Halo, Stok fatih. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Sampai saat ini masker LED bukan lah pengobatan utama untuk jerawat dan bekasnya. Tetapi pengobatan yg utama adalah perawatan harian wajahnya tepat sesuai target2 penyebab jerawat dan bekasnya. Perlu diketahui dulu bahwa jerawat disebabkan 4 faktor yaitu:1) produksi  minyak berlebih, 2) sumbatan minyak dan sel kulit mati di pori2, 3) bakteri p.acnes yg aktif, 4) peradangan yg disebabkan banyak faktor pencetusnya. Faktor pencetus jerawat ada banyak faktor mulai dari cuaca, debu, tidur malam, begadang, makanan minuman manis, bertepung (roti, mie, kue, donat), gorengan, junk food, susu, keju. Karena itu jerawat adaha penyakit kronis menahun yg mudah timbul kembali bila ada faktor2 pencetusnya diatas. Pengobatan jerawat ini sesuai target2 penyebabnya tadi perlu retinoid misal retinol, tretinoin yg perlu resep dokter, AHA, salycilic acid yg targetnya no 1 dan 2 yaitu mengurangi produksi minyak dan membersihkan pori2 dari sunbatan minyak serta sel kulit mati. Perlu juga antibiotik oles atau benzoil perokside untuk mengurangi bakteri p.acnes dan peradangannya. Jadi tidak bisa tuntas sembuh jerawatnya. Bila hanya menggunakan aloe vera dan masker LED saja karena tidak sesuai target. Sama seperti penyakit jamur maka diobati sesuai target yaitu diberi antijamur baik itu salep atau obat. Untuk bekas kehitaman sendiri atau disebut PIH ini karena deposit pigmen melanin, bisa dibantu menggunakan skincare yg ada kandungan retinoid,  niasinamid, arbutin. Selain itu kamu juga perlu batasi makanan minuman diatas tadi yg  bisa memicu jerawat ya. Silahkan konsultasikan ke dr. SpKK/SpDV untuk mendapat tatalaksana yang tepat.

Terima kasih, semoga membantu.