|
 |
|
|
|
|
dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV
 DKI Jakarta, Jakarta Barat |
Laporkan Kesalahan |
dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV telah menamatkan studi Spesialis Dermatologi dan Venereologi di Universitas Indonesia.
dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV adalah seorang spesialis dermatovenereologi yang saat ini berparktik di ZAP Premiere Central Park & RSIA SamMarie Basra sebagai Dokter Kulit.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
| Cost | Rp3.500.000 - Rp9.000.000 |
| Recov. Time | 0-3 hari |
| Type | Non-Surgical |
Pico laser merupakan teknologi yang efektif untuk mengurangi masalah pigmentas, dengan proses meningkatkan produksi elasin dan kolagen kulit.
| Cost | Rp6.000.000 - Rp8.000.000 |
| Recov. Time | 1-2 hari |
| Type | Non-Surgical |
Juvelook adalah collagen stimulator favorit yang menggunakan bahan PDLLA
| Cost | Rp3.500.000 - Rp9.000.000 |
| Recov. Time | 0-3 Hari |
| Type | Non-Surgical |
PicoSure merupakan laser dengan dengan kecepatan picosecond untuk menghilangkan pigmen yang tidak diinginkan.
| Cost | Rp750.000 - Rp2.250.000 |
| Recov. Time | no downtime |
| Type | Non-Surgical |
Radiofrekuensi adalah perawatan dengan energi panas yang dapat mengencangkan kulit kendur, mengurangi lemak serta menghilangkan keriput.
| Cost | Rp50.000-Rp200.000/unit |
| Recov. Time | minimal downtime |
| Type | Non-Surgical |
Botolunium toxin (tipe A) diperkenalkan oleh Allergan dengan merek dagang Botox. Manfaat perawatannya untuk melemaskan otot wajah.
|
5.0 (1 reviews) |
| Cost | Rp100.000 - Rp1.000.000 |
| Recov. Time | no downtime |
| Type | Non-Surgical |
IPL atau intense pulsed light, perawatan yang berfungsi untuk memperbaiki masalah pigmentasi pada wajah dan tubuh.
| Cost | Rp4.000.000 - Rp13.000.000 |
| Recov. Time | No downtime |
| Type | Non-Surgical |
Plinest adalah treatment skin booster dari Mastelli yang menggunakan polynucleotides dan bermanfaat untuk mencegah tanda penuaan dan meremajakan kulit.
| Cost | Rp400.000-Rp1.500.000 |
| Recov. Time | no downtime |
| Type | Non-Surgical |
Laser ini digunakan sebagai alternatif regenerasi jaringan tubuh termasuk bibir. Perawatan ini sebagai pertimbangan selain tindakan filler dan pembedahan.
