Halo, Dania linita rachman. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Jerawat termasuk penyakit peradangan menahun artinya memang lama dan mudah timbul kembali selama masih ada pencetus jerawatnya. Pencetus jerawat adalah multifaktor artinya pada 1 oramg pasti ada lebih dari 1 faktor pencetus yaitu mulai dari stres, tidur larut malam begadang, hormon, debu,  udara, skincare, makeup, makanan minuman manis, boba, minuman kemasan, susu, kopi susu, keju, gorengan, roti, mie, kue, donat. Selain pakai krim oles yg mengandung retinoid misal retinol, tretinoin, AHA BHA, salicylic acid, sulfur, niasinamid. Tentu juga perlu sebisa mungkin dihindari pencetusnya mulai dari menjaga pola makan dan pola tidur. Untuk bekas sendiri ada 2 jenis

1. Bekas warna

- warna hitam/PIH bisa diatasi dengan skincare atau krim oles yg berisi retinoid (retinol, tretinoin), arbutin, niasinamid, azaleic acid. Tranexamic acid, AHA.selain itu tindakan medis juga bisa membantu seperti peeling kimia, laser Ndyag, pico laser, IPL

- warna merah/PIE. Kalau ini sangat sulit dan lama bila hanya mengandalkan krim oles saja dan umumnya hanya bisa memudarkan saja seperti azaleic acid atau niasinamid. Tindakan yg efektif untuk PIE adalah laser vbeam atau yellow laser atau alternatifnya IPL

2. Bekas tekstur atau scar ini tidak bisa diatasi dengan krim oles apa pun, hanya bisa tindakan saja

- bopeng/scar atrofik: subsisi, TCA crossn laser fractional co2, mikronedling

- keloid: suntik keloid, krioterapi, bedah eksisi

- scar hipertrofik: suntik obat, laser ablatif co2,

silahkan konsultasikan ke dr. SpKK/SpDV untuk mendapat tatalaksana yang tepat

Terima kasih, semoga membantu.