Halo, Steven Sihombing. Terima kasih sudah bertanya di Heystetik.
Saya dr. Risty Hafinah SpDV akan membantu menjawab pertanyaan kamu.

Jerawat merupakan peradangan menahun pada kelenjar minyak dengan pencetusnya yang multifaktor yaitu kelenjar minyak yg aktif, stres psikis, tidur larut malam, makanan minuman manis, dairy product (susu, keju, indeks glikemik tinggi (junk food, roti, mie, kue), tidak cocok skincare.

Untuk jerawat sendiri bisa diatasi dengan skincare yang ada kandungan retinol, AHA, BHA, salysilic acid, niasinamid. Bila dengan skincare tidak ada tanda2 membaik maka memang perlu ke dr spesialis kulit untuk mendapat obat oles seperti retinoic acid, antibiotik oles, azaleic acid, AHA BHA yg lebih kuat dan juga obat minum antibiotik yg perlu resep serta pengawasan dokter (perlu rutin kontrol). selain obat minum dan obat oles perlu juga faktor2 pencetus jerawatnya dihindari mulai dari pola makan tadi sebisa mungkin hindari mkanan dan minuman manis2 (minuman kemasan, soft drink, boba, thai tea dll), indek glikemik tinggi, dan dairy product serta tidur malam teratur cukup tidak larut malam, kelola stres yg baik, dan olahraga teratur. 

Untuk meminimalkan tampilan pori2 besar memang tidak bisa mrnggunakan obat oles saja, perlu dibantu tindakan di dokter spesialis kulit seperti laser fractional co2, erbium, atau tindakan mikroneedling..Tindakan ini tentu tidak bisa dilakukan sekali perlu berulang kali tergantung respons kulit setiap orang. 

Silahkan periksakan ke dr. SpKK/SpDV terdekat untuk mendapat pengobatan yang tepat.

Terima kasih, semoga membantu.