3 Cara Memperbaiki Tampilan Hidung Pesek
22 July 2022 - by Raesindy Dzufriana
|
Hidung merupakan salah satu anatomi wajah yang paling diperhatikan orang lain karena menempati posisi yang paling tengah. Bentuk hidung setiap orang berbeda, namun bentuk hidung pesek terkadang menjadi salah satu hal yang mempengaruhi penampilan wajah dan kepercayaan diri seseorang. Terkadang beberapa orang melakukan efek make up untuk membantu tampilan hidung yang lebih mancung, akan tetapi cara ini masih dibilang sia-sia karena hasil yang didapatkan hanya sementara padahal proses contouring hidung dengan make up membutuhkan waktu yang sangat lama.
Bagaimana dominannya bentuk hidung orang Indonesia dan apa solusi instan yang dapat dilakukan supaya mendapatkan penampilan terbaik? Yuk simak ulasannya dibawah ini!
Baca Juga: 10 Cara Membuat Wajah Cerah
Hampir kebanyakan orang asia mewarisi tulang hidung yang datar dengan ujung hidung yang lebih lebar. Menurut penelitian Public Library of Science Genetics (PLOS Genetics) memiliki hidung pesek umum terjadi akibat adanya faktor genetika dan faktor pendorong dari evolusi bentuk hidung dari nenek moyang. Teori lain juga menyebutkan bahwa bentuk hidung yang lebih sempit bisa mengubah aliran udara sehingga selaput hidung dapat menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan lebih efisien dan dapat menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang masuk supaya tidak terlalu dingin, panas, ataupun kering untuk paru-paru.
Selain melakukan make up contouring, hidung membutuhkan waktu yang sangat lama dengan hasil tidak permanen, menggunakan make up setiap saat juga dapat membuat kulit iritasi sehingga bukan saja kerugian masalah waktu, financial bahkan kesehatan juga menjadi poin penting yang perlu kamu perhatikan lagi. Berikut tiga opsi perawatan hidung pesek yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah hidung kamu yang merasa kurang sempurna, yaitu:
Salah satu perawatan perbaikan hidung dengan hasil permanen yaitu melakukan operasi plastik. Selain daya tahannya akan lebih lama hasilnya sendiri pun jarang terjadi adanya kegagalan. Namun setiap perawatan memiliki risiko tersendiri, proses operasi perbaikan hidung atau yang disebut dengan rhinoplasty biasanya memiliki tingkat pasca penyembuhan dan risiko yang paling tinggi jika tidak ditangani oleh dokter yang berpengalaman.
Filler merupakan salah satu alternatif perawatan hidung pesek bagi pasien yang takut akan tindakan operasi bedah. Proses ini dilakukan dengan memasukkan zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk mengembalikan volume yang hilang. Zat yang dimasukkan sendiri bervariasi seperti polimer, hyaluronic acid hingga cangkok lemak. Walaupun prosedur ini tidak dikatakan sebagai permanen akan tetapi kamu dapat menikmati hasilnya dari 6-9 bulan lamanya.
Metode minimal invasif lainnya ini dilakukan dengan meletakkan benang pada bagian hidung sesuai kebutuhan. Benang akan ditempatkan di bawah permukaan kulit untuk membuat jembatan hidung lebih tinggi. Walaupun bukan termasuk perawatan hidung pesek permanen tetapi biasanya daya tahan benang tergantung dengan bahan yang digunakan seperti PDO, PLLA ataupun PCL, paling lama benang biasanya akan bertahan selama 1,5 tahun lamanya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Klinik Kecantikan yang Tepat
Setelah membaca solusi diatas bagaimana tanggapan kamu? Pada dasarnya perawatan hidung pesek tergantung dengan hasil konsultasi yang kamu lakukan dengan dokter, karena tidak ada perawatan yang lebih baik satu sama lain semua tergantung dari kebutuhan dan kondisi fisik kamu selama pemeriksaannya. Hal lain yang patut kamu ingat adalah jangan mendengar gosip efek samping ataupun perawatan dari orang lain karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda kamu hanya dapat mempercayai dokter yang telah memeriksa kondisimu.
Apabila kamu ingin terbebas dari masalah hidung pesek dengan solusi yang lebih tahan lama silakan berkonsultasi dengan dokter yang telah ahli dibidangnya dan temukan klinik terdekat untuk menindak lanjuti pertanyaan mengenai jenis perawatan mana yang cocok untuk kondisi wajah kamu.
Other Articles
|