Halo, Pujiastri Handayani Putri. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Jerawat termasuk penyakit peradangan menahun artinya perjalanan penyakitnya lama dan akan hilang timbul, untuk itu pengobatannya juga perlu waktu aga lama. Pengobatan fase akut minimal bisa 3 bulan tergantung juga sama derajat keparahan jerawatnya. Jerawat sendiri pencetusnya multifaktor artinya pada 1 orang akan ada lebih dari 1 faktor pencetus yaitu mulai dari gangguan hormon, tidur larut malam, stres psikis, makeup, skincare yg tidak tepat, pola makan yg manis2, minuman manis (soft drink, minuman kemasan, boba), makanan indeks glikemik tinggi (gorengan tepung, roti, mie, kue, donat), dairy product (susu, keju). Pengobatan jerawat bila keparahannya derajat ringan masih bisa dicoba dengan skincare saja yg ada kandungan retinoid misal retinol, AHA BHA, niasinamid. Tetapi bila derajat keparahannya sedang dan berat maka skincare saja tidak bisa mengatasi, perlu kategori obat dengan resep dokter, baik itu obat oles (retinoid kuat misal tretinoin, antibiotik oles, azaleic acid, salysilic acid) dan juga obat minum antibiotik. Untuk tindakan medis bukan merupakan terapi yg utama hanya sebagai tambahan saja misal peeling acne, laser acne atau IPL. Selain obat oles dan obat minum kamu juga perlu menjaga pola hidup tadi yg bisa memicu jerawat ya, mulai dari pola makan dietnya, rutin olahraga, tidur tidur larut malam, dan kelola stres yg baik. 

Jangan ragu untuk konsultasikan jerawat kamu ke dr. SpKK/SpDV terdekat supaya bisa mendapat pengobatan yg tepat.

Terima kasih, semoga membantu.