5 Perawatan di Klinik untuk Menghilangkan Keloid
19 August 2022 - by Nadira Maurizka
|
Kemunculan keloid seringkali dianggap mengganggu penampilan kamu. Terlebih lagi jika keloid muncul pada area yang terlihat seperti lengan, betis, atau wajah. Keloid bisa terjadi ketika permukaan kulit mengalami luka dan luka tersebut mengalami proses penyembuhan. Jaringan fibrosa (jaringan parut) terbentuk untuk melindungi area yang terbuka, jaringan ini lah yang disebut dengan keloid.
Baca Juga: Baby Botox, Investasi Dini untuk Kaum Gen Z
Keloid terlihat seperti daging berlebih yang menonjol keluar ke permukaan kulit yang pernah mengalami luka. Keloid bisa terjadi di seluruh area kulit, namun biasanya ditemukan pada area bahu, lengan atas, dada, pipi, belakang leher, dan juga pada area kulit yang meregang. Pada awal kemunculan keloid, kamu mungkin akan merasakan gatal dan nyeri. Namun rasa sakitnya akan berhenti ketika keloid berhenti tumbuh. Jaringan parut keloid biasanya mengkilap dan tidak tumbuh bulu pada areanya.
Biasanya muncul sebagai respons dari trauma fisik seperti garukan terus menerus, pembedahan, gigitan serangga, luka bakar, cacar air, bahkan bekas suntikan vaksinasi. Kondisi ini cukup umum dialami pada usia 10 hingga 30 tahun.
Keloid tidak berbahaya dan juga tidak menular. Meskipun begitu, kamu mungkin mengalami rasa gatal di sekitar keloid yang tidak nyaman. Apabila itu cukup mengganggu kamu, ada beberapa perawatan di klinik untuk menghilangkan keloid yang bisa kamu coba, di antaranya adalah:
Mengaplikasikan silicon patch bisa memperbaiki tampilan keloid dan mencegahnya agar tidak bertambah besar. Tekanan dari lembaran silikon mampu meningkatkan kelembaban sehingga mencegah keloid semakin terinfeksi.
Suntik keloid mengandung steroid berupa triamcinolone acetonide dan kombinasi 5-fluorouracil dan bleomycin yang bertujuan untuk mengurangi ukuran keloid. Suntik keloid bisa dilakukan pada keloid area tubuh maupun wajah. Biasanya, membutuhkan 2 kali dalam seminggu treatment untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari suntik keloid.
Metode ini efektif dilakukan pada keloid berukuran kecil, dilakukan dengan cara membekukan jaringan yang menonjol menggunakan cairan nitrogen. Perawatan ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sebulan sehingga nantinya keloid akan rata dengan kulit namun meninggalkan hasil warna kulit yang lebih terang.
Beberapa orang yang melakukan teknik ini cukup berjalan dengan maksimal ditambah tidak memerlukan waktu yang lama. Namun upaya pengangkatan keloid memang cukup beresiko karena dikhawatirkan dengan memotong keloid akan memicu pembentukan baru atau memperbesar keloid yang ada.
Nah, itu dia beberapa perawatan di klinik yang bisa kamu coba untuk mengatasi keloid. Apabila kamu memiliki keturunan yang mudah mendapatkan keloid, kamu mungkin ingin menghindari tindakan yang mampu menyebabkan luka, seperti membuat tato, menindik kulit, hingga operasi bedah plastik yang tidak kamu butuhkan.
Meskipun keloid tidak dapat menyebar, kamu tetap harus menjaga keloid dengan melindunginya dari sinar matahari untuk mengurangi risiko keloid menggelap dan semakin visible. Kelima perawatan untuk menghilangkan keloid yang sudah disebutkan di atas bisa kamu dapatkan di klinik kepercayaan kamu.
Jika kamu memiliki pertanyaan lanjutan mengenai keloid dan cara menghilangkan keloid, segera diskusikan dengan dokter di sini ya!
Other Articles
|