8 Efek Samping Waxing yang Perlu Kamu Ketahui

Menjadi salah satu perawatan yang diminati untuk menghilangkan rambut pada tubuh, waxing dinilai cukup efektif karena kemampuannya yang dapat memberikan hasil yang halus dan mampu mencegahnya untuk timbul lagi untuk waktu yang lama. Metode menghilangkan rambut ini digadang-gadang mampu mengangkat folikel rambut sampai ke akar-akarnya bersamaan dengan sel kulit mati. Tahukah kamu bahwa pengerjaan waxing juga dapat memberikan efek samping yang cukup berbahaya. Sebaiknya, kamu harus pahami dengan baik mengenai, apa itu waxing. Simak yuk mengenai penjelasan waxing di bawah ini!

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Ketiak Hitam

Dua jenis waxing yang perlu kamu tahu

Terdapat dua bentuk waxing yang bisa kamu coba, yaitu waxing dingin dan panas. Waxing dingin memang dirancang untuk dapat dilakukan dirumah. Metode ini dilakukan dengan cara mengoleskan lilin ke strip penarik, sehingga kamu tinggal menghangatkan strip sedikit di antara kedua telapak tangan agar lebih menempel pada rambut. Strip itu sendiri diaplikasikan pada kulit dengan sisis yang telah di wax ke arah bawah, ditekan ke arah pertumbuhan rambut dan ditarik dari arah yang berlawanan. Waxing dingin memiliki keunggulan diantaranya, tidak adanya luka bakar, lebih mudah digunakan, memiliki harga yang lebih terjangkau.

Pada Waxing panas, metode ini dibagi menjadi dua cara yaitu wax keras dan wax lunak, terlepas dari jenisnya, semua bekerja dengan cara yang sama. Lembaran kain untuk wax akan ditempelkan pada bagian kulit yang sudah terdapat lilin panas, dan ketika lilin mulai mengering, kain wax akan menempel pada kulit sehingga mudah bagi kamu untuk menarik bulu-bulu tersebut ke arah yang berlawanan dari arah pertumbuhan rambut. Kelebihan waxing panas sendiri yakni bulu-bulu pada kulit lebih mudah terangkat karena panas, merekat dengan baik, beberapa wax panas dirancang untuk dapat menghilangkan rambut panjang 1mm (0,03 inci) sekalipun.

Kekurangan dari perawatan Waxing

Waxing panas ataupun waxing dingin memiliki kekurangannya sendiri. Waxing dingin memiliki kekurangan pada lilin yang mungkin tidak begitu melekat pada kulit, meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam. Sedangkan waxing panas memiliki kekurangan pada lilin yang bisa membakar kulit jika dioleskan terlalu panas,metode pengerjaan yang cukup berantakan dan sulit untuk menghilangkan lilin setelah mengering.

Namun selama pengerjaan waxing, akan terasa cukup menyakitkan. Sehingga harus berhati-hati terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Tidak ada metode waxing yang lebih baik secara umum, semua tergantung pada area kulit yang diinginkan dan tipe kulit yang kamu miliki, walaupun perawatan ini dinilai efektif, kamu tetap perlu mewaspadai beberapa hal yang mungkin saja dapat terjadi.

Efek samping waxing

Adapun efek samping waxing yang perlu kamu ketahui;

• Kemerahan dan iritasi
• Reaksi alergi
• Hilangnya elastisitas kulit
• Kulit yang menghitam
• Rambut tumbuh ke dalam
• Luka bakar kulit
• Folikulitis
• Menjadi sensitif terhadap matahari

Baca Juga: Chemical Peeling vs Physical Peeling, Apa Perbedaanya? 

Dari banyaknya efek samping yang ada, kamu disarankan untuk menggunakan krim pelembab dan kompres dingin untuk membantu menenangkan area yang dirawat. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan sebelum dan sesudah waxing, mengetahui bahan waxing, dan menggunakan sunscreen setelah perawatan. Ada baiknya kamu juga untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan kamu sebelum melakukan perawatan ini ya, atau kamu bisa melakukan tanya jawab secara gratis dengan dokter, di sini.