi iritasi pada kulit.

• Rutin menggunakan face masks 

Ingin merasakan perawatan ala klinik di rumah tanpa risiko? Face masks jawabannya. Terdapat banyak jenis face mask yang bisa kamu coba. Mulai dari peel off mask, clay mask, sheet mask, exfoliating mask, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Apakah Memencet Komedo Itu Berbahaya?

Tentu saja beberapa perawatan rumahan di atas tidak memberikan hasil instan yang sangat signifikan. Namun, begitu pula dengan dermaroller. Butuh lebih dari satu kali perawatan hingga kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Jika kulit kamu membutuhkan perawatan yang lebih terfokus untuk mengatasi masalah kulit tertentu, kamu bisa melakukan perawatan di klinik dengan tenaga profesional. Atau, apabila kamu masih punya pertanyaan seputar masalah kulit atau treatment kecantikan mana yang cocok untuk kamu, kamu bisa langsung bertanya dengan dokter di sini secara gratis!

Referensi:

National Library of Medicine. Microneedling with Dermaroller. Diakses pada 6 Februari 2023

BeBeautiful. An Expert’s Guide to Dermarollers—How They Work and What They Do. Diakses pada 6 Februari 2023

Teen Vogue. How to Use a Derma Roller, According to a Dermatologist. Diakses pada 6 Februari 2023